Part 23

261 6 0
                                    

Title: The Story of Bear Family: Part 23

Rate: PG-17

Character: Cho Kyuhyun

Han Sae-jin

Kris

💕

"Cho Yoo-ri?"

"Hmmm..." Han Sae-jin memonyongkan bibirnya sebentar untuk berfikir, kemudian menggeleng. "Tidak diterima."

"Kenapa?" Protes Sunny, mengerutkan kening. "Nama itu bagus. Yoo kan artinya kelembutan, jadi putrimu tidak akan sedingin dirimu. Tuh kan?" Sunny menunjuk sahabatnya yang sekarang saja sudah melayangkan tatapan sedingin es untuknya.

"Kalau begitu... Cho Sae-hyun? Dari nama Sae-jin dan Kyuhyun. Romantis kan? Jadi kalian bisa tambah mesra..." goda Sunny. Biasanya Sae-jin akan bereaksi dengan melempar bantal kea rah sahabatnya atau menegurnya karena mengatakan hal yang aneh- aneh tapi yang digoda hanya tersenyum samar dengan pipi memerah. "Yang itu akan dipertimbangkan."

"Cih. Hormon kehamilan ternyata benar- benar berpengaruh..." komentar gadis itu, kemudian melanjutkan membaca nama- nama perempuan di buku tebal yang dibeli Sae-jin beberapa hari yang lalu. Sunny berselonjor di karpet hangat ruang keluarga kediaman Cho sementara Han Sae-jin duduk santai di sofa nyamannya sambil meneguk jus jeruk dari karton. Kegiatan itu berlangsung selama hampir satu jam ketika suara bel menganggu aktifitas mereka.

Sae-jin dan Sunny bertatapan. Kedatangan tamu di siang hari untuk Sae-jin sangatlah aneh—dan Kyuhyun pun tidak akan membunyikan bel bila dia sudah pulang. Kakek Han sedang liburan di pulau Jeju dan orangtua Kyuhyun berangkat ke Amerika untuk menengok kakak Kyuhyun. Sae-jin dengan susah payah berdiri dari sofa dan perlahan berjalan ke pintu depan dan membukanya.

Gadis itu mengerutkan keningnya dengan bingung melihat tidak ada siapapun di depan pintu. Jangan- jangan tingkah laku penggemar fanatik Kyuhyun? Sae-jin menengok ke kanan dan ke kiri tapi tidak ada siapapun di koridor. Baiklah, ini positif perbuatan penggemar Kyuhyun. Sae-jin menarik nafas mencoba mengendalikan emosinya lalu menutup pintu ketika sesuatu menarik perhatiannya.

Sebuah kotak cokelat berukuran kecil berada di dekat kakinya, membuat Sae-jin membeku. Pengalaman terakhir mengajari Sae-jin untuk tidak sembarangan membuka bingkisan misterius yang diantar tanpa identitas terlebih lagi tanpa diketahui siapa orang yang membawanya. Dia tidak ingin pingsan dan masuk rumah sakit lagi. Han Sae-jin menggigit bibir bawahnya, memutuskan untuk tidak mengindahkannya dan menutup pintu tapi kemudian membukanya lagi.

Apa yang dia lakukan?

Haruskah dia mengambilnya?

Han Sae-jin dan Lee Sunny menghabiskan setengah jam terakhir dengan berdiri seperti patung dan mulut terbuka lebar. Mereka bahkan tidak mengindahkan tatapan- tatapan aneh dari penghuni apartemen lain yang lewat di dekat mereka. Mereka tidak perduli apapun lagi—mata mereka masih terpaku pada sebuah mobil sedan mewah berwarna merah di depan mereka, terparkir di garasi apartemen berjajar dengan mobil- mobil mewah lain. Han Sae-jin tidak tahu nama mobilnya, tapi dia kenal lambang itu—itu lambang mobil yang sama dengan lambang mobil Kyuhyun.

"H—Han S—Sae-jin, i—ini m—mobilmu?" tanya Sunny terbata- bata, "B—benar-benar m—milikmu?"

Sae-jin menggeleng pelan, masih tidak percaya. "T—tidak t—tahu..."

"T—tapi di suratnya bilang seperti itu." Kata Sunny lagi, hampir meringis. Dan seolah untuk meyakinkannya, Sunny mengambil remot otomatis dari genggaman tangan Sae-jin dan menekan tombol—benar saja, bunyi otomatis muncul dari mobil mewah tersebut dan bunyi kunci pintu yang terbuka membuat mereka bergidik.

The Story of Bear FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang