XVIII Merindukannya

1.8K 194 1
                                    

"Kamu Eliza kan?" tanya Leon

Eliza mengerutkan dahinya bingung, ralat pura-pura bingung. Eliza dengan pelan melepaskan cengkraman tangan leon dari pergelangan tangannya.

"aku sudah memperkenalkan diri tadi,  namaku Gayle" Leon yang mendengar ucapan Eliza seketika terdiam. "___aku pergi dulu" lanjutnya kemudian meninggalkan mike dkk.



______



Eliza berjalan dengan santai menuju kantin dengan langkah pelan, banyak pasang mata yang menatap Eliza terkejut. Eliza menyeringai tanpa ada yang tau.

Sesampainya di lantin, Eliza berjalan menuju meja paling pojok yang masih kosong. Eliza mendudukkan dirinya dikursi kemudian memesan makanannya.

Tak berselang lama, makanan yang dirinya pesan sudah datang. Eliza memakan makanannya dengan hikmat hingga suara teriakan kaum hawa di kantin menghentikan acara makannya.

Disana, tepatnya dipintu kantin, berdiri Mike dkk dan tiga orang gadis yang satu diantaranya adalah sepupu dari Eliza.

Eliza hanya menatap datar mereka kemudian melanjutkan acara makannya yang sdmpat tertunda. Namun,  sebuah pergerakan disampingnya membuatnya menoleh dan mendapati seorang pemuda yang tersenyum tipis kearahnya.

Dia adalah Diego, kalian masih ingat?. Pemuda yang Eliza temui saat pertama kali berpindah raga.

"kamu murid baru itu?" tanya diego yang mendapat anggukan dari Eliza."____kamu mirip dengannya" gumamnya lirih namun masih Eliza dengar.

"ha?" beo Eliza.

"tidak apa-apa" ucap Diego cepat. "____perkenalkan namaku Diego........ Kau bisa memanggil ku Diego" diego memperkenalkan dirinya sembari tersenyum tipis.

Diego sekarang menjadi kapten basket yang memiliki tinggi badan diatas rata-rata, wajahnya yang baby face namun terlihat dewasa, hidung yang mancung serta bibir pink alami. Diego juga salah satu most wanted namun karena dirinya yang pendiam dan anti sosial membuatnya kurang terkenal.

"Aku Gayle Veronica Van Trayvon " balas eliza yang dibalas anggukan dari Diego.
Mereka saling bercerita hingga deheman seseorang mengalihkan atensi keduanya.

Didepan Eliza berdiri Mike dkk dan tiga orang gadis yang ada ditengah-tengahnya.

"Boleh gabung?" tanya Johan yang dibalas anggukan dari Eliza dan Diego. Eliza menyeringai tipis tanpa disadari.

Salah seorang gadis sedikit terkejut karena wajah gadis didepannya ini mirip dengan sepupunya. Walaupun Mike dkk sudah menceritakan semuanya padanya,  namun ia tidak menyangka akan semirip ini.

"ooo iya, kita tadi belum memperkenalkan diri" ucap Dave.

"namaku Dave John Brugman"

"William Zayn Strank"

"Daniel Hailee Sellasie"

"Johan Weinen Dicaprio"

"Amira Akila Dicaprio

"Feli Andriana"

"Fella Andarias"

"Mike Adams Jovanka"

"Leonardo Perrin Dicaprio"

"Diego Williams Alexander"

"Gayle Veronica Van Trayvon" ucap Eliza disetai senyuman manis hingga matanya menyipit.

Mike dkk+ Diego ( Amira, Feli dan Fella). Terpesona dengan senyuman itu,  mereka berfikir apakah Eliza yang dulu mereka abaikan jika tersenyum akan semanis itu?.

Tanpa sadar salah seorang dimeja itu mengepalkan tangannya. 'hanya aku yang boleh menjadi pusat perhatian'batinnya.




______




Setelah dikantin tadi, kini Eliza tengah berada di lapangan basket, disampingnya ada Diego yang tengah memperbaiki bola basket yang sedikit kempes.

Dikantin tadi, Eliza ingin bermain basket dan kebetulan Diego seorang kapten basket otomatis mereka akan main bersama.

"Apa masih kempes?" Tanya Eliza

"Ini sudah lebih baik, ayo" jawab Diego kemudian menggenggam tangan Eliza mengajaknya ketengah lapangan.

Eliza mendribble bola dengan sangat lihai bahkan Diego dibuat terkagum-kagum dengan skil Eliza.

Eliza mendribble bola dengan sangat lihai bahkan Diego dibuat terkagum-kagum dengan skil Eliza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Ilustrasi gambar Eliza )


Diego tak mau kalah dirinya juga ikut mendribble bola yang kini sudah beralih ditangannya.

Diego tak mau kalah dirinya juga ikut mendribble bola yang kini sudah beralih ditangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Ilustrasi gambar Diego ).

Mereka asik dengan kegiatan mereka hingga tidak sadar mereka sudah menjadi pusat perhatian. Banyak murid-murid yang terpana dan terkagum-kagum melihat mereka.

Eliza yang cantiknya tidak manusiawi dan Diego yang kadar tampannya yang unreal sekali.

Dikelas Mike dkk pun tak kalah sama, semua siswa menatap Eliza dengan pandangan memuja. Itu membuat Mike dkk menggeram marah.

'kau membuatku gila baby' batin someone

'perasaan apa ini' batin 2 orang

'shiit leher jenjangnya" batin someone

'sweety kamu hanya milikku my only mine' batin someone

'damn apa yang terjadi kepadaku' batin someone.

.
.
.
.
.
.
.
.
Halo guys maaf jarang banget update nya soalnya saya benar-benar selalu dilanda kesibukan. Saya lagi sibuk kerja paruh waktu harap dimaklumi ya.

Kalo yang tanya soal 'jadi kucing di dunia novel' itu saya belum ada ide buat lanjutinnya. Rencananya bakal diambil sama temen saya ceritanya. Saya sih ya ok saja cuman temen saya juga belum terlalu yakin.

Saya sebenarnya nggak enak sama kalian tapi gimana ya? Soalnya saya selalu nggak punya waktu buat nulis ceritanya. Ini pun saya nulisnya juga setengah-setengah dan Alhamdulillah cukuplah buat di up.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
18.Oktober.2018
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

DIVERGENT/ダイバージェントTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang