DOESN'T LOVE
PART 6
.
.
..
.DINGGgg~~ dong... DINGgg~~ doong...
Suara bel terus menerus berbunyi,
"hey... Yongie~ ini Mark" panggil seseorang dari luar....
Taeyong segera keluar, membukakan pintu dengan perasaan kesal "JANGAN DIPENCET TERUS! BERISIK !" ucap nya memaki Mark.
Mark datang ke kediaman Jaehyun namun saat ini Jaehyun ada urusan pekerjaan diluar. Mark datang untuk hanya untuk mengunjungi Taeyong, melihat keadaan nya, dan keadaan tempat tinggalnya.
"apa kau tinggal disini dengan pacarmu?" Mark bertanya, sembari melepaskan topi dan jaketnya.
"bukan pacar. Aku hanya tinggal disini sebentar." sahut Taeyong
Taeyong duduk di sofa memandangi Mark yang datang tiba-tiba tanpa mengabarinya,
"tapi kalian melakukan sex?" tanya Mark menyipitkan matanya, memandang Taeyong curiga.
Dia lalu mendapat anggukan dari Taeyong, Mark berjalan lalu menjatuhkan bokongnya untuk duduk di sebelah Taeyong.
"tapi itu sebagai pembayaran karena sudah mengizinkan aku tinggal... dia bukan gay" jawab Taeyong malas.
"kau juga bukan gay-hubungan mu terlalu sulit dimengerti" Mark pasrah dengan Taeyong..
Taeyong menimbang-nimbang perkataan Mark "apa iya?" ucapnya kebingungan-dirinya merasa hubungan mereka baik-baik saja-simbiosis mutualisme.
"kau keliatan nyaman disini... apa ingin selalu disini?" Mark memandang Taeyong lekat, dia sudah lama tidak melihat Taeyong, Taeyong sudah jarang datang ke bar, menghubungi nya pun hanya sebatas bertanya tentang perkembangan.
"bodoh! Itu mustahil.. walau aku ingin.. dia tidak akan setuju... dia tidak suka padaku" Taeyong memukul lengan Mark
Pertanyaan Mark, membuat Taeyong tertawa, apa-apaan pertanyaan itu. Daripada terus membahas Jaehyun dan dirinya, dia pun mengalihkan pembicaraan.
"dia selalu berpikir aku aneh dan tidak punya otak... aku tidak peduli tentang itu, bagaimana Kim Taeyong?" ucapnya.
"yeah.. tapi bukan kabar baik"
Mark berjalan mengambil barang yang tadi dirinya bawa, lalu menyerahkan nya pada Taeyong.
"liat di koran" ucap Mark
Taeyong mengambil koran itu-dirinya fokus membaca kata demi kata, Taeyong sedikit terkejut dengan apa yang baru saja dibacanya.
-
Malam telah tiba, Jaehyun sibuk dengan pekerjaan di rumah. Bahkan sekarang dirinya sedang sibuk bertelpon dengan teman nya saat masih mejadi polisi-awalnya hanya membahas tentang pekerjaan dan malah melangkah jauh ke pembahasan masa lalu yang sangat ingin dia lupakan.
"iya.. ah aku sendiri."
'...'
"oh..."
'...'
"hmm...? Aku tidak berhubungan dengan nya lagi... ya"
'...'
"setelah yang terjadi... aku tidak punya muka untuk menemuinya"
'...'
"eh... menikah lagi?"
'...'
"tidak... aku tidak tau"
Jaehyun masih sibuk dengan telpon nya dan tidak menyadari Taeyong datang, dirinya baru pulang sehabis dari minmarket untuk membeli beberapa hal.
Melihat Jaehyun sedang sibuk menelpon, dia berinisiatif membuatkan kopi untuknya.
"Jaehyun, aku membawa kopi.. telpon?" ucap Taeyong.
Jaehyun hanya berdeham kecil. Dia sudah selesai dengan telponnya.
"seseorang yang kau mintai bantuan? Teman polisi?" tanya Taeyong, lalu berdiri di hadapan Jaehyun.
Jaehyun meminum kopi dari Taeyong, menyesapnya perlahan. Taeyong masih tidak beranjak dari tempatnya-melihat Jaehyun seperti ada masalah, dia pun berinisiatif bertanya. "kenapa?" tanyanya
"apa?" sahut Jaehyun malah balik bertanya
"tidak ada... kau terlihat tidak mood" ucap Taeyong
"tidak ada.. menyingkir lah" ucap jaehyun padanya.
Menyuruh Taeyong pergi. Taeyong pun pergi dengan mempoutkan bibirnya mencibir perilaku Jaehyun. "padahal dia menunjukan ekspresi yang menyeramkan..." gumamnya
Taeyong menuju tempat peristirahatan nya yang terakhir yaitu sofa nya.. tapi apa yang sekarang dia lihat, banyak utmpukan kardur dan berkas-berkas di atas tempat tidurnya(sofa)
"?! Apa semua ini? ini pasti sengaja.. Hyunnie .. kau-" Taeyong ingin mengumpat dengan apa yang di lihatnya.
Ingin mendatangi Jaehyun kembali namun di urungkannya ".... Sudahlah. Aku tidak ingin kena marah lagi" ucap nya,
'Ini pertama kalinya aku melihatnya berekspresi seperti itu' pikir Taeyong menyerah, dan di juga terlalu malas untuk mengangkat itu semua-sudah sangat mengantuk. "oh well, aku akan tidur di lantai"
Membawa bantal dan selimut, dia menuju kearah pojok ruangan, duduk disana dengan sandaran bantal yang dibawanya-mengambil potongan koran yang tadi diberikan Mark padanya. Dimana berisi berita tentang Jaehyun dan skandalnya saat menjadi polisi.
Dibandingkan memikirkan hal masa lalu, Taeyong memilih untuk tidur-memejamkan mata, berusaha masuk ke alam mimpi..
'Kenapa? Kenapa aku selalu terbanyang ciuman nya.. sepertinya aku jatuh cinta.' pikir Taeyong sebelum menuju alam mimpi
-
"Yongie! Hey! Bangun.. jika kau tidur disini nanti masuk angin" panggil Jaehyun
Menggerakkan badan Taeyong, mencoba membangunkannya. Jaehyun baru saja selesai mengurus beberapa pekerjaan lalu melihat Taeyong yang tidur di lantai dingin.
"aku akan membersihkan sofanya untuk mu sekarang" lanjut Jaehyun, saat melihat Taeyong membuka mata nya perlahan.
Itu salahnya, dia lupa memindahkan kardus dan berkas-berkas nya. Dia pikir Taeyong yang akan memindahkannya, tapi nyatanya tidak-dia justru mengalah pada kardus-kardus itu.
"no... doesn't matter, aku akan tidur disini." ucap Taeyong malas
"BANGUN SEKARANG!" teriak jaehyun menarik selimut yang di pakai Taeyong.
Selain susah bangun, Taeyong juga mengingau-merancau dengan kata-kata yang tidak jelas. "urus masalahmu... tidak ada yang peduli padaku juga" ucap nya setengah sadar.
"huh?! bangun sekarang, kau bisa tidur di kasur ku" balas jaehyun.
"nnn... bawa aku kesana" ucap Taeyong tanpa sadar, terpaksa Jaehyun mengangkatnya ke kasur miliknya.
Taeyong bahkan tidak terganggu sedikitpun..
"mnn... kasur sangat nyaman... good night" ucap Taeyong, lalu melanjutkan tidur nya, mungkin dia mengira masih di alam mimpi
Jaehyun duduk di pinggir kasurnya, memandang Taeyong yang tertidur pulas
'Dia baru 18 tahun... apa yang dipikirkan orang tuanya?' pikir Jaehyun
Tanpa sadar, tangan nya menyentuh kepala Taeyong, mengelus dan membuka sedikit poni yang menutupi mata Taeyong. Tersadar akan tindakan nya-menjauhkan tangan, dan berdeham pelan.
"aku juga harus tidur" ucap nya
-
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Behave : Doesnt Love [JaeYong]
Romance[1] [ Behave Universe ] Seks dan bantuan sebagai ganti tempat tinggal. Itulah kesepakatan pelacur muda Lee Taeyong dengan detektif Jung Jaehyun. Tapi berapa lama hubungan mereka bisa bertahan ketika mereka berdua bersikeras bahwa itu Bukan Cinta? BL...