The Story of Bear Family

Part 20

Title: The Story of Bear Family- Part 20

Rate: PG

Character: Cho Kyuhyun

Kris Wu

Han Sae-jin (OC)

💕

"Peternakan?"

Kyuhyun mengangguk sambil membantu istrinya memasukkan pakaian- pakaian di dalam koper di atas ranjang rumah sakit. "Kenapa? Kau tidak suka?"

"Tentu saja aku suka," gumam Sae-jin. Sejujurnya, gadis itu bahkan sangat suka dengan gagasan Kyuhyun dan anggota Super Junior lainnya. Hanya saja ini cukup mengherankan mengingat mereka lebih gemar merayakan apapun dengan minum- minum di klub malam. Tetapi apapun itu, Sae-jin bersyukur dengan keinginan mereka untuk menikmati 'suasana baru'; klub malam yang ramai berada di daftar paling bawah dari tempat- tempat yang ingin Sae-jin datangi tapi di lain hal dia tidak ingin mengecewakan anggota Super Junior yang lain dengan ketidakdatangannya.

Di sisi lain, dia membutuhkan udara segar.

"Selesai." Kyuhyun mengunci koper kemudian menepuk kedua tangannya dengan sedikit dramatis. "Kau hanya beberapa hari di sini dan lihatlah berapa koper yang harus kita bawa pulang." Keluhnya.

"Memangnya itu baju- bajuku? Aku hanya pakai baju rumah sakit." Protes Sae-jin pelan. Kondisi fisiknya yang belum membaik tidak banyak membantunya. Kyuhyun menatap istrinya dengan dingin. "Han Sae-jin, seorang istri tidak boleh membantah kalau suaminya sedang mengomel. Mengerti?"

Sae-jin menetap suaminya tak kalah dingin. "Jadi yang tadi barusan itu kau sedang mengomel?" gadis itu mendengus mengejek. "Aku baru tahu." Gumamnya, mengambil tas bajunya yang ringan dan berjalan keluar diikuti oleh suaminya dengan wajah tersinggung.

"Yah, ngomong- ngomong... kau belum bilang padaku."

"Apa?"

"Memangnya ada apa dengan hari Sabtu?"

Sae-jin berhenti sejenak. Setidaknya dia sedikit berharap Cho Kyuhyun hanya berpura- pura lupa, tapi sepertinya pria itu memang sama sekali tidak ingat... atau mungkin dia tidak tahu... atau mungkin tidak perduli? Yang jelas kenyataan itu kembali membuat suasana hatinya kembali memburuk.

"Lupakah saja." Gumam Sae-jin. "Aku hanya bercanda."

Gadis itu kemudian berjalan pergi kea rah lift tanpa mengindahkan pertanyaan berikutnya dari suaminya.

"Sae-jin—ah, selamat ulang tahun!"

Sae-jin tersenyum di bawah selimut putihnya, menggeliat sambil memeluk boneka beruang yang selama beberapa hari ini berpisah dengannya. Entah Cho Kyuhyun memang tidak punya hati nurani atau dia hanya ingin menjahili Sae-jin, pria itu selalu 'lupa' membawakan boneka beruang Sae-jin saat dia pulang ke rumah untuk mengambil persediaan baju meskipun Sae-jin sudah mengingatkannya beberapa kali. Pada akhirnya gadis itu harus tertidur tanpa boneka beruang yang biasa dipeluknya. Kyuhyun sepertinya tidak suka dengan boneka beruang Sae-jin, apa karena gadis itu lebih memilih untuk memeluk boneka beruang lusuhnya ketimbang boneka baru yang diberikan Kyuhyun?

"Terima kasih, Lee Sunny. Aku kira kau akan melupakannya."

"Bagaimana aku lupa? Kau selalu orang pertama yang menyelamatiku kalau ulang tahun. Bagaimana? Apa aku... di peringkat pertama?" tanya Sunny bersemangat.

"Tentu saja tidak. Kakek sudah menelponku dari jam 5 pagi."

"Aish—tentu saja, seandainya aku tidak tertidur." Sunny memaki dirinya sendiri. Dalam hati Sae-jin heran bagaimana selama bertahun- tahun berlalu dan sahabatnya itu selalu berkubang dalam masalah yang sama: mengkhawatirkan hal- hal yang tidak seharusnya.