Part 21

355 5 0
                                    

Title: The Story of Bear Family- Part 20

Rate: PG

Character: Cho Kyuhyun

Kris Wu

Han Sae-jin (OC)

💕

"Mereka bahkan belum sempat bernyayi untukku, kenapa kita harus pulang lebih dulu?" protes Sae-jin. Cho Kyuhyun membuat alasan tidak masuk akal dan menarik Sae-jin pulang tepat ketika anggota Super Junior yang lain ingin menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuknya.

"Kau tahu mereka kalau mabuk, sekali mereka mulai menyanyi mereka tidak akan berhenti sampai ada yang menyiram mereka dengan seember air." Ujar Kyuhyun dingin, menatap jalanan sepi di depannya. "Kau mau ditahan besok pagi?"

Sae-jin mengerucutkan bibirnya. Sejak kapan seorang Cho Kyuhyun meninggalkan pesta grup-nya sendiri? Pria itu memang bukan tipe penyuka pesta tapi tetap saja kelakuannya malam ini cukup aneh.

"Jangan memonyongkan bibirmu seperti itu," ujar suaminya, melirik istrinya dari kaca depan. "Nanti bibirmu ditangkap orang."

"Apa?" Pipi Sae-jin kontan memerah, gadis itu memilih memalingkan wajahnya keluar. Cho Kyuhyun tertawa kecil. Sepertinya perbincangan yang menyangkut 'bibir' akan sangat sensitif untuk saat ini. Kyuhyun sendiri susah payah menahan dirinya untuk tidak meneguk 'wine', karena dia tahu bersama dengan para hyung-nya, satu gelas saja tidak akan cukup kemudian dia sendiri akan mabuk dan Han Sae-jin akan menjadi satu- satunya gadis yang sadar di antara para pria mabuk.

Dan malam ulang tahunnya akan berlalu bergitu saja dengan menangani pria- pria mabuk.

"Ngomong- ngomong kau tidak lapar?" ujar Kyuhyun lagi. "Ada tempat yang ingin kau kunjungi?"

Han Sae-jin kontan mengembalikan perhatiannya dari trotoar kembali pada suaminya. "Hmmm... apa ini tidak terlalu larut?"

Kyuhyun melirik jam di dashboard. Jam 10 malam. "Tidak juga. Kita masih punya 2 jam lagi sampai ulang tahunmu benar- benar berlalu..."

Dia bisa melihat Sae-jin tersenyum dari cermin depan mobil dan entah mengapa dia tahu isi pikiran istrinya tanpa berlu berusah payah menebaknya.

Singkatnya, dia tahu Sae-jin ingin pergi ke mana.

"Aku tidak tahu kalau kalian masih bepergian," kakek Han dengan sumringah menggiring cucunya dan suaminya ke meja kecil pelanggan di sudut toko. Beliau terlihat letih; noda- noda mentega dan tepung tampak di kaos putih lusuhnya dan dia bahkan masih memakai celemek favoritnya. Aroma roti panas menggelitik perut Kyuhyun meskipun dia menyadari rak- rak roti yang biasanya penuh di pagi hari kini sebagian besar sudah kosong dengan menyisakan remah- remah roti; tidak diragukan lagi toko roti kakek Han memang yang paling laku di daerah ini. "Aku pikir kalian sudah tidur..."

"Kami baru dari peternakan." Jelas Sae-jin, duduk dengan sedikit susah payah di bangku karena postur tubuhnya sekarang yang memang sedikit menyusahkannya untuk bebas bergerak. Kyuhyun dengan sigap membantu istrinya duduk. Istrinya bergumam 'terima kasih' dengan malu- malu dan pria itu tertawa kecil.

"Kau seharusnya beristirahat, bagaimana dengan bayinya?"

Sae-jin mendengus. "Bagaimana aku bisa tidur dengan tenang? Aku belum makan kue ulang tahun buatanmu."

Kedua mata kakek Han yang terlihat lelah kini langsung dipenuhi energi begitu mendengar permintaan cucunya. Kyuhyun curiga pria ini telah mempersiapkan kue tanpa perduli Sae-jin akan datang atau tidak—atau lebih tepatnya mengharapkan cucunya untuk datang dan menyantapnya. "Cucuku ini memang pintar—" kakek Han mencubit hidung cucunya dengan gemas. "Kau sudah makan sup rumput laut hari ini? Aku juga sudah memasaknya!"

The Story of Bear FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang