Happy Reading!!!
●
●
●
"Satu titik dua koma, Danu cantik Fara yang punya"
~Setanbohayy***
MPLS telah berakhir, hari ini tepatnya hari kamis. Tian dan Danu sedang berjalan mencari kelas mereka. Keduanya sama-sama mengambil jurusan Manajemen Perkantoran karena bingung mau ngambil jurusan apa.
"Huh akhirnya ketemu juga nih kelas" ujar Danu saat melihat namanya terdaftar di kertas yang ditempelkan di tembok. Tian juga sekelas dengan Danu, 10 Manajemen Perkantoran 2.
"Kuyy lah masuk" ajak Tian.
Tian membuka pintu kelas dan seketika orang-orang yang berada didalam kelas melongo.
Tian menyugar rambutnya seraya berkata,"gak pernah liat artis lo pada hah"
"Najis pd gila!" Umpat Danu yang berada di samping Tian.
"Sial! Ganteng banget"
"Aaa akhirnya di kelas kita ada cogan!"
"Coooowooook kenalan yok"
"Yang kanan punya gue valid no debat!"
BRUKK!
GEDUBRAQQ!
Tian dan Danu terjatuh dengan tidak aesthetic akibat di dorong oleh seorang cewek yang kini memasang wajah sangarnya.
"Minggir napah! Orang juga mau lewat kali!" Ngegas cewek itu.
"Awh aduh laknat banget lo far" rintih Danu sambil memelototi Fara. Ya, memang Fara yang mendorong mereka tadi. Orang-orang di dalam kelas hanya cengo menonton perdebatan di depan.
"Nyonyonyonyo mangkanya minggir weh! Emang lo pada mau jadi penunggu pintu kelas" ucap Fara.
Sedangkan dibelakang Fara, ada Sarah. Cewek kalem itu meringis melihat nasib Tian dan Danu.
Kriiiingggg
Bel masuk telah berbunyi~
Harap semua siswa dan siswi segera masuk ke kelas~
Jangan ghibah, jangan pacaran. Tapi kalo masi nekat ngelakuin itu, dosa ditanggung sendiri tanpa dipungut biaya apapun~
"Kita salah masuk sekolah gak si?" Gumam seorang cowok berkacamata, ia tersenyum miris.
Tian dan Danu sudah berdiri dari jatuhnya. Sekarang mereka berdua tengah memperhatikan ruang kelasnya. Pas! Tepat sekali untuk murid-murid teladan seperti mereka duduk di bangku paling pojok belakang. Fara dan Sarah pun sama, mereka berdua duduk tepat di depan meja Tian dan Danu.
Tak lama kemudian seorang guguk eh-guru datang memasuki kelas.
"Assalammu'alaikum beban-beban dunia" sapa guru itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo Sengklek🌚
Fantasy[TERSERAH MAU FOLLOW AKUN AUTHORNYA ATAU ENGGAK] [ADA YANG BACA AJA UDAH BERSYUKUR] *** Bastian Rusdiawan, remaja lelaki berumur 15 tahun yang bersekolah di SMK Sukajanda. Entah bagaimana caranya, kemampuan Sixth Sense nya terbuka. Sixth Sense? You...