8

1.6K 108 56
                                    

Baekhyun membuka matanya perlahan, bagian bawahnya mati rasa dan jemarinya sulit untuk digerakkan. Sepertinya Baekhyun terlalu banyak mengeluarkan energinya kemarin. Ibu cantik itu merilekskan tubuhnya sedikit, sebelum ia dapat bangkit untuk bersender di headboard ranjang. Matanya menatap sekitar, kamar ini benar-benar berantakan. Belum lagi bau sperma di mana-mana.

Baekhyun melihat para dominan yang masih tertidur dengan pulas, mereka bertiga tampak begitu lelah, bahkan penis mereka yang harusnya tegang di pagi hari, tak tampak sekali.

"kau hebat Baekhyun" ucap Baekhyun pelan memuji dirinya sendiri, dan kembali mengamati sekitar. Matthew tidur di bagian kakinya, sedangkan Ian dan Shownu berada di samping kiri kanan. Tubuh mulus Baekhyun juga dipenuhi dengan sperma kering, dan sepertinya ia membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk membersihkan diri.

Baekhyun menggeser tubuh para dominan tersebut yang menghalangi ruang geraknya. Setelah turun dari ranjang, Baekhyun memakai kembali pakaiannya dan pergi meninggalkan tiga sahabat itu begitu saja.

Sesampainya di rumah, Baekhyun merasa begitu kosong, karena biasanya pagi seperti ini ia akan sibuk memasak untuk putra tercintanya. Bahkan belum genap 24 jam, Baekhyun sudah sangat merindukan Taehyung. Kaki-kaki jenjangnya ia bawa menuju kamar mandi. Mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk berendam.

Namun sebelum berendam, Baekhyun memutuskan membersihkan tubuhnya terlebih dahulu dari sperma kering yang melekat pada tubuhnya. Saat Baekhyun ingin membersihkan bagian bokongnya, ia cukup terkejut saat merasakan betapa longgar dan kendurnya lubang analnya, mungkin ini akibat double kemarin.

Mungkin ini sudah waktunya untuk Baekhyun melakukan perawatan. Setelah selesai membersihkan diri, Baekhyun langsung masuk ke dalam bathup untuk berendam. Tubuhnya menjadi rileks akibat air hangat yang menemaninya, pikirannya menjadi tenang, walaupun punggungnya sedikit sakit. Mungkin itu karena terlalu lama menungging. Tak bisa dipungkiri, meskipun tampangnya masih sangat muda, kesehatan tubuhnya sudah tak sama seperti dulu, punggungnya yang mulai sakit adalah salah satu contoh.

Baekhyun menelepon seorang ahli obat tradisional untuk membantunya, orang ini sudah mengenalnya luar dalam, jadi tak perlu ada yang perlu ditutupi lagi.

"bisakah kau ke Seoul?" tanya Baekhyun melalui ponselnya.

"tak apa aku akan membayar biaya transportasimu"

"iya, seperti biasa. Aku juga kangen bercerita bersamamu"

"ya tak apa, aku bisa hari minggu besok. Kutunggu gosip dari Busan bersamamu"

Baekhyun mengakhiri panggilan teleponnya. Mungkin ia bisa tidur seharian karena memang tidak ada pekerjaan yang membutuhkan kehadirannya. Dan tepat pada hari minggu pagi sesuai janji mereka, Heesun, teman Baekhyun dari Busan akhirnya menampakkan diri. Keduanya saling berpelukan sebelum Baekhyun menyuruh temannya itu masuk.

"kau masih terlihat sangat muda Baek"

"itu semua berkat dirimu"

"ah, aku tidak bisa membuat hal seperti itu"

"ya ya ya terserah, masuklah" ajak Baekhyun.

"ingin meminum sesuatu?"

"apa saja" jawab Heesun

Heesun duduk di ruang tengah sambil memperhatikan apartemen Baekhyun, gaya dari penataan barang masih tetap sama, tak ada yang berubah. Baekhyun sepertinya masih Baekhyun yang ia kenal. Seorang submisif yang menjadi binal karena ayahnya yang bejat dan suami tukang selingkuh. Semua orang berubah karena alasan, karakter terbentuk karena situasi, pendendam muncul karena selalu diam.

(END)[NC21++]MILF NEXT DOORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang