4

2.3K 111 44
                                    

Sudah lebih dari lima menit Baekhyun berjongkok untuk mengeluarkan sisa cairan Matthew dalam dirinya. Tetesan-tetesan calon anak sang dominan pun terbuang percuma di dalam kloset Baekhyun. Selesai dengan acaranya berjongkok ria, Baekhyun langsung menyalakan shower untuk membersihkan diri karena ia tidak mau Taehyung curiga. Bau sperma sangat pekat pada dirinya.

Saat membuka pintu, Baekhyun terkejut karena Taehyung sedang berdiri di depannya. Tampilan putranya cukup berantakan karena baru bangun, rambut acak-acak, dan piyama yang sudah tidak pada tempatnya.

"Taehyung-ah, kau mengagetkanku"

Taehyung menguap besar sambil mengusap perutnya.

"baru mandi sekarang? baru bangun juga?"

"eohh" bohong Baekhyun

"tidurlah lagi, akanku bangunkan jika makanan sudah siap" lanjutnya

Taehyung mengangguk lalu menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang Baekhyun.

"hei, aku ingin mengganti baju"

"kenapa?"

"keluar sebentar Taehyungie"

"aku putramu"

"aku tahu, tapi tetap saja Taehyung-ah, tidak baik"

"ayoo, keluar sebentar" usaha Baekhyun sambil menarik tangan besar Taehyung.

Sang dominan muda bersikeras tak mau pergi dari ranjang Baekhyun. Akhirnya Taehyung berjanji tidak akan mengintip, dan Baekhyun membiarkannya. Sang ibu membuka handuk yang sedari tadi meliliti tubuhnya dan mulai menggantikan pakaian.

Yang Baekhyun tidak tahu adalah Taehyung melihatnya. Dia membuka sedikit selimut yang menutupinya untuk melihat tubuh ibunya sendiri. Taehyung yang awalnya masih di bawa rasa kantuk menjadi panas dingin ketika melihat tubuh putih mulus ibunya dari belakang.

Tubuh Baekhyun begitu bersih tanpa cacat, belum lagi terdapat tetesan air yang masih menempel di tubuhnya, memberikan kesan yang semakin indah. Seperti para dewi kayangan. Mata Taehyung terus menatap bongkahan pantat sintal ibunya yang terus memantul seiring dengan pergerakan kaki Baekhyun.

Beruntung bagi Baekhyun karena Taehyung hanya fokus untuk menatap pantatnya, sampai ia tidak memperhatikan bahwa di bagian leher ibunya penuh dengan hasil karya tetangga sebelah.

Baekhyun yang sudah selesai berpakaian mengecek sebentar keadaan Taehyung yang sedang berpura-pura tidur. Dielusnya pipi putranya penuh sayang sebelum ia pergi meninggalkan kamar untuk mulai memasak.

Taehyung yang merasa keadaan sudah aman langsung menghembuskan nafasnya kasar. Ia tahu ia sudah gila karena memiliki nafsu birahi pada ibunya sendiri. Taehyung bahkan tidak ingat kapan ia memanggil Baekhyun dengan sebutan ibu. Baekhyun tidak pernah dipandangnya sebagai sosok ibu.

Suara berdecak terdengar saat Taehyung melihat bahwa dirinya sedang dalam mode morning wood, ditambah lagi dengan pemandangan barusan yang ia saksikan tadi, pasti penisnya sudah dalam keadaan tegang sempurna. Ia berharap Baekhyun tidak melihatnya saja tadi.

Di ruang tengah keduanya sedang menikmati makan siang mereka dengan keadaan sunyi, memang sudah biasa suasana seperti itu.

"Taehyungie, nanti sore temani eomma belanja ne?"

"hm"

"besok hari pertama eomma bekerja, jadi nanti panaskan saja makanannya yang ada di oven ne"

"hm"

Baekhyun bekerja sebagai seorang konsultan di salah satu Bank ternama di Seoul. Tampangnya yang cantik memudahkan dia banyak mendapatkan nasabah dan tentunya akan menguntungkan bagi pihak Bank. Semua orang berparas cantik memang hidup tanpa beban, itu yang orang lain pikirkan. Kalian hanya tidak tahu penderitaan yang selama ini harus ia jalani sebagai seorang pecandu seks.

(END)[NC21++]MILF NEXT DOORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang