Waiting - 12

370 33 4
                                    

Paginya Yoona lebih dulu terbangun dari pada Siwon, ia melihat bagaimana Siwon setia menjaga nya, ia juga melihat bagaimana perhatian nya pada Darren.

"Aku harap keputusan ku untuk memberikan mu kesempatan tidak salah" gumam Yoona.

"Mommy,," Yoona menatap Darren yang kini tengah berjalan ke arah nya.

"Kamu sudah bangun, sayang?"

"Ne mom, semalam Darren tidur cepat jadi sekarang Darren bangun pagi"

"Darren, kita akan ke Korea hari ini" ujar Yoona dan Darren menatap nya dengan terkejut.

"Wae mom? Mengapa sangat mendadak?"

"Mommy akan menceritakan nya nanti, sekarang kita akan pulang untuk membereskan barang-barang nya"

"Lalu Daddy? Daddy akan ikut dengan kita kan, mom?" tanya Darren dan Yoona mengangguk.

"Lebih baik sekarang Darren cuci muka di toilet, Mommy akan membangun kan Daddy" ujar Yoona dan Darren menurutinya, ia pun langsung masuk ke dalam kamar mandi yang sudah tersedia di dalam kamar pasien.

"Siwon, bangun lah,," ujar Yoona dengan pelan sambil menggoyangkan pelan tubuh Siwon agar pria itu terbangun. Ia tertidur di sisi ranjang Yoona sambil duduk di kursi.

"Siwon ini sudah pagi,,"

"Eugh,," akhirnya Siwon membuka kedua matanya dan menatap Yoona.

"Sudah pagi, bangun lah, bukankah kamu akan mengantarkan ku ke Korea?" tanya Yoona dan Siwon hanya diam, Yoona heran karena Siwon tidak mengatakan apapun, ia masih setia menatap Yoona. "Siwon,,"

"Ini adalah tidur ternyenyak ku setelah sekian lama berlalu" itulah kalimat yang Siwon ucapan kan lebih dulu pada Yoona.

"Walaupun aku tidak tidur di atas ranjang yang empuk, walaupun aku tidak tidur di dalam kamar yang bagus tetapi tidur ini lah yang paling aku senangi" ujar nya lagi, kemudian ia menggenggam kedua tangan Yoona.

"Siwon apa maksudmu?" ujar Yoona, ia benar-benar tidak mengerti dengan ucapan Siwon, apakah pria itu sedang mengigau?

"Baru kali ini aku terbangun dari tidur ku dan wajah mu lah yang lebih dulu aku tatap, Yoong,,"

Oh tuhan, apakah saat ini Siwon sedang ingin membual? Ayolah, Yoona akan merona jika seperti ini. Tapi sepertinya ini bukan sebuah bualan.

"Kamu tahu, setiap pagi saat bangun tidur aku tidak beranjak dari ranjang ku, kamu tahu apa yang aku lakukan? Aku mengambil ponsel ku dan menatap foto mu, dan sekarang aku sudah melihat mu dengan nyata" ujar Siwon dan air matanya mengalir begitu saja. "Aku tidak tahu mengapa aku begitu bodoh meninggalkan wanita yang aku cintai, maafkan aku,,,"

"Siwon berhenti lah, aku sudah memaafkan mu"

"Tidak Yoong, aku akan terus mengatakan maaf dan maaf"

"Siwon berhenti atau aku tidak akan memaafkan mu" ancam Yoona dan akhirnya nyali Siwon menciut, ia pun tidak mengatakan hal itu lagi. "Sekarang lebih baik kamu bersiap-siap karena aku dan Darren akan pulang ke apartemen untuk menyiapkan barang-barang nya"

"Tapi kamu masih lemas Yoong"

"Tidak Siwon, aku sudah baikan"

"Kalau begitu aku akan meminta dokter untuk bertanya apakah kamu sudah boleh pulang atau tidak" ujar Siwon dan Yoona mengangguk.

Siwon kemudian keluar dari ruang rawat Yoona dan menemui dokter Naya yang menangani Yoona kemarin.

****

WaitingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang