XII mayat wanita

2.7K 287 21
                                    

Setelah acara makan - makan itu, Eliza dan Sarga mendapatkan kabar dari Mark. Mark memberi kabar bahwa bahwa ada sebuah pembunuhan dan yang menjadi korban adalah dua orang siswi di sekolah Eliza.

Sebenarnya Eliza tidak perduli, hanya saja yang menjadi masalah adalah pembunuh itu terus-terusan meneror Mark. Yang otomatis Eliza ikut terkena dampaknya.

"Aku menyelidikinya berdasarkan penyelidikan korban dalam kasus kedua yaitu Viola. Ada kecocokan yang sama erat antara korban pertama Liliana". Ucap Mark sembari memperlihatkan foto-foto mayat korban dan TKP.

"Lalu?, Apa lagi yang kau tahu?" Tanya Sarga.

"Tidak ada" jawab Mark receh sembari cengengesan yang dibalas tatapan tajam dari Sarga.

"Kita tidak bisa patternize hanya dengan dua mayat. Bagaimana dengan kasus ketiga, masih belum?" Tanya Eliza yang mendapat kerutan samar di dahi Mark. Sedangkan Sarga tersenyum smirk seolah faham jalan pikiran Eliza.

"Belum?" Beo Mark.

"Berdasarkan siklus, kejahatan seharusnya terjadi dalam beberapa hari. Jadi, kenapa ini tidak terjadi?" Balas Eliza terkekeh lebar dengan pandangan yang menerawang jauh.

"Apa kau menunggu untuk untuk manusia lain mati?" Tanya Mark tak habis pikir dengan jalan pikiran gadis yang ada didepannya ini.

"Semakin banyak mayat, semakin banyak informasi yang kita dapatkan" Jawaban sembari menopang dagunya dengan kedua tangannya.

"Apakah kau monster?" Ucap Mark disertai geleng-geleng kepala yang dibalas Eliza dengan memutar bola matanya malas. Sedangkan Sarga asik dengan kesibukannya yaitu merokok.


_____


Setelah dari kediaman Mark, kini Eliza dan Sarga tengah berada didalam mobil yang melaju santai di tengah-tengah jalan. Suasana digambarkan disana adalah hening. Hingga suara Sarga memecahkan keheningan.

"Kau ingat?, Saat kamu bilang 'aku ingin tahu, kau akan jadi orang dewasa seperti apa?' kau ingat itu?". Tanya Sarga tanpa menoleh kearah Eliza.

Eliza terkekeh kecil "ya aku masih mengingatnya, saat itu usiaku sembilan tahun, dan kamu sebelas tahun"

"Kau bisa jadi apapun yang kau mau" Ucap Sarga menatap Eliza dengan senyuman manisnya.

"Apapun?" Beo Eliza.

Sarga menganggukkan kepalanya kemudian kembali fokus kedepan. "Kau bisa jadi orang sepertiku, atau kau jadi orang yang sangat berlawanan denganku" ucap Sarga.

"Ada lebih dari pintu depan dan belakang__" Ucap Sarga. Sedangkan Eliza hanya menatap intens Sarga tanpa berniat menyelanya. "___namun aku rasa, kamu memang terlahir sepertiku" lanjutnya terkekeh kecil yang dibalas kekehan juga dari Eliza.






_____




Sementara itu mafia Verostra / Mike, Leon, dan Johan tengah berada disebuah bangunan di alamat yang entah siapa kiriman waktu itu.

Ditempat itu, Mike, Leon, dan Johan menemukan kerangka manusia didalam sebuah peti tua disalah satu ruangan di bangunan tersebut.

"Mayat ini sepertinya wanita" Ucap Leon meneliti seluruh kerangka menusia yang ada didepannya.

"Wanita?" Beo Mike

"Darimana kau tahu?" Tanya Johan

"Karena yang aku ketahui, panggul wanita berbeda dengan panggul pria. Begitu juga dengan rongga mata, rongga mata wanita cenderung bulat sementara pria lebih memiliki sudut. Tulang dan lubang-lubang hidung juga, untuk pria biasanya lebih panjang dan tajam daripada wanita"  ucap Leon.

"____jika melihat leher yang tersisa, sepertinya patah. Ada jarak diantara tulang panggul, sepertinya dia pernah melahirkan". Lanjut Leon.

Leon memang dingin dan irit bicara, namun jika mengenai kasus yang benar-benar penting, Leon lah yang paling sering berbicara.

"Menutmu, sudah berapa lama mayat ini disini." Tanya Mike.

"Melihat sisa tulang, setidaknya ini sudah dua puluh atau tiga puluh tahun lalu. Itu berarti, walaupun ini pembunuhan ini sudah melewati batas hukum" jawab Leon menatap intens kerangka manusia yang ada didepannya tengan tatapan rumit.

'Siapa kau sebenarnya' batin Leon.









Maaf kalo seumpama ada salah-salah kata dan kata yang sulit untuk difahami.


Kalian penumpang kapal yang mana?

Eliza × Sarga

Eliza × Mike

Eliza × Daniel

Eliza × Liam


Jangan lupa Vote dan ikuti akun kami. Salam bahagia dari saya👋👋
















Tbc

DIVERGENT/ダイバージェントTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang