DOESN'T LOVE 8

192 16 8
                                    

DOESN’T LOVE

PART 8
.
.

.
.
.

Didalam ruangan Siwon tersebut, celana Taeyong sudah tidak menempel di tubuhnya,  Siwon mengukung Taeyong dilantai  dingin itu. memaksa serta menahan lengan Taeyong dengan kuat—dia tidak bisa berbuat apa-apa, efek obat itu melemahkan tenaga nya.

“tunggu… tunggu sebentar. Itu sakit”   Taeyong meringis saat benda milik Siwon tersebut memaksa masuk.

“aku bilang padamu.. aku tidak ingin”  ucap Taeyong memohon

“kenapa? Aku pakai pengaman”   Siwon tertawa melihat Taeyong yang memohon

“no!”   teriak nya.

Taeyong masih terus memberontak dengan tenaga yang tersisa. Namun tidak membuahkan hasil.

“jangan khawatir.. aku bukan jalang seperti mu.. jadi aku tidak ada penyakit apapun”   ucap Siwon, langsung memasukkan miliknya, dia bahkan tidak mempersiapkan Taeyong dulu.

“ah! Sakit!! Aku tidak ingin seperti ini…”   air bergenang sudah berada di ujung matanya, dia tidak ingin—rasanya sakit.

Setelah melakukan beberapa ronde, Taeyong pingsan ditempatnya. Selain karena efek obat yang dipaksakan untuk diminumnya, fisik dan mental nya juga sangat lelah.

Dia ditinggalkan begitu saja dilantai yang dingin.

Disisi lain, seseorang mencoba memaksa masuk ke dalam bar—Jaehyun. setelah menerima informasi ditelpon tadi dirinya bergegas pergi menuju bar. Mencari Taeyong.

“hey ! biarkan aku masuk!”    desak nya

dirinya menimbulkan perhatian orang sekitar, berteriak di depan bar—tidak membawa uang—menerobos.

Berurusan degan bodyguard di depan bar membuat emosi nya meningkat. Dia perlu mencari Taeyong secepatnya.

“dimana kantornya?”  bertanya ke sembarang orang yang ditemuinya. Jaehyun menerobos masuk di lautan manusia yang berpesta menuju kantor Siwon.

“Yongie…?”  panggil Jaehyun dari luar

Membuka pintu kantor itu perlahan dirinya terkejut melihat Taeyong berada dilantai dengan keadaan pingsan dan celana yang tidak terpasang. Meneguk ludah—menebak apa yang terjadi.


Jaehyun mengangkat tubuh Taeyong yang terkapar di lantai, sedikit membetulkan pakaian miliknya, mereka pulang menggunakan taksi.

Jaehyun harus kembali menyeret Taeyong untuk masuk ke gedung dimana rumahnya berada, dan menaiki tangga untuk menuju lantai tiga.

“Hyunnie..?”   Taeyong terbangun, dirinya meringis merasakan sakit di badan nya.

“bisa berjalan?” tanya Jaehyun.

“dimana ini…?”  Taeyong balik bertanya dirinya berusaha membuka mata, rasa sakit berada diseluruh tubuhnya

“TEMPATKU! Kau masih bisa berjalan bukan?” ucap Jaehyun kesal,  namun Taeyong tidak menjawab kembali

Memunculkan kekesalan pada dirinya, satu hal di pikiran nya—berat.

Sekarang mereka sudah sampai di depan rumah Jaehyun, setelah menaiki tangga—dan membopong Taeyong yang pingsan.

Dia bukan orang yang punya kekuatan super untuk mengangkat  Taeyong ala bridal style. Menyeret saja dia kelelahan apalagi ala bridal style bisa sakit pinggang.

Behave : Doesnt Love [JaeYong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang