Irene hanya tersenyum sendu mengingat hal itu, sudah 5 tahun lamanya ia diasingkan dirumah tengah hutan ini, ia juga sama sekali tak mendapat kabar dari jisoo.Irene akui bahwa ia tak memiliki hubungan yang baik dengan saudara kembarnya, hal ini terjadi setelah kematian ayah dan ibu, lalu penjilat itu mendekati dan mengangkat jisoo menjadi ratu, irene mulai menjauhi jisoo karena irene merasa bila ia dekat dengan jisoo, musuh akan tau kelemahan jisoo yaitu kakak yang jisoo sayangi.
Setidaknya irene bisa membuat posisi jisoo lebih aman.
" Yang mulia saatnya untuk bangun dan sarapan " lily mengetuk pintu lalu masuk kekamar irene
" Dimana suho ? " Irene turun dari tempat tidur dan pergi kekamar mandi
" Suho baru saja datang setelah patroli ke daerah sekitar yang mulia " ujar lily setelah irene keluar dari kamar mandi untuk mencuci muka
" Hmm baiklah " irene keluar dari kamar dan berjalan menuju ruang makan dan lily mengikuti." Selamat pagi yang mulia " suho duduk di kursi meja makan
" Apa ada sesuatau yang mencurigakan suho ? " tanya irene tanpa menjawab sapaan dari suho
" Tidak yang mulia " suho menggelengkan kepalanya
" Aku merasa ada yang aneh belakangan ini " gumam irene
" Nah selamat makan yang mulia " ujar lily setelah menghidangkan semua makanan." suho bisakan kau pergi keistana dan mengecek keadaan jisoo ? " Saat ini mereka masih berada diruang makan dengan lily yang masih mencuci piring setelah makan
" Bagaimana dengan anda yang mulia " suho menatap khawatir pada irene
" Aku akan baik baik saja suho lily bersamaku, aku tak akan pergi kemanapun mungkin akan mengurus kebun karena semalam hujan lebat " ujar irene
" Aku akan selalu bersama yang mulia " lily datang dan duduk.Setelah berpikir beberapa saat suho akhirnya setuju
" Baiklah yang mulia, saya akan menyelidiki dengan cepat " ujar suho dan irene hanya mengangguk.Setelah suho pergi irene dan lily mengurus kebun, saat pertama kali mereka datang ke sini irene langsung memutuskan untuk menanam sayuran dan buah untuk memenuhi kebutuhan makan mereka karena ibu kota sangat jauh dari tempat ini.
" Lily apa kamu tak ingin kembali ke istana ? " Tanya irene yang saat ini sedang memetik tomat
" Tidak yang mulia, saya akan pergi kemanapun anda pergi. Dulu anda sudah menyelamatkan saya dan sejak itu pula saya sudah memutuskan akan bersama anda " ujar lily
Flashback
7 tahun lalu
Irene jisoo : 13 tahunSaat ini irene dan jisoo sedang dipasar bersama beberapa prajurit, jisoo kepasar karena ingin membeli gaun sedangkan irene untuk membeli alat tulis karena ia sering menulis buku harian.
Irene dan jisoo berpisah dan berjanji akan bertemu kembali di air mancur pusat kota pada pukul 10 pagi. Saat irene keluar dari toko alat tulis ia melihat beberapa orang berteriak kesal dan menendang sesuatu saat irene ingin mendekati itu 2 prajurit yang mengikutinya melarang
" Yang mulia sangat bahaya kesana "
" Aku akan mengeceknya " irene mendekati beberapa orang itu." Ada apa ini ! " Seru irene dengan nada dingin
" Salam yang mulia putri makhota " orang orang disekitar memberi salam pada irene
" Apa kau tak akan menjawabku " mereka hanya menunduk dengan badan bergetar
" Anak ini sudah mencuri makanan yang mulia " ujar salah seorang pedagang
" Apa dengan memukulnya kau akan mendapatkan makanan mu kembali " ujar irene dengan nada yang dingin, tidak ada yang membalas.Irene melempar sekantung koin emas pada para pedagang
" Berikan makanan pada yang tak mampu dengan koin ini "
" T..tapi ini terlalu banyak yang mulia " ujar mereka
" Aku tak suka pada kekerasan, aku tak ingin rakyatku saling melukai setidaknya aku bisa membantu dengan hal ini, aku akan menempatkan prajurit untuk memantau kalian " irene mengalihkan perhatiannya pada gadis kecil yang tadi dipukuli
" Dan kau ikuti aku " setelah mengatakan itu irene pergi, salah satu prajurit menggendong gadis kecil itu.Tepat pukul 10 irene berada di air mancur pusat kota dan beberapa saat kemudian jisoo datang
" Kakak siapa itu ? " Jisoo menunjuk pada gadis kecil yang masih digendong
" Kembali ke istana " irene berjalan menuju kereta kuda tanpa menjawab jisoo.Sampai di istana tabib langsung mengobati gadis kecil itu
" Saya sudah selesai mengobati gadis kecil itu yang mulia " ujar tabib
" Baiklah kau bisa pergi " irene memasuki kamar tamu yang berisi gadis kecil tersebut" Salam yang mulia " gumam gadis itu berdiri dari duduknya
" Hmm, bagaimana keadaanmu ? " irene memperhatikan gadis itu
" Saya baik baik saja yang mulia, terimakasih sudah menolong saya "
" Tak masalah, siapa namamu ? "
" Nama saya lily yang mulia, saya berumur 11 tahun " lily menunduk menatap lantai karena tak berani melihat irene
" Setelah ini prajurit akan mengantarmu pulang " ujar irene tapi lily hanya diam tak menjawab hingga saat irene ingin berjalan keluar dari kamar tiba tiba lily bersujud didepan irene" Saya mohon yang mulia, saya ingin menjadi pelayan anda, saya berjanji akan belajar menjadi pelayan yang baik, saya tak akan menyusahkan anda, saya akan bekerja dengan giat, saya tak akan mengecewakan anda, saya mohon yang mulia " lily berbicara dengan cepat, irene terdiam beberapa saat
" Baiklah, kepala pelayan akan mengajarimu "
" Terimakasih yang mulia " seru lily dengan senyum diwajahnya yang penuh dengan luka.End flashback.
Tbc....
Hai semua 👋
Semoga kalian semua selalu dalam keadaan baik baik saja ❤️Maunya aku buat judul part ini 'pertemuan pertama dengan lily' tapi karena kepanjangan jadinya aku ubah ke bhs inggris 😀
Rekomendasi drakor sm anime yg bagus dong 😍
Terimakasih 💞
See you next part 👋✨💖
Minggu, 15 Agustus 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny 🌷 (END)
FantasyCOMPLETE 🌷🌷 Knight x Princess 🌷 Diasingkan ditengah hutan karena tak memiliki kekuatan apapun, irene juga harus bertahan dari berbagai macam masalah yang menghampirinya