Ada rasa yang tak perlu diungkapkan
Ada kecewa yang tak bisa dikatakan
Ada perjuangan yang tak perlu mendapat tepukanCinta yang tulus, tidak dilukis oleh kata manis setiap saat
Cinta yang murni tak perlu sentuhan dan belaian sesaat
Cinta sejati hanya butuh hati
Jika hati percaya, cinta akan menemukan jalannya*
*Setelah acara lamaran yang berakhir dengan penolakan. Semua mulai berubah. Hidup Zhan terasa dibalik dari tepi jurang. Semua berubah 180 derajad, tak ada lagi yang sama seperti hari-hari kemarin.
Ucapan selamat pagi, selamat malam sudah tak ia terima. Kata cinta, panggilan sayang sudah tidak ada. Tak ada dosen Wang si perayu lagi. Pria itu berubah dingin, lebih dingin dari es batu.
Pesan-pesan yang Zhan kirim tak menemui titik terang. Hanya ada centang biru dua, tapi tak ada balasan.[Selamat pagi Mister Wang kesayangan]
[Jangan lupa sarapan sebelum berangkat mengajar]
[Oh iya, kopinya sudah kubuatkan aku bawa langsung ke kamarmu atau kuletakkan di kelas?]
[Yibo, mine ....
Tolong jawab pertanyaanku!][Kamu kenapa?]
[Sayang ....]
[Baby Bear ....]
[Apa aku berbuat salah padamu? Maafkan aku jika begitu]
[Maafkan orang tuaku juga]
[Tapi tolong jangan berubah!]
[Tidak ada yang salah dalam dirimu
Kamu memesona dan luar biasa
Kamu cantik dan senyummu manis
Pasti banyak yang menyukaimu][Kamu harus fokus belajar saat ini
Jangan pedulikan aku
Kamu harus jadi anak yang baik
Tetap semangat dan semoga bahagia][Tanpaku]
Zhan menutup matanya sesaat, ribuan jarum serasa telah ia telan dan berada di dadanya. Menusukkan banyak rasa sakit yang tak terlihat, luka tertoreh tanpa jejak darah.
Zhan meletakkan ponselnya, meraup sebanyak mungkin oksigen yang mulai menipis di dalam paru-parunya. Seolah dadanya terhimpit sesuatu.Ia berusaha menenangkan diri, berbicara dengan Baekhyun dan Chanyeol yang terlihat sangat serius mengobrol sesuatu.
"Apa? Serius?" Baekhyun menutup mulutnya saat Chanyeol membisikkan sesuatu.
Sungguh Zhan sebenarnya tidak ingin tau, apa yang mereka bisikkan dengan rahasia. Tapi demi mendengar nama Dosen Wang disebut. Zhan langsung menajamkan telinga dan menggeser duduknya, lebih dekat pada mereka.
"Wah ... ternyata dosen Wang itu adalah ...." belum selesai Baekhyun berucap. Dosen yang mereka bicarakan masuk ke kelas tanpa salam, tanpa senyum dengan raut wajah yang terlihat masam dan tak ada gurat kehidupan di matanya.
Ia datang bersama pria paruh baya yang membawa tas jinjing yang besar. Ia menyapa semua yang berada di dalam ruangan dengan matanya, tapi kehadiran Zhan ia abaikan. Pandangannya lewat begitu saja saat mendekat ke tempat Zhan berada.
Dengan suara rendah dan getaran kecil dalam nada suaranya. Ia berujar, "Maaf untuk semua mahasiswa di kelas ini, aku tidak bisa menjadi dosen yang baik."Ada butiran kristal yang ia tahan mati-matian. "Kalian akan menerima surat pemberitahuan dari dekan dan pemilik kampus ini. Sampaikan surat ini pada orang tua kalian. Sampaikan juga maafku. Sebab setelah ini, aku tak akan berada di sini lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lecturer, My Sex Partner (Tamat Di Pdf)
FanfictionXiao Zhan yang lari dari masa lalunya, pindah ke kampus baru yang tertinggal. Di sana ia malah bertemu pemain role player yang sering melakukan vc sex bersama. Namanya Wang Yibo, yang lebih mengejutkan Yibo adalah dosennya. Apakah cinta akan tumbuh...