2. member baru

2K 274 19
                                    

Guys! Beberapa ada yang aku revisi, jadi kalau semisal ada karakter yang tadinya muncul trs selama chapter ini dan kedepan nya nggak muncul berarti karakter itu aku hapus dari list yaa, karena nggak terlalu penting hehe :p

Ada juga yang baru aku tambahin, jadi kalian bisa cek ke bab 'pengenalan'. Maaf, aku terlalu m̶a̶l̶e̶s̶ sibuk untuk merevisi jadi, ekhem...

Ayo kita lanjutヾ(๑≧∇≦)ノ゙

_______________





Tok tok tok

Ketika ketukan pintu terdengar, Rebecca langsung berdiri.

"Pasti itu makanan!" Dengan semangat ia berlari menuju pintu cinema.

Yang lain hanya melihat nya sekilas, lalu kembali sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing.

"Skakmat!" Kata Iaros sambil menyeringai ketika berhasil mengalahkan Lant dalam permainan catur.

"Anjing lu, curang ya pasti..."

"Orang kalah diem aja deh."

Rebecca membuka pintu bioskop, ia bersiap untuk mengambil makanan yang di berikan untuknya namun terdiam ketika yang ia lihat bukanlah sang pengantar makanan melainkan beberapa orang dengan pakaian rapih juga bermartabat.

"Ah..." ia sadar jika mereka bukanlah yang ia kira, ia langsung menarik kembali tangan nya.

Aku udah laper padahal... dengan cepat ia mengubah raut wajahnya yang kecewa.

"Kalian pasti tamu yang baru datang, apa petugas sebelumnya sudah memberi tahu kondisi kalian?"

"Ya, ia sudah menjelaskan nya." Lelaki bersurai hitam dengan mata merah nya yang sedang menggendong seorang gadis kecil dengan surai panjang berwarna seperti buah persik dan mata hijau terang yang terlihat sangat cocok dengan penampilan nya.

Lucu sekali!! Jerit Rebecca dalam hati.

"Permisi, apa kami boleh masuk?" Tanya lelaki lain, kali ini Rebecca menoleh dan mendapatkan seorang lelaki dengan rambut silver juga mata merah namun terlihat seperti berwarna magenta. Disampingnya terdapat gadis dengan surai panjang berwarna pink bagaikan gula kapas dengan mata biru nya bagaikan langit.

"Ah baiklah, perkenalkan aku Rebecca. Pemandu kalian selama disini, mohon kerja samanya." Ia membungkuk dan dibalas anggukan oleh mereka.

"Baiklah, ikuti aku. Kalian akan ku perkenalkan kepada beberapa orang disana."

"Ada orang lain juga?"

Ia menoleh dan tersenyum kepada remaja yang terlihat seperti lelaki yang menggendong anak kecil tadi, "tentu. Anggap saja ini sebagai liburan kalian," katanya.

Ia kemudian berhenti membuat yang mengikutinya juga berhenti, "oh benar. Apa ada yang ingin berganti baju? Kalian akan duduk lama didalam sana, pasti akan sedikit tidak nyaman jika memakai pakaian kalian saat ini," katanya membuat mereka saling pandang.

"Papa aku ingin ganti baju," Kata gadis kecil itu kepadanya, callen mengangguk.

"Baiklah kami mau."

"Kami juga Rebecca," sahut gadis bersurai pink itu.

"Oke, silahkan masuk ke ruangan tersebut. Ruang lelaki di kiri sedangkan perempuan di kanan," katanya sambil mengarahkan tangan nya pada pintu yang sedikit terbuka.

Mereka semua masuk dan rebecca berdiam diri disana. Tak lama ketukan pintu terdengar dari luar, dengan ceoat ia berlari menuju pintu tersebut.

"Ini pesanan makan anda nyonya," kata petugas tersebut sambil memberikan beberapa bungkus makanan.

𝙍𝙀𝘼𝘾𝙏𝙄𝙊𝙉 𝙏𝙊 𝙈𝘼𝙉𝙃𝙒𝘼𝙎 [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang