10🔞

4.1K 114 61
                                    

"Jaehyun-ah?"

"ajhuma"

"ajhuma baik-baik saja?" Jaehyun membantu Baekhyun untuk bangkit dari duduknya,

"eoh, eoh aku baik-baik saja"

"maaf tadi sudah menabrakmu"

"ahh" Baekhyun mengerang sakit saat ia hendak berdiri dengan kedua kakinya.

"ajhuma, baik?" Jaehyun melihat ke arah kaki Baekhyun, dan tentunya sepasang kaki kecil tersebut terlihat tidak dalam keadaan baik-baik saja.

"biarku bantu" Jaehyun langsung merangkul Baekhyun untuk membantunya berjalan.

"aku bawa ke apartemenku ya ajhuma, aku bisa mengobatinya"

"ssh ya kumohon, aku tidak ingin Taehyung khawatir"

Keduanya berjalan perlahan menuju apartemen Jaehyun, dalam perjalanan Baekhyun hanya terus berharap agar Taehyung tidak muncul entah dari mana dan langsung membawanya pergi. Ia masih tidak sanggup untuk melihat Taehyung sekarang. Jadi menjauh mungkin adalah pilihan terbaik.

Jaehyun mendudukkan Baekhyun di sofa ruang tengah,

"tunggu sebentar ajhuma, aku mengambil perlengkapannya dulu" dan Baekhyun pun mengangguk. Kaki Jaehyun berhenti melangkah untuk sesaat, awalnya ia tidak memikirkan rencana bejatnya sama sekali, tapi setelah melihat situasi seperti ini, mungkin ini adalah momen yang tepat. Dan sang dominan muda pun berteriak senang dalam hati.

Baekhyun menatap sekitar apartemen ini, terlihat sangat berantakan dan tidak terawat, sangat jelas mendefinisikan tempat tinggal seorang bujang. Baekhyun melihat Jaehyun kembali dengan sekotak P3K dan dua minuman berasa jeruk, Jaehyun juga sudah terlihat mengganti baju dan celananya menjadi lebih santai dari sebelumnya.

Saat Jaehyun meletakkan minumannya di atas meja, Baekhyun hanya bisa memutar matanya malas.

"biarku lihat ajhuma, permisi" Jaehyun mulai berjongkok di hadapan Baekhyun dan melihat kondisi kaki ibu cantik ini.

Baekhyun membiarkannya saja, dan mata sipitnya mulai menatap wajah Jaehyun secara seksama di bawahnya, tampan juga, belum lagi dimple yang ada di kedua pipinya sungguh mempesona, pasti banyak submisif yang tergila-gila pada bocah ini. Coba saja Baekhyun sedikit lebih muda, mungkin ia juga akan melakukan apa yang dilakukan oleh submisif lain.

Ke mana saja Baekhyun selama ini, Jaehyun tampan sekali kalau dilihat dari dekat seperti ini. Pikirannya sedikit membaik karena Jaehyun, dan mungkin Jaehyun adalah pelampiasan terbaik agar dapat memperbaiki harinya ini.

"ini tidak terlalu parah ajhuma"

"hanya perlu minum obat penahan sakit, dikasih sedikit minyak urut, pasti besok sudah akan baik-baik saja" kata Jaehyun sambil menatap Baekhyun, dan sang dominan muda terpesona akan kecantikannya,

"terima kasih Jaehyun-ah, maaf sudah merepotkanmu"

"tak apa ajhuma, ini silakan diminum" Jaehyun mengambil segelas minuman berasa yang sudah ia buat, dan diberikan kepada Baekhyun.

Baekhyun yang melihat itu tentu saja ingin tertawa dalam hati, minta saja Jaehyun, pasti akan dikasih, karena Baekhyun juga mau. Dasar amatiran, batin Baekhyun dalam hati.

Jaehyun langsung tegang saat Baekhyun mengambil gelas lainnya yang masih berada di atas meja.

"kurasa kau lebih membutuhkan viagra itu dari pada aku, Jaehyun-ah"

Tubuh Jaehyun semakin menegang saat mendengar perkataan Baekhyun, bagaimana dia bisa tahu?

Baekhyun menahan tawa saat melihat ekspresi tegang di wajah tampan Jaehyun. Anak muda jaman sekarang terlalu amatir, kalau ingin membodohi orang untuk diperkosa, Baekhyun bukan orang yang tepat, karena ia sudah expert dalam hal seperti ini.

(END)[NC21++]MILF NEXT DOORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang