XVII Kembalinya eliza

2.3K 259 33
                                    

Sudah sebulan sejak Eliza dimakamkan kini keadaan sedikit berbeda dari biasanya.

Leon yang semakin dingin, Johan yang sedikit pendiam serta Daniel yang biasanya cerewet sekarang menjadi sedikit pendiam.

Sebenarnya murid di sekolah Eliza sedikit sedih atas kepergian Eliza, namun mereka sudah melupakan Eliza seiring berjalannya waktu.


______


Disisi lain dua orang pemuda dan seorang gadis dengan seragam sekolah tengah duduk di ruang tengah sebuah mansion yang sangat besar.

Siapa lagi kalau bukan Eliza dkk. Mereka tengah menjalankan rencana mereka, Eliza berencana akan sekolah ditempatnya dulu dan membuat LDH School gempar karena kedatangannya.

Eliza sudah mengubah identitasnya menjadi GAYLE VERONICA VAN TRAYVON. Kini ia sudah berada didepan gedung sekolah yang bentuknya menyerupai castil LDH School.

Suasana sekolah sangat sepi karena memang para murid sudah memulai pembelajarannya. Eliza memandang gedung sekolah sedikit lama setelah itu mulai melangkahkan kakinya.

Tuk

Tuk

Tuk

Suara sepatu Eliza menggema dikolidor sekolahan yang sepi.suara sepatunya pun seirama hingga siapapun yang mendengarnya langsung terpesona.

Eliza sampai tepat didepan pintu kelasnya yang ternyata juga kelas Mike dkk. Eliza tersenyum smirk kemudian mengetuk pelan pintu kelasnya.

"Masuk" teriak guru dari dalam kelas itu.

Ceklek

Eliza membukanya dengan perlahan, Eliza dengan cepat masuk dan membalikkan badannya untuk menutup pintunya kembali. Sehingga tidak terlihat wajahnya.

Saat Eliza mengembalikan badannya dan sepenuhnya menghadap kearah para murid dikelas, seketika kelas menjadi hening.

Semua terdiam, bahkan guru pun ikut terdiam. Bagaimana tidak gadis yang dikabarkan telah tiada sebulan yang lalu kini berada didepan mata mereka.

"ELIZA" ucap mereka serempak.

"Maaf, siapa?" Ucap Eliza pura-pura tidak tahu dengan dahinya yang berkerut.

"Kau Eliza" jawab seorang siswa yang diangguki oleh seluruh siswa.

"Tidak namaku tidak Eliza, perkenalkan namaku GAYLE VERONICA VAN TRAYVON senang bertemu dengan kalian. Aku harap kita bisa berteman dengan baik" ucap Eliza dengan senyuman manis.

Disisi lain enam pemuda tengah menatap Eliza penuh rindu, namun saat mendengar perkenalan nama dari gadis didepannya itu membuat enam pemuda itu sedikit kecewa.


______


Johan pov.

Setelah kepergian adik yang selama ini aku abaikan aku menjadi sedikit pendiam. Aku sebenarnya sangat menyesal telah mengabaikannya, dan sekarang aku sangat menyesal.

Keadaan disekitarku juga sedikit berubah, mommy yang diam namun tiba-tiba menangis sendiri dan Leon yang semakin dingin menurutku.

Ini saatnya aku sekolah umurku memang sebenarnya pantas untuk kuliah, namun peraturan di sekolahku yang mengharuskan pembelajaran selama lima tahun.

Namun bisa langsung kerja. Disekolah ku murid yang masuk hanya orang ber uang dan anak para politikus. Terkadang juga anak beasiswa.

Saat pembelajaran pertama aku sedikit bosan, setelah kematian Eliza aku sedikit tidak memiliki semangat. Saat tengah dilanda kebosanan tiba-tiba pintu kelasku diketuk oleh seseorang dari luar.

Saat pintu terbuka terlihatlah seorang gadis masuk dengan cepat yang kemudian menutup pintunya.

Awalnya aku biasa saja saat gadis itu masuk dan menutup pintunya. Namun saat gadis itu mengembalikan badannya aku menegang. Rasa rindu dan sedih bersarang dihatiku.

Wajah gadis itu sangat mirip dengan mendiang adikku namun ada sedikit perbedaan pada rambutnya.

Gadis itu memiliki rambut hitam Sepinggan dengan poni yang menutupi keningnya sedangkan Eliza memiliki rambut sesiku tanpa poni.

Awalnya aku sudah sangat bahagia karena aku merasa ia adalah adikku, namun saat dia memperkenalkan namanya, aku sedikit kecewa ternyata dia orang yang berbeda.

Aku menatap Leon yang juga menatap gadis yang kuketahui namanya adalah Gayle itu dengan pandangan yang sulit aku artikan.

Johan pov end.

"B baiklah, kamu silahkan duduk ditempat yang kosong" ucap guru itu setelah sadar dari keterkejutannya yang diangguki patuh oleh Eliza.

Eliza berjalan menuju bangku kosong, ternyata bangku itu tepat ditengah-tengah antara Leon dan Johan. Eliza duduk meletakkan tasnya diatas meja kemudian menoleh ke kanan dan kekiri sembari tersenyum.

Mike dkk yang melihat Eliza tersenyum tanpa sadar ikut tersenyum. Sedangkan Daniel memandang Eliza dengan pandangan yang sulid di artikan.


______


Setelah menempuh setidaknya dua jam kini sudah waktunya untuk istirahat. Guru sudah keluar sedangkan para murid masih diam menatap Eliza yang masih sibuk membereskan buku-bukunya.

Setelah semua beres, Eliza mendongakkan kepalanya dan melihat seluruh siswa tengah menatap dirinya.

Kenapa seluruh siswa?, Karena memang dikelas itu Eliza satu-satunya perempuan yang ada di sana.

"Apa?" Tanya Eliza seluruh siswa kelakaban kemudian dengan cepat para siswa keluar menuju kantin kecuali Mike dkk. Eliza hendak beranjak namun tangannya lebih dahulu ditahan seseorang dan ternyata Leon.

"Kamu Eliza kan?" Tanya Leon

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hallo guys aku double up nih soalnya otak aku lagi encer. Canda ya✌️.

Buat yang tanya kenapa umur kakak Eliza sudah 18 tapi masih SMA? Di cerita sudah ada jawabannya.

Ada juga yang tanya gimana sih sebenarnya karakter Eliza?. Sebenarnya karakter Eliza itu aku terinspirasi dari karakter anime kesukaan aku Jabami Yumeko di Anime Kakegurui.

Jadi buat yang penasaran tonton aja animenya.
.
.
.
.
Kalian ikut ngeship siapa nih?

Eliza x Sarga

Eliza x Liam

Eliza x Daniel

Eliza x Mike
.
.
.
Ada yang mau disampaikan gak buat mereka!!

ELIZA

SARGA

MARK

DANIEL

JOHAN

LIAM

LEON

MIKE

ANNA

DAVE

MAFIA VEROSTRA.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote and komen nya ya, terimakasih.........







TBC.

DIVERGENT/ダイバージェントTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang