04

142 37 47
                                    

BRAK..

Seorang pria menendang keras pintu sebuah rumah.

"Pa, papa mabuk lagi? Sampe kapan papa mau berhenti pa, alkohol gak baik untuk kesehatan papa" ucap seorang gadis dengan nada sedikit cemas.

Plak...

Pria tersebut menampar kencang pipi kanan gadis tersebut.

"BACOT LO, DASAR ANAK GAK GUNA, LO GAK BISA APA-APA. GAK KAYAK KAKAK LO" teriak pria tersebut.

"LO GAK BISA SEHEBAT KAKAK LO, KENAPA SIH GUE PUNYA ANAK KAYAK LO" lanjutnya.

"Pa ini Chelsea pa, anak kandung papa sendiri, anak cewe papa satu-satunya, Chelsea emang gak sehebat kakak pa, tapi Chelsea selalu berusaha untuk cari bakat Chelsea" lirih seorang gadis.

"Kapan papa bakal berhenti pah?, udah 1 tahun lebih papa gak pernah berubah" isaknya.

"ANJING LO YA, JANGAN SOK CERAMAHIN GUE" ucap pria tersebut.

Prangg....

Pria tersebut melempar gelas ke sembarang arah lalu masuk ke salah satu kamar di rumah tersebut.

Hiks...hiks..hiks..

"Mah,kak,pulang , Chelsea takut"

*****

"Tuh anak kenapa ya" batin Qaishar.

Setelah memastikan Sabila sampai di rumah dengan selamat. Qaishar memutuskan untuk kembali ke sekolah. Namun saat ingin mulai menaiki motor tiba-tiba ponsel miliknya berbunyi.

"Halo kak,kakak jam berapa pulang"
tanya suara di balik telepon

"Sekitar 2 jam lagi dek, kenapa?" Jawab Qaishar.

"Oh oke kak,gapapa tadi nanya aja" ucap suara tersebut.

"Beneran? Gimana demam kamu udah mendingan belum? Mama mana? Papa udah pulang?" Tanya Qaishar panjang lebar.

"Udah mendingan kak, besok juga udah bisa sekolah. Mama lagi ke rumah nenek, ka-kalau papa be-belum pulang kak" jawab gadis tersebut terbata-bata

"Oh yaudah, kakak udah mau masuk sekolah, nanti pulang kalau mau nitip apa-apa chat aja ya" tukas Qaishar.

"Iya kak, semangat belajarnya kak" balasnya.

Qaishar menutup telepon dan segera bergegas balik menuju sekolah. Setelah sampai di sekolah, Qaishar segera menuju ke kelasnya XII IPA 1. Beberapa siswa dan siswi sudah banyak berhamburan keluar kelas, ya Qaishar sampai di sekolah saat waktu istirahat telah tiba.

"Wih aset sekolah dah balik ni, darimana aja lo?" tanya Rafa, satu-satunya teman Qaishar dari kelas 10.

"Ada urusan" jawab Qaishar.

*****

(Qaishar memang tidak terlalu punya banyak teman, hanya Rafa yang cukup dekat dengannya. Qaishar dan Rafa ini dikenal dengan sebutan "Aset Sekolah"

Karena apa? Karena keduanya memiliki prestasi di bidang masing-masing. Rafa yang selalu mendapat juara di olimpiade IPA, dan Qaishar yang memenangkan perlombaan karate dan sabuk hitam yang dimilikinya).

Qaishar (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang