20

1.3K 87 26
                                    

Hari terus berganti, dan tidak terasa sedikit lagi Taehyung dan para geng laknat akan segera menempuh ujian akhir. Taehyung melalui harinya dengan sedikit aktivitas belajar, karena tentunya ia juga harus lulus.

Selain belajar, Taehyung juga memiliki kewajiban lain yaitu memuaskan hasrat seks dari ibu tirinya. Tidak terlalu buruk, dan sepertinya Taehyung tidak menyesal dengan keputusannya itu. Dominan muda itu cukup mendapatkan banyak keuntungan dari Luhan

Seperti uang jajan yang berlimpah, mendapatkan beberapa barang bagus, dan tentunya akses lebih ke semua data usaha sang ayah. Mungkin Taehyung bisa bekerja sebagai gigolo, bayangkan saja berapa banyak uang yang bisa ia dapatkan dengan memuaskan aunty rich di luar sana. Easy money happy life!!

Tapi tentu saja pekerjaan seperti itu adalah pilihan terakhir kalau dia sudah benar-benar tidak punya jalan lain. Dan faktor terbesarnya adalah ia juga tidak ingin Baekhyun kecewa dengannya, walaupun mereka sama-sama binal, tapi tetap saja, Taehyung akui ibunya sangat egois dan aneh.

Baekhyun selalu melarangnya untuk berbuat dosa, sedangkan dirinya sendiri tidur bersama teman sekelasnya, digilir pula.

Ah, andai saja Baekhyun bukan ibunya, pasti hidup Taehyung akan lebih berwarna, si Jung sialan itu sangat beruntung. Taehyung sangat iri dengan Jaehyun, karena Jaehyun pasti bisa merasakan kehangatan lubang Baekhyun yang tiada tara, sedangkan dia harus berpasrah kepada seorang tua keriput.

"Taehyung-ah"

Taehyung refleks membalikkan tubuhnya, memfokuskan diri kepada orang yang baru saja memanggilnya. Taehyung sedang berkhayal di depan layar monitor yang entah sejak kapan menyala, dan panggilan Luhan sedikit mengganggu.

"iya" jawab Taehyung datar dan malas, dalam hatinya ia memohon semoga lubang Luhan sedang tidak gatal saat ini.  Karena jujur saja Taehyung sudah mulai muak, meskipun dirinya adalah seorang maniak seks, tapi Taehyung tentu saja pilih-pilih orang, dia tidak cukup gila untuk menyetubuhi sembarang orang. Apalagi yang jelek dan tua seperti Luhan. 

"aku membawakanmu buah" Luhan berujar sambil menampilkan sebuah mangkok yang diisi penuh oleh irisan buah segar.

"terima kasih" ucap Taehyung, lalu mengambil mangkok buah tersebut.

Melihat Luhan yang tak kunjung pergi dari tempatnya membuat Taehyung mulai waswas, pasti lubang tua ini ingin meminta seks.

"Tae/aku ingin pergi ke rumah ibuku malam ini" keduanya berujar di waktu yang sama

Luhan tertegun sambil menelan ludahnya biasa, lalu sedikit mendongak untuk menatap tampannya wajah dari anak tirinya.

"sudah hampir 3 bulan aku tidak menemuinya"

Luhan berusaha untuk menaikkan sudut bibirnya agar tersenyum.

"baiklah, minta ijin juga pada ayahmu"

"iya akan kulakukan"

Saat Taehyung meletakkan mangkok buah itu di atas meja belajarnya, ia mendengar suara pintu kamarnya dikunci dari dalam, Taehyung menghembuskan nafasnya malas karena itu.

Dari belakang tubuhnya, sang dominan merasakan Luhan yang tengah memeluknya, tangan kecil sang ibu tiri mulai bergerak untuk meramas selangkangannya.

"sebelum kau pergi"

"bisakah aku bermain dengan ini dulu? aku akan memberikan data sponsor usaha ayahmu nanti"

Dan tidak ada yang bisa Taehyung lakukan selain memulai aksi penyatuan tubuh dengan orang yang berstatus sebagai ibu tirinya. Miris memang, tapi Taehyung harus bertahan sampai ayahnya benar-benar memberikan semua usahanya.

(END)[NC21++]MILF NEXT DOORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang