(END)[NC21++]MILF NEXT DOOR

3🔞

Baekhyun mengambil kue yang kemarin ia buat dari dalam kulkas. Kedua kue ini tidak sempat ia berikan kemarin. Dan Baekhyun berencana untuk memberikannya hari ini. Hari ini adalah hari minggu, jadi seharusnya kedua orang yang dituju tidak pergi ke mana-mana.

Jam sudah menunjuk pukul sebelas lewat, Taehyung belum bangun karena memang sudah menjadi kebiasaannya untuk bangun siang di hari minggu. Baekhyun juga berharap Taehyung tidak datang bersamanya kali ini, karena jujur, Baekhyun merindu. Semoga saja ia mendapatkan apa yang ia inginkan hari ini,

Wish me luck, ujar Baekhyun penuh semangat.

Baekhyun sudah siap dengan pakaiannya yang kemarin gagal. Dia berjalan pelan saat melewati pintu kamar Taehyung, dan berlari kecil setelah melewatinya. Tidak ada kata gagal di hari yang suci ini.

Dan sepertinya hari ini memang adalah hari beruntung bagi Baekhyun, karena ia melihat salah satu penghuni apartemen tengah membuka pintu unitnya.

"permisi!!!" panggil Baekhyun sedikit kencang.

Matthew yang mendengar panggilan itu pun menoleh ke arah sumber suara. Matthew tidak sedang mabuk, dia juga tidak terlalu lelah akibat lembur kemarin, tapi, sejak kapan ada betina bening di sini? Sepertinya Matthew melewatkan banyak hal.

Parahnya lagi, orang yang berteriak itu mendekatinya. Matthew hanya bisa berharap dia dapat mengontrol dirinya hari ini untuk tidak memperkosa anak perawan orang. Karena sungguh, dia cantik sekali.

"hai"

Suaranya juga begitu lembut, sangat cocok untuk memanggil namanya.

"aku Baekhyun"

"Byun Baekhyun, aku baru pindah ke sini"

Namanya Baekhyun ternyata, apa orang tuanya tidak salah membiarkan ikan seperti ini berkeliaran di tengah kandang kucing? Belum lagi ada si maniak seks Jaehyun. Matthew tidak tahu apa yang akan terjadi pada masa depan bocah SMA tersebut, tapi dude, pengalaman seksnya sungguh luar biasa hingga membuat Matthew minder.

"ini, aku membuat kue, semoga suka"

Pakaiannya sangat mengundang, apa dia sengaja? Matthew juga tidak tahu, tapi lebih baik mencari tahu.

"ahh, yaa terima kasih"

"aku Matthew"

"Kim Matthew"

"terima kasih atas kuenya" kata Matthew sambil mengambil alih kue yang berada di tangan Baekhyun.

Mata Matthew tidak bisa beranjak dari tubuh indah Baekhyun, ia tampak seperti melakukan proses scan atas tubuh manusia. Menerka seperti apa bentukan dari dalam baju yang menghalangi matanya.

Matthew mendorong pintunya hingga terbuka lebar,

"ingin masuk dan kubuatkan minum?" to the point Matthew, dan mendapatkan anggukan dari lawan bicara.

Keduanya berteriak dalam hati, sepertinya ini merupakan lucky day bagi mereka.

Matthew mempersilakan Baekhyun untuk masuk dan duduk di sofa. Baekhyun mulai memperhatikan setiap sudut ruangan ini, tipikal rumah seorang dominan, tidak banyak perabotan, dan terkesan sepi, yang berarti Matthew hidup sendiri di sini.

Puas melihat-lihat, mata Baekhyun akhirnya jatuh pada sebuah sofa yang sangat tidak asing baginya. Karena dia juga pernah menggunakan sofa itu dulu. Hanya dengan melihat sofa itu saja pikiran Baekhyun sudah kotor, dia mudah terangsang akhir-akhir ini.

"tahu sofa itu?" celetuk Matthew yang datang dengan baju tanpa lengan, celana pendek selutut, serta tangan yang dipenuhi dengan dua gelas es jeruk.