5- Sunday Morning

195 29 1
                                    

Sunday morning rain is falling

Steal some covers share some skin

Clouds are shrouding us in moments unforgettable

You twist to fit the mold that I am in


Suara keresak gerimis dari luar perlahan memasuki bidang pendengaran Kim Minju. Bersamaan dengan itu juga jemarinya refleks mengusap sudut matanya, membersihkan sedikit kotoran yang terbentuk di situ selama dia tidur semalam, lalu menguceknya pelan. Matanya masih enggan terbuka karena tidak ada sinar matahari hari ini yang biasanya menembus menimpa matanya dan memaksanya bangun dengan keadaan separo picak. Jadi dia hanya sedikit menguletkan badan rampingnya, berbalik ke sebelah kanan dan menyurukkan badannya ke badan gadis lain di sampingnya yang masih tertidur pulas dengan lengan kiri yang direntangkan sebagai bantal Minju. Ada rasa hangat yang nyaman menguar dari badan pacarnya itu. Ditambah dengan selimut tebal yang melingkupi mereka berdua, Minju sekali lagi memasuki alam mimpi di hari Minggu pagi.

Bangun tidurnya yang kedua kali pagi itu terjadi sekitar satu jam kemudian ketika dia merasakan belaian lembut di kepalanya. Saat dia membuka mata, bidang pandangnya disuguhi leher jenjang pacarnya yang secara refleks ia kecup karena jaraknya nyaris menempel dengan wajahnya. Hal itu membuat belaian di kepalanya terhenti dan pacarnya segera menggeser posisi badannya agar setara dengan wajah Minju. Lalu dia tersenyum dengan sangat manis, menampakkan kedua lesung pipi yang menjadi favorit Minju.

"Pagi-pagi udah mesum aja diajarin siapa?" tanya pacarnya seraya mencubit hidung Minju.

"Ahn Yujin lah, siapa lagi?" Minju menyebutkan nama pacarnya dengan amat yakin, membuat gadis di sebelahnya terkekeh.

"Mana ada Ahn Yujin ngajarin cium-cium sembarangan kayak gitu?"

"Ya terus ngekepin anak orang semalaman apa termasuk tindakan terpuji? Masih pake nambah bergumul juga."

"Satu-satunya bergumul yang dilarang sama Pancasila itu yang melibatkan pertikaian dan perselisihan yang mengancam persatuan bangsa."

"Lah kita semalem juga bertikai."

"Pertikaian yang diselesaikan dengan bergumul manja pakai consent malah disarankan agar memelihara ketertiban umum."

"Ngeles terus juga berpotensi merenggangkan tali silaturrahmi ya."

"Negara demokrasi harus mau donk berbeda pendapat. Kan harus tuh bertukar pikiran agar mencapai mufakat yang bermanfaat bagi masyarakat."

"Udah pinter ngomong begitu sayang banget kalo nggak nyalon DPRD tahun depan."

"Nggak ah, mending nyalon di Rudi Hadisoewarno berdua sama kamu sambil creambath sebelahan."


But things just get so crazy living life gets hard to do

And I would gladly hit the road get up and go if I knew

That someday it would lead me back to you


Suara adonan yang sedang dikocok terdengar bersama suara sayup dari lagu yang mengalun dari speaker ponsel Yujin yang tengah memutar playlist miliknya. Tangannya sibuk melarutkan tepung dan beberapa bahan lain untuk membuat pancake. Sedangkan Minju di sisi lain dapur sedang menyiapkan peralatan makan. Keduanya bergerak harmonis dalam rangka menyiapkan sarapan yang terlambat 2 jam karena terlalu asyik menghabiskan pagi di kamar tidur, menikmati libur di hari Minggu yang kali ini diharapkan berjalan normal tanpa hambatan.

Jinjoo Dalam MelodiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang