[1] [ Behave Universe ]
Seks dan bantuan sebagai ganti tempat tinggal. Itulah kesepakatan pelacur muda Lee Taeyong dengan detektif Jung Jaehyun. Tapi berapa lama hubungan mereka bisa bertahan ketika mereka berdua bersikeras bahwa itu Bukan Cinta?
BL...
"permisi, apa kau Taeyong?" seorang pria dengan perawakan tinggi dan tampan menggunakan kecamata hitamnya datang menghampiri laki-laki yang sedang duduk sembari meminum bir di gelasnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menatap pria itu lekat. Lelaki itupun bertanya.
"eh? Siapa kau?" tanya lelaki itu. namun, pria itu bahkan tidak menjawab pertanyaannya dan malahan bertanya kembali
"siapa nama panjang mu? Taeyong apa?" ucap pria itu mendekati laki-laki itu.
"kenapa? Kenapa kau ingin tau?" ucap lelaki yang bermata seperti puppy yang telah ditinggal majikannya di tengah hujan, ya seperti itulah pandangan Taeyong tepat nya Lee Taeyong, nama lelaki itu.
Dia dibuat bingung dangan apa maksud pria tampan dihadapannya ini.
Pria itu sedikit mendekat, memegang lengan Taeyong lalu meraba bagian bokongnya. "eh? Apa yang kau lakukan? HEY!!" Taeyong mencoba menghindar. Namun, tidak bisa karena pria itu menggunakan teknik bela diri.
Dan mengunci pergelangan tangan Taeyong. Sungguh Taeyong hanya berharap mabuk bukan sakit seperti ini.
. .
"SAKIT!!" Taeyong meringis kesakitan. Air mata mulai mengumpul dan berusaha terjun bebas dari matanya. Mengerikan jika dikatakan seperti itu.
"sebentar lagi" ucap pria itu meraba lalu mengambil dompet milik Taeyong dan membukanya.
"hmm? 18 tahun... berkuliah. Surname nya tidak sama." Gumamnya. Masih dengan mengunci tangan Taeyong di belakang.
"sorry boy, aku salah orang" segera pria itu melepaskan kuncian tangan nya dan menepuk kepala Taeyong.
"INI SAKIT!! KAU KELEWATAN! APA MASALAHMU? MENGAMBIL DOMPET KU BEGITU..." Taeyong berteriak dan memancing pandangan orang-orang dibar itu.
Emosi nya memuncak tapi dia tidak bisa melawan Karena tangan nya sakit sekarang.
"oke—maaf, ini kompensasi untukmu." Pria itu dengan santai membalas, mengeluarkan sesuatu dari kantong dan memberikannya pada Taeyong-ya beberapa koin uang tampaknya cukup untuk membeli minuman-kaleng maksudnya.
Pria itu berlalu pergi meninggalkan Taeyong dan pandangan orang-orang yang melihat.
"ow.... Sakit sekali" Taeyong mengeluh memegang pergelangan tangannya dan beberapa koin yang diberikan terletak disana bingung untuk diapakan dia kembali melihat ke arah pria yang tadi memperlakukan nya dengan sangat hormat, mata nya terus mengikuti kemana pria itu pergi dan berakhir dengan menghilang.