" silahkan mulai mayuzumi-san!" Perintah Shintaro.
" Haik tuan muda Shintaro"
Flash back
" 10 lalu saat semua baik2 saja, Tetsuya kecil pergi menjemput kakek dan nenek kalian, ke bandara bersama ke dua orang tua kalian, namun saat mereka sampai di sana, mereka mendapatkan kabar bahwa pesawat yang di tumpangi tersebut kecelakaan, mendengar itu orang tua kalian syok, namun Tetsuya kecil yang tak tau apa-apa hanya diam melihat mereka menangis, " ka-saan , tou-san , kenapa menangis? Tanya nya. Namun kedua orang tuanya hanya diam tak menjawab. Yang ada di fikiran mereka adalah, kecelakaan itu terjadi karena Tetsuya, anak kecil yang tak tau apa-apa itu di anggap sebagai pembawa sial, dan sejak saat itu pula Tetsuya tak di perlakukan sebagai mana mestinya, mulai di acuhkan ,dibentak, dipukul, dicambuk, di kunci di gudang tak di beri makan, dan dilarang bersosialisasi bahkan dengan semua kakaknya."
Alasan itu memang benar tak masuk akal tapi apa daya jika ego sudah lebih besar dan bahkan membuat hati buta akan kasih sayang.
"Saat Tetsuya di umur 8 tahun, sepulang sekolah dia berlatih basket di belakang rumah. Lalu Daiki datang dan bergabung bersamanya, tentu Tetsuya tak mempersalahkannya, malahan dia sangat ingin bermain bersama dengan semua kakaknya. Malamnya saat semua orang tertidur pulas, tuan Akashi diam-diam masuk ke kamar Tetsuya dan menyiramkan air dingin, hal itu membuat sang empu terkejut. "A-ayah ada-ada apa?" Tanya nya takut. "Hehh kata kau aku tak tau, tadi sore kau bermain dengan anakku kan. Sudah berapa kali aku katakan JANGAN PERNAH DEKATI ANAK-ANAKKU !! emosi tuan Akashi ( Masomi ) " ta-tapi ayah a-aku hanya bermain dengan Dai nii-san" jawabnya panik dengan tubuh menggigil menahan dingin. " Tak ada alasan untuk mendekati anak-anakku, kau harus di hukum!" Final Masomi segera menarik Tetsuya ke dalam gudang, entah apa yang di lakukan nya, yang penting saat mayuzumi di perintahkan untuk mengobati Tetsuya keadaan nya sudah tak sadarkan diri. ingin mayuzumi membawa Tetsuya ke rumah sakit, namun tak di izinkan, akhirnya hanya pertolongan pertama lah yang hanya di dapatkan tubuh mungil itu."
Itu terakhir kalinya Tetsuya bermain dengan Daiki bahkan berbicara pun bisa dihitung jari.
" Saat umur Tetsuya sekitar 11 tahun, tepat di malam esok adalah malam natal, Tetsuya yang tak tahan dingin hanya bisa berdiam diri di dalam kamar, seperti tahun-tahun sebelumnya malam itu Shintaro yang mengetahuinya segera pergi ke kamar Tetsuya untuk merawat adik bungsu nya, Tetsuya senang saat di perhatikan seperti ini, namun sedih karena takut ayahnya marah, tapi apa daya tubuhnya yang lemah membuat nya tak sanggup mengeluarkan sepatah kata pun untuk melarang sang kakak"
Sialnya ayah mereka mengetahui hal itu lagi, entah dari mana Masomi mengetahui hal itu, malam puncak pergantian tahun dimana semua orang tersenyum bersama keluarga dan berpesta merayakan nya. Tidak untuk Tetsuya yang terus menerus menahan dingin, kepalanya sakit mukanya memerah, badannya menggigil, menahan dingin salju yang menyentuh kulit putih pucat nya. Ya sekarang dia berada di halaman belakang rumahnya dengan menggunakan sehelai baju dan celana pendek, ayahnya menghukum nya dengan mengurung nya di luar rumah . Tanpa mempedulikan sakit yang sedang di alami anaknya. Dan berakhir dengan masuk rumah sakit selama 8 hari.
Dan itu pula terakhir kali Tetsuya memperbolehkan kakanya merawatnya.
" Di umur 15 tahun, saat pulang sekolah Tetsuya tak sengaja bertemu dengan Ryota di Manji burger. Sehingga mereka pulang bersama, saat itu mereka tak di jemput melainkan pulang dengan berjalan kaki dengan alasan ingin menikmati suasana, di tengah perjalanan Ryota menyuruh Tetsuya menunggu di depan mini market, karena ia ingin membeli cemilan. Namun hal tak terduga terjadi, 3 orang anak yang biasa membulli Tetsuya berada di sana juga, segera menyeret Tetsuya ke dalam gang kecil di sekitar sana dan mulai menghajar nya. Tetsuya hanya pasrah karena dia sudah biasa seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gomen - Gomennasai [ Kuroko Tetsuya ]
RandomMenceritakan tentang kehidupan Kuroko Tetsuya, yang tak pernah merasakan kasih sayang ke dua orang tuanya. Berbeda dengan ke 5 kakak nya. Penasaran gimana kehidupannya? Ayuukk bacaa😊🙏🏻