VII Ingatlah aku

4K 372 15
                                    

Eliza sekarang berada di sebuah kafe.Tiba - tiba dua orang pemuda datang menghampirinya.Siapa lagi kalau bukan Sarga dan Mark.

"Sendiri aja nih"ucap Mark langsung duduk di depan Eliza.sedangkan Sarga duduk di sampingnya.
"Sejak kapan kalian berdua menjadi akur?" Ucap Eliza dengan senyum mengejek.Disini Mark sudah mengetahui kalau Eliza adalah mantan napi yang bertransmigrasi ke tubuh Eliza.Begitu pula Eliza yang sedikit terkejut ternyata Mark juga bertransmigrasi.Dia ternyata adalah seorang napi yang dulu membantu Eliza kabur dari penjara.

"Kau sudah mendapatkan target mu?"Tanya Sarga mengelus Surai rambut panjang Eliza.
"Aku mendapatkannya,aku tidak sabar ingin bermain - main denganya"Ucap Eliza tertawa girang.
"Bagaimana kalau kita langsung kesana?"Ucap Sarga dan di angguki mereka berdua.







MARKAS MAFIA VEROSTRA

"Kamu kenapa sih Rin ngelamun dari tadi?"Perkataan dari Lia mengundang perhatian dari Mike dkk.
"Pasal bunga itu......aku sempat melihat ada orang yang membawa bunga yang sama seperti itu"Ucap Karin membuat seluruh atensi mata menatap Karin penasaran.
"Siapa?Apa kamu mengenalnya?"Tanya Mike penasaran.
"Eliza"Ucap Karin menatap kosong
"Eliza. Bagaimana mungkin?"Ucap Johan
"Waktu itu........."ucap Karin.

FLASHBACK ON

Sepulang sekolah Karin berjalan menuju parkiran, tidak sengaja dia berpapasan dengan Eliza yang membawa sesuatu ditangannya.

"Eliza.....kau belum pulang?"Tanya Karin .Eliza membalas dengan tersenyum dan mengangguk.
"Apa yang kau bawa di tanganmu itu?"Tanya Karin penasaran.Eliza menunduk memberlihatkan sesuatu ditangannya.
"Bunga......aku menemukannya di taman belakang tadi"Ucap Eliza tersenyum menatap bunga yang ada di pegangannya.
"Apa kau mau ? Aku akan memberikannya untukmu"Lanjutnya.menatap Karin dengan senyuman lebar.
"Aaaa tidak kau simpan saja...kalau begitu aku duluan"Ucap Karina meninggalkan Eliza.Eliza tersenyum menatap kepergian Karin hingga hilang dari pandangannya. kemudian senyum Eliza luntur seketika dan berubah menjadi datar

FLASHBACK OFF

"......... begitulah"Ucap Karin sedikit lesu.
"Sepertinya Eliza bukan orang sembarangan"Ucap Liam mengusap dagunya.dan diangguki oleh semuanya ( Mike Johan dan Leon ).
"Sebaiknya ada yang mengikutinya"Ucap Mike
"Baiklah...... Johan dan Leon kalian terus awasi Eliza"Ucap Mike tanpa penolakan.












Sedangkan ditempat lain,Berdiri dua orang pria paruh baya yang berumur sekitar 50 tahun ( seseorang 1) dan berumur 19 tahun ( seseorang 2 ).

"ELIZABETH WIDENREICH masih belia,namun sudah membunuh banyak orang"Ucap seseorang 1 membelakangi seseorang lainnya. menyentuh sebuah foto dengan jari - jarinya yang agak keriput. sedangkan seseorang lainnya hanya mendengarkannya.
".........Aku berusaha menganalisa sifat psikopat dan alasan Elizabeth membunuh, Justru aku merasa begitu terintimidasi"Ucap seseorang 1 kemudian menghela nafas panjang.

"Bagaimana bisa begitu?"Ucap seseorang 2 sambil mengerutkan keningnya. seseorang 1 itu membalikkan badannya kemudian tersenyum.
"Rupanya ditengah proses interview ku, Tidak hanya aku yang menganalisa Elizabeth. Namun, Elizabeth juga menganalisa ketakutan yang ada di dalam diriku" ucap seseorang 1 itu dengan senyum dan pandangan yang menerawang jauh.
'Dan dia menemukan ketakutan ku dan menanamkan kecurigaan'batin seseorang 1














Eliza,Sarga,dan Mark memasuki sebuah perumahan elit. Eliza mulai masuk kesebuah rumah elit itu sedangkan Sarga dan Mark menunggu Eliza yang letak mobilnya sedikit jauh dari perumahan itu.
Eliza menyelinap masuk secara diam - diam. Kemudian dia meletakkan secarik kertas dan sebuah kue berwarna ungu yang dia bawa diatas meja makannya kemudian keluar secara diam - diam.







Seorang pria paruh baya berjalan menuruni tangga dengan tablet di tangannya,Dia adalah Mr.Lewis Holtby Zoya bergo. Dia berjalan menuju ruang makannya. Ada sesuatu yang menarik perhatian Mr.Lewis kemudian dia membuka sebuah kota itu.
"Kueh..."beo Mr.Lewis. kemudian dia melihat secarik kertas yang menarik perhatiannya,dan kemudian membacanya.

Isi suratnya.........

⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛

Setiap cerita memiliki awal dan akhir. Apa ceritaku?.

Sebuah cerita yang dimulai tapi telah berhenti tanpa
Sampai pada akhirnya

Tapi seseorang meminta agar ceritaku berlanjut.

Dan aku berniat menanggapi cerita itu, tanpa
mengetahui siapa orang itu.

Jadi ceritaku terus berlanjut........

By.€

⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛

"Siapa itu ?,Siapa yang mengirimiku surat seperti ini?, Mungkinkah anak itu masih hidup?"Monolognya kemudian menatap kue berwarna ungu yang ada di kotak atas meja.













Di mansion keluarga Dicaprio

Seluruh anggota keluarga tengah berkumpul termasuk Elizabeth.
"Bagaimana sekolah mu boy?"Tanya Richard menatap anak - anaknya.
"Seperti biasa dad"ucap Johan, sedangkan Leon hanya mengangguk. Ricard tidak menanyakan bagaimana sekolah Eliza. Namun,Eliza tak mempermasalahkannya.
"Dad kenapa kau tidak bertanya pada Eliza juga?"ucap Helen tapi hanya dijawab decihan oleh Ricard.
"Untuk apa aku bertanya kepada anak sialan sepertinya"ucap Ricard dan dibalas tatapan tidak percaya semua orang ya....kecuali si Eliza,dianya bodoamat.
"DAD KAU KETERLALUAN, MOMMY KECEWA DENGANMU"Teriak elen sambil menangis,kemudian berlari menuju kamarnya meninggalkan suami dan ketiga anaknya.

Eliza memandang Ricard dengan senyuman yang manis namun menurut mereka sangat menyeramkan.
"Daddy, seharusnya kau memintaku..... Sebelum memanggilku anak sialan...... sebelum mengucilkanku seperti ini"Ucap Eliza yang masih tersenyum menatap Ricard yang juga ikut memandangnya.
"Keinginan utamaku adalah......untuk melihat apa yang ibuku rasakan ?"Ucap Eliza masih dengan senyumnya sedangkan Ricard memalingkan wajahnya.

"Apa aku bisa tidur dengan pikiran yang tenang?, Oh....aku kira bukan hari ini"Ucap Eliza.Ricard masih memalingkan wajahnya,sedangkan Johan dan Leon menatap Eliza sendu.Sedangkan Eliza masih setia menatap Ricard dengan senyuman yang tidak pernah luntur dari bibir manisnya.
"Lalu.......pada hari aku mendapat sebuah pukulan, aku mulai menghitungnya......."Ucap Eliza sedangkan Ricard merasa sedikit bersalah...hanya SEDIKIT.
".......Sekali.......dua kali......"Lanjut Eliza berkata parau Johan dan Leon menulikan telinganya mereka tak sanggup mendengar suara Eliza menurutnya walaupun Eliza saat ini terlihat tersenyum lebar,tapi perasaannya sedang sangat terluka.
"......Tiga kali.... empat kali.....lima kal....."Ucapan Eliza terpotong oleh Ricard.

"SUDAH CUKUP"Bentak Ricard menahan amarahnya, kemudian pergi meninggalkan ketiga anaknya.Eliza menatap kepergian Ricard dengan tersenyum manis. kemudian melunturkan senyumannya kala Ricard sudah tidak terlihat. Kemudian Eliza pergi menuju kamarnya meninggalkan dua orang yang masuk sibuk dengan pikirannya.Johan tersenyum miris sedangkan Leon menatap kepergian Eliza dengan pandangan yang sulit diartikan.








Di sebuah ruangan gelap hanya ada lampu merah yang menyinari,duduk seorang pemuda yang tengah menghisap rokoknya sambil berfikir.
"Penghapusan bukti yang bersih.....Pelaku bukanlah pembunuh fantasi..tapi seseorang dengan kekuatan signifikan".Gumamnya kemudian menghembuskan asap rokoknya.













Di tempat lain seorang pemuda menyentuh lembut album foto yang ada di tangannya, diruangan tersebut tidak hanya ada satu foto, melainkan sangat banyak foto seorang gadis cantik.
"You are mine" Ucapnya penuh obsessi ia tersenyum memandang foto gadis cantik itu.
"Kamu milik aku dan nggak bisa jadi milik orang lain, Nggak ada yang boleh miliki kamu kecuali aku, kamu hanya milik DANIEL HAILLE SELLASIE, Kamu harus jadi milik aku apapun yang terjadi.........."

".........ELIZA".Ucapnya dengan mata yang menyorot penuh obsesi.




21 Juni 2021

DIVERGENT/ダイバージェントTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang