XXl Mencintainya

2.1K 195 28
                                    

Pagi ini suasana di LDH School sangat teramat cerah setelah hujan semalam. Murid-murid berjalan dengan riang memasuki halaman sekolah.

Begitu juga dengan Eliza, dirinya berjalan dengan santai menuju ke sekolah, kenapa tidak memakai kendaraan?. Jawabannya ia tidak membawanya dikarenakan perdebatan antara anggota geng Deeper yang berebutan ingin mengantar Eliza ke sekolah.

FLASHBACK ON

Eliza menatap datar sekumpulan pemuda yang berebutan ingin mengantarnya sekolah. Mereka semua berdiri sembari menunjuk dirinya masing-masing.

"Eliza akan berangkat denganku" ucap Vano

"Tidak dia bersamaku" ucap Varo tak mau kalah.

"Tidak,tidak dia akan pergi bersamaku" ucap ANGKASA ADIPURNA selaku Eksekutif dari Deeper.

"Kalian mau mati? Dia akan bersamaku" ucap Altarel

"Bisakah kalian berhenti?, Perdebatan kalian ini hanya membuatku terlambat" ucap Eliza dengan nada dinginnya.

Seketika mereka berhenti berdebat kemudian menatap Eliza yang masih stay di tangga mansion.

"Kau ingin diantar siapa? Kuantarkan?" Ucap Vano sembari menghampiri Eliza yang masih berdiri pada tanggal.

"Tidak, tidak kau ingin pergi denganku kan?" Ucap Varo sembari menghempas kasar tubuh Vano yang hendak menghampiri Eliza.

"Kalian berhentilah, aku akan pergi sendiri"

"TIDAK DENGANKU SAJA" ucap mereka serempak. Mereka saling pandang kemudian membuang muka.

"Hmmmm terserah" ucap Eliza pasrah

"Jadi dengan siapa kau ingin berangkat?" Tanya Angkasa

"De...." Ucap Eliza terpotong oleh seseorang yang sudah berdiri didepan pintu mansion.

"Denganku" ucap pemuda itu yang tak lain adalah Mark.

posisi Mark di Deeper adalah sebagai penasihat Deeper. Mark jarang berada di mansion dikarenakan misi mencari informan tentang penghianat Deeper.

Tidak ada satupun orang yang tau tentang adanya organisasi bernama Deeper. Kekejaman dan intoleransi organisasi terhadap pengkhianat dan informan telah mempersulit polisi untuk mendapatkan informasi tentang kegiatan mereka.

FLASHBACK END

Eliza berjalan dengan santai, namun ditengah perjalanannya seorang pemuda berjalan berlawanan arah dengannya. Seketika pikiran liar terlintas dibenak Eliza.

Eliza berjalan sembari melihat ponsel dengan sengaja. Semakin lama jarak antara pemuda itu dan Eliza semakin dekat.

Saat sudah sangat dekat, Eliza dengan sengaja menyenggol bahu pemuda itu hingga membuatnya terhuyung ke belakang karena kerasnya bahu pemuda itu.

Sesungguhnya bahu pemuda itu tidak cukup keras untuk tubuh Eliza, hanya saja Eliza melakukan itu lebih untuk rencananya.

Bruk

Mereka berdua terjatuh lantai sekolah yang begitu keras dengan posisi yang sedikit ambigu. Eliza berada dibawah dengan posisi kedua kaki yang ditekuk.

Sedangkan Pemuda itu berada diatas Eliza dengan posisi kedua kali pemuda itu berada di sela-sela kaki Eliza.

Mereka masih saling menatap hingga suara Eliza membuat pemuda itu dari keterpakuannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DIVERGENT/ダイバージェントTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang