9(Masa lalu)

342 19 2
                                    

Yaya pun berjalan jalan disekitar taman, karena malan ini dia tak bisa tidur, apalagi dia berjalan sendirian dan melihat ice yang tertidur sendirian.
Ice pun menyadari ada yaya dihadapannya
"kenapa kau disini"kata ice datar
"saya tidak bisa tidur tuan, dan saya pun tak tahu jika saya berada disini"kata yaya takut, ice pun menatap mata hazel yaya, lalu menyeringai, dan langsung aja iya menghempaskan yaya ke dinding dan mendekati leher yaya,
"aku haus jangan melarangku"lirih ice, dan menghisap darah yaya dengan rakus, yaya pun hanya menahan dirinya, agar tak kesakitan, setelah selesai , ice menyuruh yaya untuk pergi kedalam kamar dan jangan keluar kamar.
.... ....
Reyhan pun menyeringai dan melihat bulan yang akan bentar lagi maka mara akan bangkit kembali
"dua hari lagi, kamu akan bangkit sayang"kata reyhan tersenyum penuh arti
"aku tunggu itu han, dan kamu bawa yaya yang berada dikamarku"kata mara lalu menghilang
..... .....
Blaze pun membuka matanya dia merasa akan terjadi sesuatu lalu mengepalkan tangannya. Taufan dan thorn menyadari sesuatu yang tak beres dan mereka masih ingat apa yang terjadi di masa lalu mereka.

Ditempat yang sama yaya pun melihat tragedi yang berada dimansion rumah besar itu.
 
Flasback
Tsuk
Brak
Mara pun tertusuk pisau di perutnya karena ulah anak tengahnya
"hahaha, darah mu manis sekali bu blaze menyukainya"tawa blaze
"apa yang kamu lakukan aku ibumu"kata mara tak habis pada anak nya
"hahaha ibu, apa kau ibuku yang tega memukul dan memaksanya ayo ibu kemarilah kau ingin bermainkan"kata blaze dan mengejar ibunya
Mara terus berlari, dan melihat anak sulungnya sedang bermain piano sambil menatap datar ibunya
"oh taufan aku tahu itu kau"goda mara pada taufan
Tapi taufan tak terpengaruh iya tidak terjebak
"apa yang kau mau dari ku ibu"seringai taufan
"bantu ibu, nak blaze berusaha membunuh ibu"kata mara pada anaknya agar anaknya mau membantunya untuk hidup
"apa imbalannya"kata taufan datar
"aku akan memuaskanmu jika kamu mau bantu aku"kata mara
"bitch, aku tak pengaruh darimu biarkan blaze menemuimu"seolah taufan tak peduli
"kurang hajar kamu"teriak mara
Dor.
Dor
Suara hantaman pintu dengan keras, dan blaze tersenyum seram denga. Baju berlumuran darah
"hahaha ketemu kamu ibu, kau tak bisa lari dariku"tawa psycho blaze
"tolong jangan bunub ibu nak ibu minta maaf"kata mara memundurkan tubuhnya tepat di luar jendela apalagi dibawahnya adalah mawar berduri yang penuh racun
Maara yang tidak menyadarinya malah terjatuh kebawah, blaze pun mengumpat dan pergi, taufan pun melihat kearah bawah, lalu menyeringai
"semoga kamu tenang ibu"kata taufan tersenyum puas, tidak ada sorak kesedihan dimatanya.

Maara pun hanya menutup matanya karena sudah tidak kuat lagi, apalagi jantungnya sudah diambil, tak lama Duri/Thorn melihat keadaan ibunya yang sangat memprihatinkan
"kasihan sekali kamu bu, bagaimana aku buat kamu tidak kesakitan lagi"kata duri dengan senyum psychopatnya

Duri pun menuangkan minyak tanah dihadapadan jasad ibunya , dan mengambil api dibalik bonekanya lalu membakar semuanya, thorn hanya datar dan tertawa melihat ibunya sudah tidak kesakitan lagi, dan mengambil abu ibunya lalu memasukkan kedalam botolnya sehabis itu iya simpan di belakang boneka hijaunya
"terima kasih ya ibu atas semuanya"setelah itu duri pun pergi.

Yaya pun terkejut lalu menangis, sisi kegelapan ketiga saudara itu, dan beralih ke masa lalu Gempa, ice, dan Solar.

Solar pun hanya menatap tak suka yang selalu ibunya memperhatikan kedua kakak ya dari pada dirinya, dan bertahun tahu umurnya sudah 17 tahun, tapi ibunya enggan menatap dan apa dia sebuah kesalahan. Tapi ke napa
"solar, aku ingin jadi berguna "kata alice
Solar pun hanya diam dan pergi meninggalkan ibunya
"cih anak tak tahu diri"kata alice memandang anaknya tak suka, pada disisi lain iya menyayangi putra bungsunya
Gempa yang melihat ibunya pilih kasih langsung mendekati ibunya
"ini semua salahmu bu, coba kau lebih perhatian sama solar dan kau juga memaksa kami yang selalu agar kami bisa mengalah taufan, blaze dan halilintar untuk bersain menjadi kepala keluagra dien mird"kata gempa
"ini semua demi kebaikan kalian"kata ibunya
"kebaikan apa, kau juga membuat ice terpisah dengan sahabatnya."kata gempa emosi
"karena dia tidak sederajat"kata alice marah
"ma, aku kecewa denganmu"setelah ice berkata dia pergi begitu juga gempa
3 hari lalu
Alice pun mendapat 5 tusukan diseluruh tubuhnya disebuah padang bunga dia menyadari jika pembunuh bayaran yang disewa anak bungsunya, solar pun mendekati ibunya yang sekarat
"nak maafkan mama sayang"kata alice pada solar yang ingin mengelus wajah anaknya, tapi solar hanya diam
"mama sudah tahukan, dan mama juga tahu aku membunuhmu"kata solar
"iya mama tahu, dan hanya membiarkannya dan mama janji tidak akan mengganggumu lagi."kata alice
"solar kamu jaga dirimu baik baik, dan lihatlah kedua kakakmu, mama pergi selamat tinggal"setelah itu alice meninggal, solar pun hanya menatap datar ibunya lalu pergi.

Yaya pun baru tahu jika mereka mempunyai masa lalu yang kelam
Dan yaya melihat halilintar menatap ibunya, dan hali tahu ibunya selalu dingin .
"halilintar boleh mama minta sesuatu darimu"kata lisa
"apa ma"kata hali
"bunuh mama nak, maka mama akan sayang padamu"kata lisa
"tidak ma, hali tidak mau ma hali takut"kata halilintar kecil
"jangan takut nak, mama sayang hali , dan gunakan belati merah ini, mama sayang padamu nak, ayo lakukan nak"kata lisa meminta
"tidak ma hiks..hiks"isak hali
"LAKUKAN SAJA , cepat"bentak lisa
"hiks..hiks maafkan aku ma"isam hali

Tsuk

Lisa pun tersenyum karena hidupnya tak menderita lagi, dan menatap mata merah halilintar yang diturunkan darinya
"mama sayang halilintar, jangan nangis jadilah apa yang pria sejati, selamat tinggal"setelah lisa berkata hal terakhir , dia meninggal, halilintar pun menangis dan memeluk tubuh ibunya tak bernyawa iya merasa menyesal .

Yaya pun bangun sambil berkeringat dingin , tak lama jendela itu terbuka lebar tanpa sadar dia mendekat jendela itu
"kemarilah yaya ikutlah denganku"kata mara menyeringai
Yaya pun merasakan jantungnya sangat sakit, tak lama dia terjatuh dan melihat siapa dihadapannya apalagi mata berubah menjadi hijau
"wah tak kusangka aku bisa melihatmu lagi rey"kata mara dalam tubuh yaya
"hehe semakin cantik aja terakhir kita bertemu 200 tahun lalu ya"kata reyhab menyeringai
"yaya"panggil blaze
"wah anakku semakin tampan saja ya"kata mara
"kamu bukan yaya, apa yang kau lakukan jalang pada tubuh yaya"teriak Taufan
"sifatmu tak pernah berubah ya , apa kita menikmati malam panas kita"seringai mara
"tak sudi"kata taufan
Yaya pun tersentak dan merasakan kepalanya sangat sakit
"apa yang terjadi tuan kenapa aku ada disini"kata yaya polos
"kamu tidurlah"kata thorn lembut mengelus rambut cokelat yaya
"baiklah , selamat malam semuanya"setelah itu yaya tertidur
"kau pergi "teriak blaze
"baiklah tapi ingat tak lama lagi mara akan bangkit lagi dan kalian tahu itu siapakan , dan tepat ibu kalian yang akan bangkit untuk balas dendam, setelah itu reyhan menghilang
"brengsek"umpat taufan
"blaze mulai besok kau jaga yaya dan pantau dia, besom akan ada acara mengejutkan" kata taufan memperingati
"aku mengerti kak"kata blaze lalu keluar dari kamar yaya
Taufan pun menghilang  dengan angin yang bertiup kencang.

Bersambun

Cinta 7 Vampire TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang