Behave : Doesnt Love [JaeYong]

DOESN'T LOVE 9

DOESN’T LOVE

PART 9
.
.
.
.

.
.

“Aku tidak akan mengatakan hal seperti itu lagi.. kau bisa memintaku untuk minta maaf sebanyak yang kau mau…. Buka pintunya.. aku mohon… aku tidak tau harus kemana… ku mohon..”   Taeyong terus memohon

Isakan tangis Taeyong menggema ke seluruh bangunan, Taeyong pun mengambil tas nya yang tergeletak dan pergi dari sana dengan mencoba menahan tangisnya. Malam yang tenang tidak terdengar suara apapun.

—

“… oh man…”  Jaehyun terjaga semalaman mengerjakan tugasnya, jam telah menunjukan pukul lima pagi. 

“tidak ada perkembangan… sialan…” ucap mengumpat—beranjak dari sofa, meregangkan tangannya yang sedari  tadi terus tertekuk untuk mengetikkan sesuatu.

“sudah hampir pagi… buang sampah dulu.”   ucap nya sambil mengusap kasar wajah nya dan mengambil sampah yang sudah terikat di dalam kantongan.

Setiap minggu memang selalu ada jadwal pengangkutan sampah, orang-orang akan membuang sampahnya saat pagi sebelum petugas datang.

.
.

Berjalan keluar rumah, dan tanpa sadar kaki nya menabrak sesuatu.

“Yongie!!”

Jaehyun terkejut melihat Taeyong tidur duduk di depan rumahnya.

  “kau duduk disini semalaman?”  Jaehyun mencoba menggerakkan lengan Taeyong.

“hmm…” Taeyong berdeham pelan karena merasakan gerakan di tubuhnya, mencoba membuka mata perlahan

“oh! Pagi Hyunnie..”  Taeyong tersenyum sembari mengucek-ngucek matanya.

“apanya yang pagi… bukannya kau sudah pergi?” ketus Jaehyun.

“aku Cuma ke minimarket dan kembali… aku tau hari ini jadwal buang sampah dan aku pikir kau akan keluar.. jadi aku menunggu”    ucap nya memandang jaehyun yang terpaku melihatnya.

“kau duduk disini terus menerus?” tanya jaehyun lagi

“hmmm? Aku pergi buang air ditaman dua kali”  ucap nya lalu tertawa

Jaehyun diam, memandang Taeyong..

“Hyunnie…. Aku.. ingin disini. Jadi aku mohon padamu. Ijinkan aku” Taeyong memegang celana jaehyun duduk dengan posisi memohon.

“masuklah cepat” ucap Jaehyun menarik kaki nya lalu kembali masuk ke rumah nya, dirinya sudah lupa akan hal yang ingin dilakukan sebelumnya.

“eeh beneran?!” Taeyong antusias lalu langsung berdiri ingin mengejar Jaehyun. Tapi dia justru hampir terjatuh jika Jaehyun tidak memeganginya. “sorry.. kaki ku kesemutan” ucapnya.

Jaehyun menyuruh Taeyong untuk mandi terlebih dahulu, karena demi apapun badan nya sangat dingin.

Taeyong mandi, berendam dalam rendaman air hangat,

Jaehyun masuk kedalam kamar mandi dan ingin menyerahkan handuk kepada Taeyong.

“Hyunnie! Aku minta maaf karena mengatakan hal itu padamu… tidak benar jika aku langsung menjudge dirimu seperti itu… maaf” ucap Taeyong, dia menyesal mengatakan hal itu sebelumnya.

“tidak apa… semalam, aku juga berteriak padamu”   Jaehyun mengeluarkan rokok dari kantong nya—mulai merokok, menghirup dan menghembuskannya, dia pun berjongkok.