SPESIAL CHAP 0.1🔞

3.7K 86 17
                                    

"Ja-aehyun-ah?"

"sepertinya aku memang terlalu bodoh"

Jaehyun menarik Baekhyun agar tubuh telanjangnya tertutup oleh punggung lebarnya, ia berniat untuk menghentikan pemandangan gratis bagi Eunwoo, tapi sepertinya ia telat, sangat sangat telat.

Jaehyun menatap Eunwoo dari atas kepala sampai ujung kakinya, lalu berdecih,

"hyung pakai bajumu, lalu pulanglah"

"jangan sampai ada keributan di sini" ancam Jaehyun

Eunwoo yang mendengarkan hal tersebut menelan liurnya susah. Nafsu yang sedari tadi membara hilang seketika saat Jaehyun menatapnya dengan begitu tajam.

Yang disuruh untuk pergi pun dengan terbata menarik celananya lalu berjalan cepat keluar dari suasana mengcengkam tanpa peduli bahwa ia masih belum memakai atasannya.

Kepergian Eunwoo membuat suasana begitu canggung di antara Baekhyun dan Jaehyun. Sang dominan masih belum menatap submisif yang ia klaim telah menjadi miliknya. Entahlah, ada rasa sesak dihatinya setelah melihat kejadian tadi.

Bagaimana bisa Baekhyun dengan begitu mudah melampiaskan nafsunya kepada orang lain? Baekhyun sama sekali tidak menunjukkan kalau dia peduli.

Apa ini cinta yang dinamakan cinta bertepuk sebelah tangan?

Baekhyun menelan liurnya susah, Jaehyun masih belum menatapnya, dan pria dengan punggung lebar tersebut masih setia untuk menundukkan kepala. Perlahan Baekhyun menjulurkan tangannya berniat ingin menyentuh pundak Jaehyun, dominan itu masih memunggunginya tanpa suara.

Jujur, Baekhyun tidak suka atmosfir seperti ini.

Sebelum jemari kecil sang submisif berhasil menyentuh pundak tersebut, Jaehyun membalikkan tubuhnya terlebih dahulu,

DEG

Baekhyun kaget melihat mata berkaca Jaehyun. Dominan tangguh sepertinya yang Baekhyun kira tak akan menangis, kini menangis di hadapannya.

Wajah tampan itu terlihat begitu lesu seperti tak ada harapan hidup, pundaknya dan bahunya pun tak setegap ketika ia pertama kali datang.

Semuanya tampak lemas, dan Baekhyun sedikit tersentuh untuk pertama kalinya.

"J-jaehyun-ah" Baekhyun tidak tahu mengapa, tenggorokannya mengering tiba-tiba,

"apa aku tidak berarti bagimu?"

"aku sungguh" kata Jaehyun sambil menutup mata, ia membuka matanya lagi membiarkan beberapa tetes air matanya mengalir, ia lelah. Hatinya lelah.

Ia kemudian mengambil kedua tangan Baekhyun untuk digenggamnya.

"aku bersungguh-sungguh denganmu, tidak kah kau mengerti" Jaehyun berkata sambil menunduk, malu karena ini adalah kali pertamanya ia menangis.

Nafas Baekhyun tersendat, sudah lama ia tidak melihat orang menangis untuknya seperti ini. Terakhir adalah mantan suaminya, dan itu terjadi sudah sangat lama, bahkan Baekhyun tidak mengingat detailnya.

Hati Baekhyun mulai tersentuh, apakah benar-benar ada orang di dunia ini yang menginginkan dirinya?

Mengesampingkan keinginan birahi, dan benar-benar ingin dirinya secara utuh?

Apakah ia pantas untuk mendapat perlakuan seperti ini?

"Jaehyun-ah, ak-aku"

"sudah kukatakan, aku tak peduli dengan masa lalumu. Aku juga bukan orang baik-baik"

"tapi bisakah... bisakah kau mengerti diriku? Sedikit saja mengerti diriku. Aku sudah berusaha untuk mengerti tentangmu"

"aku bersungguh-sungguh terhadapmu Baek" kata Jaehyun lalu berlutut di hadapan Baekhyun.

(END)[NC21++]MILF NEXT DOORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang