10. Nightmare 🌷

105 12 2
                                    

" Kehidupan ini hanyalah ilusi semata "



💜💜💜


" Irene, irene bangunlah " suho membangunkan irene yang tidur dengan gelisah hari sudah petang dan irene masih tertidur
  " Hah hah hah " irene terbangun dengan wajah yang pucat
  " Apa kau baik baik saja ? " Suho khawatir pada keadaan irene
  " Aku baik baik saja, itu hanya mimpi buruk " ujar irene menenangkan, lebih tepatnya menenangkan dirinya sendiri
  " Aku akan berburu, kau tetaplah disini jangan pergi kemanapun aku sudah memberi sihir perlindungan disekitar rumah pohon ini " suho bersiap membawa panah dan juga pisau untuk berburu
  " aku akan ikut " irene bangun dari tidurnya
  " Tidak tidak, aku akan segera kembali jadi tetaplah disini " ujar suho menahan irene
  " Baiklah aku akan menunggu " irene akhirnya menuruti apa kata suho.

Sudah beberapa menit yang lalu suho pergi untuk berburu sedangkan irene duduk terpaku mengingat mimpi yang mendatanginya, mimpi yang sangat sangat buruk yaitu mimpi hari dimana irene menjadi saksi kematian kedua orang tuanya

Flashback
 
  " Irene dan jisoo bersembunyi lah didalam lemari itu dan jangan bersuara " ujar ibu irene
  " Tapi bagaimana dengan ayah dan ibu, kalian juga harus bersembunyi " irene berusaha untuk tidak menangis disaat genting seperti ini saat istana nya sedang diserang oleh pemberontak
  " Dengarkan apa kata ibumu irene " ujar ayah irene
  " Kalian akan baik baik saja, irene lindungilah jisoo apapun yang terjadi " sang ratu mengelus kepala irene dan jisoo
  " Baiklah ibu " ujar irene sambil memeluk erat jisoo.

  " Diamlah disini sampai ada yang menyelamatkan kalian, pasukan bantuan akan segera datang " ratu menyembunyikan kedua putri kembarnya didalam lemari dan raja memberi sihir pelindung yang kuat
  " Kakak apa semua akan baik baik saja ? " Tanya jisoo dengan suara yang bergetar karena tangis
  " Tenanglah, jangan pikirkan apapun kakak akan melindungimu " jawab irene setelah mendengar jawaban kakaknya jisoo menjadi sedikit tenang ia bersembunyi dipelukan irene.

  " Akhhhh, jleb "
  " Istriku "
  " Kakak itu teriakan ibu dan ayah " bisik jisoo
  " Kau tak mendengar apapun, tidurlah nanti kakak akan membangunkanmu saat ibu membuka lemari  " ujar irene menutup kedua telinga jisoo dan memeluknya lebih erat lagi.

Jisoo tidur dengan nyaman dipelukan irene sedangkan irene terus waspada ia mendengar semua teriakan kesakitan ibu dan ayah nya.

Beberapa jam kemudian ada yang membuka sihir dan lemari tempat irene dan jisoo bersembunyi dan mereka bukan raja dan ratu melainkan pasukan bantuan
  " Yang mulia apa anda baik baik saja " ujar salah satu maid, mereka semua menatap khawatir pada irene dan jisoo yang masih tidur dipelukan irene
  " Bagaimana keadaan ayah dan ibu ? " tanya irene pada semua pasukan dan maid tapi mereka hanya diam
  " Aku mengerti " ujar irene menggendong jisoo ke tempat tidur dan menidurkannya.

  " Bersihkan semua kekacauan, aku tak ingin jisoo melihat hal yang tak pantas dan siapkan juga acara pemakaman untuk esok hari " perintah irene
  " Baiklah yang mulia " jawab pasukan dan maid

Setelah hari itu irene mengurus semua masalah kerajaan hingga pada akhirnya tetua membuat keputusan jisoo yang akan menjadi ratu

Flashback end



Tbc....















Selasa, 12 Oktober 2021

Destiny 🌷 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang