"AFTER ALL"
REMAKE FANFICT FROM "DESIRE (SasuSaku)"
[ HUNHAN FANFICTION GS by BaekBeeLu ]
_______________________________________Loading...
Satu detik...
Dua detik...
Tiga detik...
Dan, blush. Rona merah muda tampak bersinar di pipi milik Luhan yang seputih porselin itu. Perkataan vulgar Sehun sukses membuat wajah cantik Luhan jadi panas. Sedangkan Oh Sehun tersenyum tipis menangkap pemandangan menggemaskan itu di hadapannya.
Berhasil mengatasi rasa malunya, Luhan berdehem gugup.
"Kau tidak perlu sevulgar itu, Sehun." Ingin sekali sumpah serapah Luhan layangkan untuk pria itu. Pipinya pasti masih merah sampai sekarang.
Seringai tampan di bibir Sehun membuat para wanita yang curi-curi pandang ke arah mereka pun menjerit di dalam hati. Tidak jauh berbeda dengan wanita cantik di depannya itu, yang diam-diam menundukkan kepala demi menghalau pipi meronanya agar tak semakin terlihat jelas oleh Oh Sehun. Luhan mengutuk Sehun yang dengan sengaja menggodanya.
"Aku bahkan masih ingat bagaimana kau menyuarakan namaku saat klimaks."
Sehun berusaha keras menahan tawanya ketika mata Luhan melotot. Jangan lupakan wajahnya yang semakin memerah seperti warna buah tomat kesukaannya. Ah, Sehun jadinya seperti merasa...hmm merasa apa Sehun? Gemas? Ingat kau masih punya istri, jangan lirik Luhan kami seolah dia adalah bidadari penyelamat hidupmu.
Jika begini, Luhan lebih memilih suasana yang canggung seperti sebelumnya daripada suasana santai seperti ini namun Ia bisa di goda habis-habisan oleh Oh Sehun dan membuat jantungnya berlari estafet.
Kenapa pria itu harus membahas soal keintiman remaja masa lalu mereka dulu?! Baiklah Oh Sehun, jika kau memang ingin bermain-main maka Luhan akan dengan senang hati meladenimu.
Senyum menyebalkan menurut Luhan itu masih ada di wajah Oh Sehun. Rasanya, Luhan seperti ingin menyiram wajah tampan pria itu dengan jus jambu di tangannya ini.
"Dan akupun masih ingat bagaimana kau mengerang karena milikku yang sangat nikmat." Luhan sedikit mendesah di bagian akhir dan hal itu sukses membuat Oh Sehun mati kutu. Hah, mampus kau! Smirknya licik.
Sekarang, giliran Luhan yang menahan tawanya karena melihat wajah putih Sehun yang mulai dihinggapi bintik-bintik merah samar. Uhh, lihatlah wajah tampan pria itu yang mengalihkan pandangannya dari mata rusa si wanita yang memberinya tatapan menggoda. Wajah merona Oh Sehun adalah hal langkah.
"Sehunnie~"
Dengan sengaja Luhan memanggil Sehun dengan panggilan kesukaan pria itu, yang hanya orang-orang tertentu saja yang boleh memanggilnya seakrab itu, termasuk dirinya. Dan Luhan masih menahan tawa karena pria itu tidak berhenti merasa malu. Nah! Rasakan pembalasanku, tuan muda Oh! Batin Luhan berteriak.
Sehun menatap Luhan jengah dan mendengus malas.
"Baiklah, baiklah, kau menang nona Kim."
Luhan kembali pada ekspresi biasa saja.
"Makanya jangan bertindak menyebalkan!."Sehun mencoba menutup mata sejenak dan mengingat masa lalu mereka yang mulai buram. "Aku masih ingat saat kau menangis hebat karena Jongin melemparkan seekor kecoak ke baju seragammu." Mata Sehun terbuka dan kini tatapanya menjadi hangat.
Luhan mendengus, namun bibirnya tersenyum tipis.
"Itu adalah hari terburukku semasa sekolah."Mungkin memang lebih baik seperti ini. Masa lalu biarlah berlalu, cukup mereka berdua saja yang mengingat kenangan manis yang terjadi di antara mereka. Untuk kenangan buruk? Mari mencoba untuk melupakannya saat ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
After All
Fanfiction[ CONTENT! 🔞 ] Siapakah yang akan kau pilih Oh Sehun? - Wanita yang kau nikahi karena cinta? - Wanita yang melahirkan benihmu? - Atau wanita yang dijodohkan padamu? --------- -✨✨✨ -------- Fiksi ini adalah hasil REMAKE dari fanfict Sasusaku karya k...