3. Incaran 🌻

140 24 2
                                    

  " Hahaha anda pasti teringat dengan waktu itu yang mulia " ujar lily yang melihat irene terdiam
  " Ya begitulah saat itu kamu sangat menggemaskan " irene tersenyum samar pada lily.

Diam diam lily memperhatikan tuannya itu matahari sudah berada diatas kepala dengan sinar yang terik
  " Yang mulia lebih baik anda ber istirahat, sisanya akan saya selesaikan " lily sangat khawatir pada irene
  " Hmm baiklah, aku akan kekamar " ujar irene lalu berjalan menjauhi lily menuju rumah.

Tapi saat memasuki rumah irene merasakan hawa yang berbeda. Ya irene bisa merasakan mana, ia menaiki tangga menuju kamarnya dengan santai, irene berdiri diambang pintu kamarnya
  " Salam yang mulia " ujar sosok hitam yang berada dikamar irene
  " Kau datang disaat suho tak ada, hmm apa mau mu " irene berusaha agar terlihat tenang
  " Tentu saja jantungmu yang mulia, penjagamu itu telah membunuh semua anak buahku yang kuutus untuk mengambil jantung mu " sosok itu berjalan mendekati irene
  " Aku tak akan pernah menyerahkan jantung ini pada orang yang salah " ujar irene
  " Ratu sangat bodoh karena tak tau hal ini " sosok itu mencekik leher irene
  " Uhkk le..lepaskan aku " irene memberontak dengan sekuat tenaganya

  " Anda terlalu banyak gerak yang mulia " sosok itu melempar irene kejendela
Pranggg
Bruk

Irene terjatuh dari lantai atas rumahnya dengan luka luka disekujur tubuhnya, gaun yang tadinya berwarna pink pastel sekarang berubah menjadi semerah darah
  " Kyaaa yang mulia " lily menghampiri irene
  " Apa yang terjadi yang mulia "
  " Pergi...lah dan cari suho, aku yakin ia sudah disekitar sini " irene memegangi kening nya yang terluka dengan darah mengalir melewati mata
  " Tidak yang mulia ! " Bentak lily ia ingin tetap bersama irene
  " Dengar perintahku lily, pasukan bayangan sudah berada disini segera cari suho, aku akan bertahan dan bersembunyi cepat pergi " setelah itu lily pergi dengan tangis diwajahnya.

Irene berusaha untuk berjalan menjauh dari rumah nya dan bersembunyi dihutan belakang tempat irene mencari kayu bakar
  " Kenapa aku lengah " irene terduduk dibawah pohon yang sangat besar. Pohon ini adalah pusat kehidupan dari hutan tempatnya tinggal
  " Tolong sembunyikan aku sampai suho dan lily datang " ujar irene berbicara pada pohon besar ini, ia tak tau pohon ini mengerti ucapannya atau tidak.

  " Cepatlah datang " gumam irene karena saat ini ia sangat lemas banyak darah yang keluar dari lukanya. Ia memutuskan untuk berbaring karena rasa pusing dan sakit dibadannya.
  " Terimakasih sudah mau menyembunyikan aku pohon " setelah mengatakan itu irene pingsan

Tbc.....


Hai aku up lagi karena seneng banget pertama karena hari ini hari kemerdekaan Republik Indonesia 🇮🇩
Trs yang kedua karena Red Velvet finally comeback (irene cantik bet di MV) 😊💖

Dirgahayu Indonesia 🇮🇩

Salam Ladida - do Ba - badida Reveluv  💖💖
















Selasa, 17 Agustus 2021

Destiny 🌷 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang