11. Meet Papa

733 118 126
                                        

"AFTER ALL"

REMAKE FANFICT FROM "DESIRE (SasuSaku)"

[ HUNHAN FANFICTION GS by BaekBeeLu ]
_______________________________________

Irene tidak pernah merasakan perasaan takut dan senang secara bersamaan. Senang karena Jaejoong dan Krystal tidak bisa mengancamnya untuk berpisah dengan Sehun, dan takut karena kuasa Oh Yeonseok. Semua tahu siapa itu Oh Yeonseok, pria dingin yang mengutamakan kesempurnaan. Bukan mustahil jika Yeonseok akan menghalalkan segala cara demi adanya penerus di keluarga Oh. Termasuk menikahkan Sehun dengan Krystal, itu adalah hal terakhir yang ingin Irene dengar di muka bumi ini.

"Kau dimana, Sehunie..." bisiknya menyayat hati.

"Irene!."

Ia mengenal suara tersebut, namun Irene terlalu malas untuk berbalik. Melihat gelapnya malam dari balik balkonnya lebih menarik ketimbang orang tersebut.

"Ini hampir pukul delapan. Kata maid kau belum makan semenjak pulang dari rumah sakit."

Irene merasakan selimut hangat tengah membukusnya, "Terimakasih." Bisiknya pelan.

Pria tampan dengan surai segelap langit malam itu menyandarkan tubuhhya di dinding pembatas balkon, "Kau tidak perlu menyiksa dirimu sendiri seperti ini." Ujarnya sembari menatap sisi Irene dari samping dengan penuh cinta.

Jika dengan menyiksa dirinya sendiri akan membuat Sehun kembali ke sisinya, maka akan Irene lakukan. "Dengan senang hati aku akan terus melakukan hal seperti ini asal Sehunie bisa kembali seperti dulu."

Pria itu mencoba untuk meraih jemari wanita yang dipujanya, dan menyerah ketika Irene menepis pelan tangannya. "Aku sudah mengingatkanmu dari dulu, menjadi bagian dari keluarga Oh tidak mudah."

Irene berbalik dan menatap pria di sampingnya, "Aku tahu, Yifan." Kedua tangannya mengeratkan selimut untuk lebih menghangatkan tubuhnya yang mengurus, "Aku terlalu mencintainya." Katanya yang mencoreng luka di hati Yifan.

"Aku tahu." Ucap Yifan tanpa tahu lagi apa yang harus Ia katakan. Cintanya pada Irene telah membutakan pikiran rasionalnya.

Menjadikannya pria jahat yang telah mengabaikan sosok wanita yang dengan tulus mencintainya.

.
.

"Aku mencintaimu, Sehunie."

"Aku juga mencintaimu." Bibir Sehun memberi ciuman lembut pada Irene, "terimakasih untuk semuanya." Bisiknya penuh cinta.

"Kau harus berjanji untuk tidak pernah meninggalkanku dan menyakitiku." Ucap Irene penuh senyuman.

"Ya, aku berjanji."

Mata elang Sehun membuka dengan penuh luka. Ingatan tentang kenangannya bersama Irene lima tahun lalu membuat pertahanannya serasa runtuh saat ini. Wajah tersakiti Irene memenuhi benaknya, bagaimana Ia dengan tega mengabaikan istrinya itu selama dua hari ini. Kenangan yang mampir di pikirannya dengan tiba-tiba sukses menohok hatinya, kata yang dulu Ia ucapkan seolah hanya semu.

"Apa yang kau pikirkan?." Chanyeol duduk di samping Sehun. Kursi taman yang di duduki Sehun berderit pelan ketika pria itu duduk di sampingnya.

"Aku ingin sendiri."

Suara putus asa adiknya itu menarik perhatian Chanyeol, "Ada apa?."

Sehun tidak mengharapkan sifat menyebalkan milik Chanyeol kambuh ketika Ia sedang bad mood seperti ini, "Hm." Sehun berdiri, kakinya melangkah sampai ke pinggir kolam renang besar milik keluarga Oh.

After AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang