Prolog

542 22 1
                                    

Disadari atau tidak, dunia berjalan begitu dinamis sembari menaati setiap skenario dari si Empunya. Terlihat acak dan tidak ada yang pasti, namun semua hal selalu terjadi dengan sebab atau minimal saling terhubung. Ratusan lagu yang dirilis setiap harinya bagi sebagian orang hanyalah sekedar teman melepas penat atau pengisi keheningan dalam sepinya hari menjelang pagi. Bagi penciptanya, lagu yang dia buat mungkin merupakan sepotong kisah atau curahan hati yang digubah sebagai bentuk lain dari bercerita maupun protes yang coba ia bawa, namun lebih melodis. Dan bagi sebagian kecil orang lainnya, yang mau repot-repot memikirkan adanya jaring-jaring halus yang membentang mengitari setiap sudut dunia, mereka percaya bahwa lagu adalah seutas benang merah tipis yang menghubungkan mereka dengan takdirnya. Cinta, asa, suka cita, serta miniatur samsara, semua tertuang rapi dalam untaian lirik lagu. Mengenai koneksi itu, baik yang merasa maupun yang mencipta, tidak ada yang tahu. Hanya Dia, yang senantiasa melihat dari atas sana, yang punya kuasa untuk menggetarkan rasa dalam raga untuk mencari tanpa henti perihal bocoran takdir yang tersurat samar dalam rangkaian nada. 

Jinjoo Dalam MelodiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang