The Story of Bear Family

Part 27

Title: The Story of Bear Family; part 27

Character: Cho Kyuhyun

Kris Wu

Han Sae-jin

💕

"...bisakah kau mempertimbangkannya?"

Sae-jin menatap wajah sedih Cho Kyuhyun dalam- dalam. Mungkin ini salah satu kelemahannya; dia tidak akan bisa meragukan perkataan Kyuhyun karena dia tahu pria itu selalu berkata jujur padanya. Tapi di lain hal dia juga sangat membenci fakta itu karena dia tidak dapat menyimpan kemarahan pada pria ini. Dengan kata lain, kejujuran Kyuhyun-lah yang membuat Sae-jin kesal.

Cho Kyuhyun telah mengetahui siapa pria itu; entah bagaimana caranya pria itu dapat menemukan mereka berdua. Dan dari yang Sae-jin dengar, sepertinya pria itu tidak tahu bahwa Sae-jin pernah lahir di dunia ini. Bila ini terdengar seperti sebuah kebohongan; mengapa Cho Kyuhyun begitu dengan mudahnya percaya? Kyuhyun bukan tipe orang yang akan langsung mempercayai orang asing kecuali dia benar- benar yakin dengan kebenarannya. Apa yang telah pria itu lakukan hingga Kyuhyun langsung mempercayainya? Apa karena dia sakit kanker dan akan segera meninggal?

"Mengapa dia kanker hati?" tanya Sae-jin dingin, "apa... dia suka mabuk- mabukkan atau semacamnya?"

Kyuhyun mencoba mengontrol emosinya, menutup mata dan menghela nafas dalam- dalam. Pria itu perlahan melepaskan tangannya dari wajah Sae-jin yang masih basah oleh air mata.

"Kedengarannya dia ingin menebus dosa sebelum meninggal dengan menemuiku." Sae-jin tersenyum hampa. "Lalu, apa aku harus mengampuninya agar dia bisa lebih tenang?"

"Dia tidak butuh pengampunanmu." Kata Kyuhyun dingin. "Yang dia butuhkan adalah pengakuan dan pemberian maaf darimu. Pengampunan itu bukan hak kita Han Sae-jin, yang bisa kau lakukan adalah mengurangi beban dan rasa bersalah yang dia tanggung selama bertahun- tahun karena ketidaktahuannya akan putrinya yang lahir dan mungkin hidup menderita."

"Dan kau percaya dengannya?"

"..."

"Kau sepertinya berada di pihaknya." Kata Sae-jin dingin, jelas- jelas kelihatan terluka. Dia selalu mendukung Cho Kyuhyun dalam apapun yang diputuskannya, mengapa sekarang pria itu malah memihak orang yang baru saja dia temui—dan lebih sial lagi, membuang Han Sae-jin?

"Aku selalu berada di pihakmu, Han Sae-jin." Kata Kyuhyun, hampir terdengar seperti bisikan, menatap istrinya dalam- dalam. "Karena itulah aku melakukan ini. Kesalahanku adalah karena membiarkan ini semua bocor sebelum kau melahirkan,"

"Kenapa? Kau takut bayimu akan terluka?"

"Han Sae-jin,"

"Jangan takut, aku akan berusaha sebisa mungkin agar bayi ini baik- baik saja."

Karena aku mencintaimu, bodoh. Umpat Kyuhyun dalam hati, ingin melempar vas bunga kesayangan Sae-jin yang sangat mengundang di atas meja hias dekat mereka. Menyimpan sesuatu yang harus diketahui orang lain adalah hal yang paling memuakkan baginya tapi seperti yang dia percayai; saat ini tidak tepat baginya untuk menyatakan perasaannya pada gadis ini di saat mereka dirundung banyak masalah.

Oleh karena itulah, Kyuhyun lebih memilih untuk tetap mengontrol emosinya dan bungkam.

"Sepertinya sia- sia untuk berbicara denganmu di saat kau sedang emosi seperti ini," kata Kyuhyun lagi. "Istirahatlah, aku akan memesan makanan di restoran biasa."

"Aku... harus pergi ke suatu tempat."

"Ini masih pagi." Kata Kyuhyun, "Dan aku telah berjanji pada ibuku untuk tidak membiarkanmu pergi sendirian ke manapun. Istirahatlah, dan kita akan berbicara lagi—"