19. Terluka

4.1K 474 17
                                    

Boboiboy Galaxy X Reader


"Help!"

______________________________________

Cuplikan Chapter sebelumnya~

[y/n] tak menyangka. Biasanya di game game, jika ingin memasuki ruang bos harus mengalahkan banyak penjahat dulu. Tetapi, hanya dengan bermodalkan wajah tampan Kaizo dan pengetahuan tentang tempat ini bisa membuat orang masuk ke ruang bos dengan mudah !

Andai saja kemampuan Kaizo bisa dipakai di game virtual. Auto menang dalam satu malam.

______________________________________

Seperti yang telah di deskripsikan sebelumnya, kamar dosa itu telah berubah menjadi istana. Lihat ! Bahkan disana ada singgasana dan mahkota di atasnya !

Fang kemudian melangkah maju dan menginjak ubin keramik bulat berwarna keemasan. Setelah menginjak nya, ruangan itu tiba tiba bergetar layaknya ada bencana gempa.

Fang tetap tenang dalam situasi itu. Walaupun sebenarnya udah panik, tapi kan ga keren kalo takut di hadapan seorang gadis.

Sedangkan [y/n] sendiri telah jatuh dan menatap lantai.

'jika menatap kedepan, aku akan pusing !' batinnya.

Fang yang melihat [y/n] seolah kesakitan, menghampiri nya tanpa melihat situasi yang ada.

Sebuah lampu lilin besar datang dari arah singgasana dan siap menghantam siapapun yang berusaha menghentikannya.

[y/n] yang mendongak dan menyaksikan adegan itu langsung mendorong Fang ke arah kiri dan-

"[Y/N]!!!!!!"

-terlemparlah tubuh [y/n] ke belakang. lampu itu mengenai area atas-kepala-[y/n].

Cucuran darah mengalir tiada henti. Seolah olah bahwa darah itu adalah air yang tak akan kering.

Netra Fang dan gadis itu kemudian bertemu. Wajah ayu nya dan mata berkilaunya... Kini meredup. Sebelum tubuh mungilnya menghantam lantai, ia tersenyum sejenak kepada Fang dan sedikit melambaikan tangan.

Fang hanya mampu menyaksikan adegan itu dalam diam. Ia memejamkan matanya, kemudian membukanya lagi. Berharap ini semua mimpi, berharap ini semua tidak akan terjadi, tapi-

"BODOH ! KENAPA KAU NEKAT ?"

-apa yang saya terangkan tadi, adalah kenyataan yang senyata nyata nya.

Fang menghampiri tubuh kecil yang tergeletak di tengah tengah ruangan.

"KENAPA KAU BODOH SEKALI! SIALAN! HARUSNYA KAPTEN TIDAK MENGAJAKMU!"

Akhirnya, setetes air mata membasahi pipi Fang, kemudian turun ke dagu dan berakhir di hidung [y/n].

[y/n] dapat merasakan air mata itu. Ia juga dapat mendengar teriakan absurd dari Fang.

"Fa-fang"

Gadis itu berusaha mencari keadaan Fang. Ia meraba sisi kanan guna menemukan temannya itu.

Sepasang tangan menuntun tangan [y/n] yang tengah mencari keberadaan Fang. Kemudian melekatkan tangan gadis itu di pipi nya.

"Ya?"

Gadis itu kemudian mengelus kepala Fang dan kembali tertawa kecil. Fang yang berada di sampingnya bingung.

"Kenapa? Kenapa kau melakukan ini"

Pertanyaan Fang dijawab dengan kikikan dari sang gadis.

"Pfft. Ini semua kan demi temanku"

Kelopak mata Fang membola mendengar pernyataan yang memberikan rasa aneh di dada. Ia kemudian menatap gadis dihadapannya yang mungkin, memiliki penglihatan kurang baik.

Mengingat bahwa bagian itu yang paling parah benturannya, Fang memegang kelopak mata nya perlahan.

"Aw... Kau sudah tau kan ini parah? Jadi jangan sentuh bodoh!"

Gadis itu menampik tangan Fang.

Fang menekan area telinga nya dan menelepon seseorang. Kemudian ia menjauh dari area itu.

[y/n] berusaha untuk bangkit tetapi gravitasi menariknya kembali ke lantai.

Sial. Bahkan [y/n] tak diberikan kekuatan untuk bangun.

[y/n] mendecakkan lidahnya. Sebelum ia mencoba bangkit lagi, getaran ruangan kembali dirasakan oleh [y/n].

"Halo? Kapten ! Apa anda bisa mendengar saya?"

Suara Fang dari kejauhan sana membuat [y/n] berfikir bahwa sinyal komunikasi sedang tidak baik baik saja.

Getaran ruangan perlahan lahan semakin kuat. Membuat Fang terjatuh dan tersungkur.

Dari balik singgasana muncul orang orang dengan jubah hitam dalam jumlah banyak. Mereka mendekati [y/n] yang berusaha bangkit.

[y/n] dapat mendengar banyak suara langkah kaki mendekatinya.

"Kapten Kaizo?"

Tidak. Jika itu kapten Kaizo dan Fang, suaranya tak akan sebanyak ini.

"Si-siapa kalian !"

Fang diseberang sana bertanya. Pertanyaan Fang tak digubris sedikitpun oleh mereka. Salah satu dari mereka kemudian mendekati [y/n].

[y/n] sendiri sudah tidak bisa apa apa. Dirinya jadi kaku. Ditambah penglihatan nya yang buruk.

"Jangan dekati dia! Harimau bayangan!"

Harimau bayangan Fang keluar dan menyerang orang orang itu. Sayangnya, dengan satu tebasan pedang, harimau itu hilang.

Suara tebasan itu membuat [y/n] sontak berdiri dengan susah payah.

"Fang! Ada apa?"

[y/n] meraba dinding di belakangnya.

"[y/n]! MENJAUH!"

"Eh? Kenapa?"

Tak.

Satu tepukan di leher membuat [y/n] limbung dan berakhir berbaring kembali.

"LEPASKAN DIA!"

Salah satu dari mereka membawa [y/n] layaknya tuan putri.

"ISH! KALIAN MEMANG INGIN KENA YA! KEKUATAN-"

Fang belum selesai mengeluarkan kekuatannya, tetapi salah satu pasukan itu menyerang Fang di tempat yang sama dengan [y/n] tadi.

Fang terjatuh pingsan di sana.

"Heh, lemah. Menyerahkan sang putri dengan pengawalan seperti ini?"

                                   ______________________________________

Wah bingung nih bingung. :V silahkan berteori kembali kamu itu apa didunia buku saia.

Sebenarnya udah ada titik terang. Dimana y/n itu adalah MPS. Tapi apakah masih ada identitas lain? Entahlah.

Saya author jadi bingung juga.g

Aiaiaiaiaiaiai.

Tentu saja tbc~

Boboiboy galaxy x you ꒰ completed ꒱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang