DOESN'T LOVE 4

242 16 4
                                    

DOESN'T LOVE

PART 4

.
.
.

.
.
.

'Setelah beberapa waktu—Dimana hubungan ku dengan laki-laki ini berlanjut begitu saja hanya sebatas tamu dan pemilik rumah.

Dia benar-benar banyak membantu...

Seperti yang dia bilang, dia rela menjadi pengganti perempuan dan tidur dengan ku.. tapi, aku tidak akan terpegaruh olehnya.

Aku pikir begitu—haaah ..

sepertinya aku memang perlu seseorang berada disamping ku’ 

Jaehyun berpikir tentang keadaan nya sekarang bersama Taeyong


"Hyunnie... ibu itu minta bantuan mu untuk belanjaan nya lagi" Taeyong sedang menjawab telpon dari seorang wanita tua yang tinggal di depan apartemen.

Beliau memang sering meminta bantuan kepada Jaehyun seperti membantunya membawa belanjaan atau mengangkat alat-alat berat lainnya.

"ah.. aku sangat sibuk sekarang... bisa kau bilang padanya aku tidak bisa hari ini" ucap Jaehyun, karena memang masih harus melakukan pekerjaan lain.

"eh...? Yasudah aku saja.. kalau tidak ada yang membantunya dia akan kesusahan" ucap Taeyong, dirinya bergegas mengambil jaket dan juga topi-hanya ku pandangi...

Taeyong pergi keluar menemui wanita yang tadi menelpon itu. Dari jendela apartemen terlihat jelas dia sedang berbincang hal menyenangkan dengan beliau, beliau tersenyum lalu memberikan beberapa makanan.

Jaehyun tidak pernah terpikir...

akan tinggal bersama orang lain lagi...



Sepeninggal Jaehyun pergi bekerja—
Handphone Taeyong berdering, sebuah panggilan dari orang yang dikenalnya. "hello Mark? Ada kabar?"    sapanya.

Saat ini Taeyong sedang membersihkan apartemen Jaehyun, setidaknya dia bisa melakukan hal seperti bersih-bersih.

"aku katakan padamu.. aku tidak bisa mencarinya dimana pun—Kim Taeyong pasti pergi ke suatu tempat"      Ucap Mark dari seberang sana.

Beberapa hari ini Mark sudah menyelidiki mengenai Kim Taeyong seperti yang Taeyong minta. Namun tidak membuahkan hasil.

"benarkah? Oh iya.. ada hal lain yang aku ingin kau bantu"     pinta Taeyong

Sore menjelang, Jaehyun baru saja pulang dari pekerjaan nya, mendengar suara berisik di kamar mandi...

"tahan sebentar... ini tidak akan membunuh kalian"  ucap Taeyong.

"apa yang kau lakukan?" Jaehyun datang mengahampiri Taeyong—bertanya. m
Melihat apa  yang sedang dilakukan laki-laki itu.

"mengganti air di aquarium... sudah cukup kotor.. "    Taeyong   masih terus memindahkan ikan-ikan ke tempat lain.

Jaehyun terdiam memandangi Taeyong, entah apa yanng sedang dia pikirkan...

Taeyong menguras air nya dengan menumpahkan nya.. "eeh! Air nya akan terciprat keluar.. tutup pintunya" ucapnya memperingati Jaehyun  saat melihat air merembes keluar dari kamar mandi.

"kau hati-hati"    gumam Jaehyun.

"tidak usah khawatir.. aku tidak akan merusak akuarium nya"     balas Taeyong yakin.

Dengan sibuk Taeyong membersihkan, menyikat, menggosok akuarium tesebut. Dirinya cukup puas membersihkan nya, semua demi ikan cupang yang telah menjadi kesayangan.

"WAH!"

Teriakan terdengar Setelah beberapa saat lalu semuanya masih tenang.. Jaehyun bergegas menuju kamar mandi, melihat keadaan Taeyong.

"ada apa? HEY!"   tanya Jaehyun panik.

"ini sakit sekali.."    Taeyong meringis kesakitan.

Memegangi tangan nya yang terluka, terkena pecahan akuarium. "sorry... saat aku ingin memindahkannya malah terlepas"     Taeyong memandang Jaehyun, dirinya merasa bersalah dengan apa yang dilakukannya.

"apa yang kau lakukan? KESINI CEPAT!"    Jaehyun panik dan menarik Taeyong namun tertahan.

"tunggu.. aku belum membersihkan bekas kaca nya.."   ucap Taeyong, memandangi kerusakan yang di lakukan nya.

"tinggalkan itu untuk nanti!"  tegas Jaehyun

Jaehyun menarik lengan Taeyong— menarik Taeyong keluar kamar mandi, mendudukan nya di sofa dan mengambil kotak p3k, membersihkan lalu mengobati luka ditangan Taeyong.

Taeyong masih terus diam menunduk.

"jadi? Masih sakit?"  tanya Jaehyun pelan, sambil masih mengobatinya.

"nn..."   balasnya

"lukanya lebih dalam... sepertinya harus dijahit. Mau ke rumah sakit?"    Jaehyun bertanya lagi, menatap taeyong

Menawari Taeyong untuk ke rumah sakit karena melihat luka nya lebih dalam dari yang dikira.

"... tidak usah sampai kerumah sakit.. ini kecil"   sahut Taeyong

Taeyong menolak, dia tidak ingin merepotkan Jaehyun—hening terjadi

"...maaf"   ucap nya, diam sebentar
"aku.. merusak akuariumnya"  lanjutnya

Taeyong menunduk seperti puppy dengan telinga yang turun kebawah karena merasa bersalah.

Jaehyun memandang raut sedih di wajah Taeyong. Jaehyun berdiri dari tempat nya, mengusap rambut Taeyong

"untuk itu.. kita bisa membeli yang baru. Ini keberuntungan kau tidak terluka parah"  ucapnya mencoba menyemangati Taeyong—menganggukkan kepalanya utnuk balasan.

"aku akan membersihkanya.. kau duduk saja dan nonton tv"   ucap jaehyun

Taeyong memandangi Jaehyun yang sedang membersihkan pecahan kaca yang tercecer. Hati nya menghangat, ada sengatan-sengatan kecil yang terjadi, panas terasa di lengannya apa karena terluka atau karena Jaehyun menyentuhnya.

Dia tidak ingin terlarut dalam harapan dan ekspetasi berlebihan, mengingkan sesuatu yang tak pasti.

TBC

Pendek

Behave : Doesnt Love [JaeYong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang