Perbandingan Ukuran

5.5K 390 35
                                    

Malam semua
Semoga kalian sehat selalu
Ada beberapa ff yang terbengkalai
Aku menyadari itu

Akan ku usahakan menyicilnya satu-satu
Kadang mood yang tidak menentu, kadang sibuk, lebih sering lupa

Semoga kalian bisa memaklumi

🙏

🙏

Lanjut baca dulu nyok
Dua pemain rp yang mesum

Happy reading

*
*



"Aku ingin melihat milikmu?" bisik Yoon Seungho di layar, Xiao Zhan bisa mendengarnya dengan jelas. Karena ia memakai earphone bluethoot.

Ia mengerjap pelan, sebelum menjawab. Ia tak yakin miliknya bisa membuat Yoon senang.

"Milikku, tak sebagus milikmu," ucapnya malu-malu.

"Apa aku peduli itu? Aku hanya ingin melihatnya. Kau sudah melihat milikku, tidak adil rasanya jika kau tidak melakukan hal yang sama."

Xiao Zhan menelan ludah yang tercekat di tenggorokannya. Ia membalik kamera menghadap tembok rumahnya. Sementara ia, dengan tangan gemetar dan hati gusar. Mencoba menurunkan celananya.

Ia meletakkan ponsel miliknya di kepala ranjang yang terbuat dari kayu. Ponsel itu tegak berdiri menampilkan sosok Zhan yang duduk bersila ditutupi selimut bergambar kookie.

"Apa aku harus merobek selimut itu dulu?" goda Yoon dengan smirk-nya yang hampir membuat Zhan pingsan.

"Aku akan membukanya sebentar lagi. Tapi kau harus berjanji," pinta Zhan dengan muka innocent.

"Berjanji untuk?"

"Tidak mengejek milikku," sahut Xiao Zhan gugup.

Yoon menunjukkan jempolnya.
"Tentu saja tidak, aku akan menyukai apapun bentuknya. Bahkan jika itu bengkok atau bercabang ujungnya!"

Xiao Zhan makin merona, tulang pipinya berwarna merah muda dan bibirnya sedikit mengkerucut ke depan. Ia sudah terlihat bagai gadis remaja yang digoda gebetannya.
Padahal usianya sudah terbilang bukan remaja.

Xiao Zhan mematikan kamera sementara. Ia membetulkan terlebih dulu posisinya. Ia duduk dengan kedua kaki ia buka di antara ponsel yang disandarkan di dipan. Kedua lututnya ditekuk, sehingga keseluruhan benda pusaka miliknya bisa terlihat jelas di kamera.

Setelah dirasa pas, barulah Xiao Zhan menyalakan kembali kamera ponselnya.

Terlihat di layar Yoon, sebuah suguhan yang menggoda. Pentungan imut warna merah muda, yang terlihat lembut teksturnya. Ukuran yang mungil membuat pentungan itu sangat asyik jika digenggam.

Yoon dengan fantasinya sudah berkelana kemana-mana. Jari-jarinya yang besar itu ingin memeluk milik Zhan, mengurutnya dari ujung hingga ke pangkal. Memasukkannya seperti permen loli, lalu mengecupnya di dalam. Itu menarik sekali, terlebih lagi pemandangan indah yang tersaji di bawah buah cherry, megintipnya, memanggil minta dicicipi.

Yoon menelan ludah, tersadar dari fantasi. Ia kembali pada kesadarannya dan memanggil nama Xiao Zhan dengan suara rendahnya.

"Na-Kyum .... panggilnya.

Xiao Zhan merinding mendengar suara rendah Yoon Seungho. Begitu dalam ... dan menghanyutkan.

"Aku ingin melihat lubangmu," ucap Yoon masih dengan suara sexynya yang membuat Zhan lupa diri.

My Lecturer, My Sex Partner (Tamat Di Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang