5

1.4K 118 53
                                    

Baekhyun tampil cantik untuk hari pertamanya bekerja. Ia sudah berpengalaman dalam bidang ini, jadi tidak terlalu banyak hal perlu ia khawatirkan. Well sebenarnya ada satu hal yang ia khawatirkan sebenarnya. Dan itu adalah bosnya.

Bosnya adalah seorang duda beranak dua, dari apa yang Baekhyun dengar dari teman kerjanya, bosnya itu ditinggal pergi oleh istrinya dalam artian sesungguhnya, dan sekarang bertanggung jawab untuk membesarkan buah hati mereka seorang diri.

Duda itu bernama Choi Siwon, dia sungguh membuat Baekhyun bernafsu, i mean, bahkan bukan pecandu seks sepertinya pun pasti akan berhasrat melihatnya. Baekhyun hanya bisa menjaga jarak dari bosnya tersebut karena takut ia lepas kendali, dan berakhir bersama bosnya diranjang, dan berakhir lagi kehilangan pekerjaan.

Jika bosnya adalah seorang tua bangka berhidung belang maka Baekhyun tak masalah, karena keduanya hanya mendambakan kepuasan sesaat, tapi bosnya ini adalah seorang dominan langka. Dari rumor yang beredar, dia banyak menolak orang karena cintanya kepada mendiang istri.

Itu membuat Baekhyun ingin muntah, karena moto hidup Baekhyun adalah..

True love doesn't exist, but happy ending does.

Setelah menyelesaikan pekerjaan untuk hari ini, Baekhyun bersiap untuk pulang. Sesampainya di rumah, ia melihat putranya sedang menonton di ruang tengah. Taehyung sepertinya tidak mengetahui kepulangan Baekhyun, dan sang submisif memiliki ide jahil.

Baekhyun berjalan mengendap dari belakang mencoba untuk mengagetkan putranya.

"jangan coba-coba" suara Taehyung saat langkah Baekhyun tinggal dua kali lagi.

Baekhyun tersenyum mengalah, ia mengusap surai putranya, dan merebahkan diri di sebelah Taehyung.

"sudah makan?"

Taehyung mengangguk,

"sudah mengantar kuenya ke Jaehyun?"

Mata Taehyung sedikit membola lalu dengan cepat mengubahnya kembali, ia lupa membawa pulang kue dalam lokernya, pasti akan rusak besok. Taehyung merutuki kebodohannya, dan menatap ibunya yang masih menunggu jawaban.

"iya" bohongnya

"syukurlah, apa yang dia katakan?"

"tak ada"

"hanya terima kasih" bohong Taehyung lagi.

"ya sudah, terima kasih sudah membantuku" kata Baekhyun sambil mengusap rambut Taehyung.

Sebelum ibunya pergi, Taehyung mencegat tangan Baekhyun.

"sekolah akan mengadakan retret"

"sungguh?"

"berapa lama?" nada Baekhyun tak suka, kalau Taehyung pergi menjalankan retret maka ia akan sendiri di rumah. Sebenarnya bagus sih, lebih membuat Baekhyun bebas melakukan apa pun, tapi tetap saja ia akan merindukan putra kecilnya.

"3 hari"

Baekhyun mengangguk tanda mengerti,

"apa ada pertemuan orang tua? Biasanya akan ada pertemuan orang tua kan?!"

"tak perlu datang"

"ne?? Ahh waee?!?" spontan Baekhyun tak suka.

"aku bisa mengatasinya sendiri"

"katakan kapan? Aku bisa mengatur waktu Taehyung-ah"

"sudah kukatakan tak perlu, aku bisa sendiri" Taehyung berusaha menjaga nada bicaranya agar tidak membentak ibunya, ia hanya tidak mau Baekhyun datang ke acara sekolahnya saja. Sebenarnya Taehyung hanya tak suka dunia mengetahui keberadaan ibunya. Ia mau ibunya hanya untuk ia seorang, ditambah lagi ada Jaehyun dan kawan-kawannya di sekolah, membuat Taehyung akan membuat Baekhyun tetap di rumah.

(END)[NC21++]MILF NEXT DOORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang