1. Pengasingan 🌷

282 33 6
                                    

Irene pov

Aku adalah seorang putri yang diasingkan dihutan, aku berumur 20 tahun

Namaku Bae irene aku memiliki adik kembar bernama Kim jisoo saat ini jisoo menjadi seorang ratu untuk menggantikan ayah dan ibu karena mereka terbunuh saat penyerangan istana oleh pemberontak yang ingin melakukan kudeta.

Ayah meninggal karena melindungi ibu yg hanya manusia biasa sepertiku sedangkan jisoo memiliki kekuatan yang sama seperti ayah karena dari itu jisoo diangkat menjadi ratu, hmm pada mulanya aku adalah putri mahkota sebagai anak pertama yang akan melanjutkan tahta itu.

Tapi setelah kematian ayah dan ibu para penjilat itu (tetua istana) mengangkat adikku sebagai ratu karena kekuatan sihir ditubuhnya pada saat itu aku tak mengatakan apapun, aku menerima hal itu karena aku sadar aku tak ingin membuat rakyatku menderita karena memiliki pemimpin sepertiku.

Pada akhirnya aku diasingkan karena fisikku yang lemah dan tak memiliki kekuatan, keadaanku ini dapat membahayakan dan mengacam kerajaan hingga para penjilat itu mengusulkan pada ratu untuk menyembunyikanku (mengasingkanku) aku mengingat saat itu, saat yang aku tunggu tunggu

Flashback 5 tahun lalu
Author pov
Irene & jisoo : 15 tahun

Udara pagi sangat sejuk berhembus melalui jendela balkon yang berada dikamar irene yang saat ini menatap pemandangan taman mawar milik sang ibu

  " Yang mulia, yang mulia ratu ingin bertemu dengan anda " ujar lily dia adalah satu satunya pelayan yang irene miliki karena para tetua melarang semua fasilitas untuk irene termasuk pakaian dan pelayan, gaun yang irene kenakan hanya gaun polos tanpa corak apapun dan kamar yang jauh dari kata mewah.

  " Baiklah lily " ujar irene beranjak dari tempat duduknya lalu berjalan menuju ruangan sang ratu, setelah penjaga pintu melapor pada ratu aku dibiarkan untuk masuk kedalam
  " Salam yang mulia ratu berkah matahari akan selalu menyertai anda " irene menundukkan badannya dengan mengangkat sedikit gaunnya
  " Kakak akan dikirim ke hutan dan tinggal disana " jisoo menatap lekat irene ingin melihat ekspresi apa yang akan irene perlihatkan
  " Baiklah yang mulia ratu " ujar irene dengan ekspresi datar dan bahasa yang formal hal itu membuat jisoo menatap tak percaya pada irene
  " Kakak kenapa tak menolak ! " Seru jisoo marah
  " Itu perintah anda yang mulia saya tak berani untuk menolak perintah anda " ujar irene dengan ekspresi sama
  " Setidaknya katakan apa keinginan mu kakak " jisoo berjalan mendekati irene
  " Saya tak menginginkan apapun yang mulia, besok saya akan pergi ah tidak setelah ini saya berkemas lalu pergi " irene menundukkan kembali badannya lalu berlalu dari hadapan jisoo.

Irene kembali ke kamar dan lily sudah menunggu didepan kamar, irene mengambil koper diatas lemari lalu memasukan semua gaun yang ia miliki yang dapat dihitung dengan jari
  " Apa yang anda lakukan yang mulia " lily sedari tadi mengikuti semua gerakan tuannya
  " Aku akan pergi dari istana " balas irene singkat
  " K..kenapa pergi yang mulia ? Saya akan ikut dengan anda " ujar lily ia tak ingin tinggal diistana tanpa tuannya
  " Diamlah diistana kau akan mendapat promosi menjadi kepala pelayan " irene mengambil topi dan kain disampirkan dipundak

  " T...tidak yang mulia saya akan bersama anda " lily mengguncang lengan irene dengan panik sebenarnya ini hal yang tidak sopan dilakukan seorang pelayan
  " Jangan ikuti aku " irene menatap heran pada lily lalu ia berjalan keluar dari kamar sambil membawa kopernya
  " Yang mulia bawalah saya, saya mohon " lily menangis dan mengikuti irene dari belakang
  " Yang mulia huu huu yang mulia " lily mengikuti irene yang berjalan ke aula istana dan disana jisoo duduk di singgah sananya.

  " Saya siap pergi yang mulia ratu " irene menatap jisoo tanpa ekspresi, lily yang berada dibelakang irene berlari kedepan irene dan bersujud pada jisoo
  " Saya mohon yang mulia ratu, saya ingin ikut dengan yang mulia putri, saya mohon " lily mengatakan itu sambil menangis, jisoo mengalihkan perhatiannya pada irene
  " Aku bisa melakukan segalanya sendiri aku tak butuh siapapun " ujar irene datar
  " Baiklah lily kuperintahkan kau ikut bersamanya " titah jisoo irene hanya menghela nafas adiknya akan membuat semua lebih sulit
  " Terimakasih yang mulia, terimakasih " seru lily sangat senang setelah itu lily pergi berkemas.

Beberapa saat kemudian kereta kuda  sudah siap dihalaman istana, langit meluruhkan airnya, hujan deras mengantar kepergian irene
  " Saya akan berangkat yang mulia " irene menundukkan badannya lily memayungi irene
  " Jaga diri baik baik kakak " jisoo menatap sendu kakaknya Noel memayungi jisoo ia adalah tangan kanan jisoo sekaligus pengawalnya. Jisoo terpaksa melakukan hal ini. Irene hanya mengangguk sebagai balasan lalu ia masuk ke kereta kuda lalu mereka meninggalkan istana.

  " Yang mulia hujan sangat deras " ujar lily
  " Hmm " irene bergumam sebagai jawaban ia masih melihat keluar dari kaca kereta dan memperhatikan jalanan yang sepi karena hujan tapi tiba tiba ia melihat sesuatu ada yang aneh digang kecil kumuh itu.

" Berhenti sejenak aku melihat sesuatu " ujar irene langsung turun dari kereta lalu berlari kearah gang itu ternyata lily mengenakanku jubah hitam berkerudung, kusir kuda juga mengikutiku, aku menghampiri tubuh yang tergeletak itu

  " Hei hei apa kau sadar, bangunlah " irene mengguncang badan yang penuh luka dan darah, dia hanya mengerang kesakitan karena diseluruh tubuhnya terdapat luka yg sangat dalam
 
" Bawa dia bersama kita, cepat hujannya sangat deras " perintahku pada mereka berdua lily dan sang kusir kuda hanya mengangguk menuruti perintah tuannya. Setelah dikereta kuda, kusir menjalankan kereta dengan cepat dan orang yang tadi tergeletak irene pangku kepalanya, irene meperhatikan wajah orang ini sepertinya orang ini lebih tua beberapa tahun dari irene

  " Kenapa anda membawanya yang mulia ? " tanya lily yang masih memperhatikan tuannya

  "Dia akan menjadi pengawal pribadiku dia memiliki sihir yang dapat melindungiku " jawab irene

End Flashback



Tbc.....


Halo semua cerita ini memasuki part pertama, terimakasih untuk semua dukungan yang kalian berikan ❤️

Part kedua secepatnya bakal aku publish 😁

Dukung aku terus ya kedepannya  😊
















Selasa, 10 Agustus 2021

Destiny 🌷 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang