S2|#4. Wrong Time

456 117 92
                                    

Jangan lupa play mulmednya ya

Happy reading 💜

Dulu, Jungkook pernah menyukai seorang wanita teramat dalam hingga berujung kekecewaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dulu, Jungkook pernah menyukai seorang wanita teramat dalam hingga berujung kekecewaan. Terasa sangat manis diawal namun pahit di akhir. Namun ketika orang lain bisa dengan mudahnya mencari pelarian dan pergi dari masa lalu, Jungkook justru tidak bisa.

Berakhir pindah ke Seoul, tinggal dirumahnya sendiri sementara sang ibu telah menikah dengan lelaki lain. Pun sampai saat ini, Jungkook masih sangat membenci ayah kandungnya itu, karena dia bukan hanya menyakiti ibunya saja tapi juga merebut hal lain yang membuatnya takan pernah bisa memaafkannya sampai kapan pun.

Bertemu dan tinggal bersama Dahyun juga awalnya bukan keinginannya. Itu adalah salah satu cara ibunya supaya ia dapat keluar dari zona yang selama ini ia bangun untuk membentengi dirinya sendiri dan tak disangka, wanita yang sangat jauh dari tipenya bahkan sangat bertolak belakang sekali dengan cinta pertamanya itu malah bisa menembus pertahanannya. Membuatnya kembali merasakan manisnya cinta dan kasih sayang.

Gadis mungil dengan senyum secerah matahari itu sukses membuatnya jatuh sejatuh-jatuhnya. Maka ketika maniknya melihat presensi wanita itu yang melihatnya sedang menggendong anak ini, hatinya juga ikut hancur. Kenapa Dahyun harus datang disaat yang tidak tepat?

Bahkan ketika Dahyun akhirnya berbalik dan memilih untuk pergi, Jungkook tidak bisa mengejarnya. Jihyo menahan tangannya, menatap tajam Jungkook seolah lelaki itu harus tunduk kepadanya.

“Jeochan membutuhkanmu, Jungkook.”

“Dia pasti salah paham. Aku harus—“

“Dan memberitahu semua kebenarannya pada wanita itu begitu? Kau yakin dia akan bertahan?”

Jungkook terdiam. Ia benar-benar telah terjebak dalam lubang tak berujung yang entah dimana jalan keluarnya. Ia ingin keluar namun keadaan seolah menolaknya dan menghempasnya ke jurang terdalam.

“Hanya sampai Jeochan tertidur. Dia sangat membutuhkan sosok ayah dan hanya kau satu-satunya orang yang dia tunggu.”

Jungkook berdecak. Tangannya mengepal sementara Dahyun sudah menghilang dari pandangannya. Terlambat. Sejak awal, seharusnya dia tidak datang ke Busan. Jangan pernah lagi.

 Jangan pernah lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Don't Touch Her! She's Mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang