7. Istirahat 🌷

101 17 0
                                    

2 hari kemudian pukul 10 pagi lily kembali dari tugasnya dan ia sangat terkejut melihat irene yang terluka
  " Apa yang terjadi yang mulia, kenapa bisa seperti ini ? " Lily melihat irene dan suho secara bergantian
  " Ada kejadian kecil lily, jangan khawatir aku baik baik saja " irene menjelaskan sedangkan suho hanya diam dan terus menatap irene seakan akan bila ia berkedip irene akan menghilang detik itu juga
  " Baiklah saya akan membuatkan makanan, anda harus makan yang banyak agar cepat sembuh " setelah mengatakan itu lily kedapur dan menyiapkan makanan.

  " Bagaimana lukamu ? " Tanya suho duduk disebelah irene
  " Aku baik baik saja, lukanya sedikit nyeri " irene meringis
  " Akan kucarikan tanaman obat saat malam nanti " suho terus menatap irene sedangkan irene yang ditatap tidak merasa terganggu.

Malam harinya

Suho baru saja datang dari mencari tanaman obat untuk irene
  " Lily istirahat lah sekarang, suho akan menjagaku " ujar irene setelah lily selesai mengobati luka irene
  " Baiklah yang mulia " setelah itu lily pergi kekamarnya. Suho berjalan mendekati tempat tidur irene
  " Maaf karena aku lengah saat menjagamu "
  " Sungguh suho aku baik baik saja, kamu sudah menjalankan tugasmu dengan baik " irene tersenyum pada suho dan mengelus kepala suho
  " Baik yang mulia " suho terlihat sangat senang saat irene mengelus kepalanya, suho akan sangat mengerikan saat ia marah tapi akan sangat baik bila saat bersama irene, akan sangat dingin pada orang yang baru dikenalnya.

  " Suho aku harus bertemu dengan jisoo segera mungkin " irene menatap suho
  " Aku akan selalu bersamamu irene, kita juga harus berhati hati pada pasukan bayangan yang sewaktu waktu akan menyerang " ujar suho
  " Ya kau benar, aku lupa tentang mereka " irene tersenyum lucu pada suho
  " Sekarang kau harus tidur " suho menarik selimut irene
  " Kau juga harus tidur suho "
  " Tidak, aku akan berada disebelahmu "
Beberapa saat kemudian irene sudah tertidur lelap
  " Mimpi indah princess " bisik suho dan mencium dahi irene.

2 hari kemudian

Lily sudah menyiapkan makanan sejak subuh tadi karena ia harus pergi ke ibu kota lagi untuk membeli bibit sayuran, sedangkan suho saat ini sedang menemani irene di rumah karena luka nya belum sembuh
  " Aku sangat bosan suho ayo pergi ke air terjun "
  " Luka mu belum sembuh irene "
  " Kalau begitu aku ingin duduk diteras depan, aku bosan diam dikamar "
  " Hmmm baiklah " suho memakaikan kain tebal dipundak irene untuk menghangatkan karena udara pagi yang dingin.

Hingga siang hari irene masih duduk diluar mereka menghabiskan waktu dengan merencanakan suatu hal hingga ada seekor burung merpati yang hinggap di depan irene
  " Burung pembawa pesan dari lily " irene bergumam heran karena tak biasanya lily mengirim pesan. Irene membaca surat dari lily
  " Kita harus segera ke ibu kota suho "
  " Ibu kota dan kerajaan diserang oleh pasukan bayangan, sepertinya ada salah seorang menteri yang bekerjasama dengan mereka, lily sudah terlebih dahulu ke istana, kita harus membantu karena kita tau kelemahan pasukan bayangan suho " irene berujar dengan serius
  " Tapi bagaimana dengan keadaan mu ? " suho sangat khawatir pada irene
  " Aku baik baik saja, ratu dalam bahaya suho " setelah mendengar apa yang irene katakan suho mengerti keluarga satu satunya yang irene miliki sedang dalam bahaya.

Irene telah siap dengan pedang suci pemberian ibunya dan suho sudah siap dengan pedang kegelapan yang ia ciptakan sendiri dengan sihirnya
  " Gunakan sihir teleportasi untuk sampai diibukota dengan cepat " ujar irene berjalan disebelah suho dengan tergesa gesa bagaimanapun juga irene sangat menyayangi jisoo walau mereka tak begitu dekat
  " Baiklah " suho menggenggam tangan irene dengan erat lalu dengan segera suho merapal mantra.



Tbc......











Kamis, 23 Sepetember 2021

Destiny 🌷 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang