THUG LIFE | JAEREN ✔

/ 7 /

Hari ini Wendy mendapat jatah libur 1 hari. Ia rindu sekali dengan anak nya. Ia memutuskan untuk video call anak nya, karena sudah lama tidak melihat wajah anak nya itu. Padahal baru saja 2 hari, sudah se rindu itu Bunda dengan anak nya.

calling...

'apa Renjun tidak ada kuota? ah coba telfon biasa saja'

the number you are calling is not active or out of coverage area...

'mengapa tidak aktif juga?'

Wendy panik dan segera menelfon Suami nya. "HP RENJUN TIDAK AKTIF. KAU SUDAH COBA MENELFON NYA?"

"..."

"AKU RINDU PADANYA. HARI INI AKU LIBUR, CEPAT KITA BALIK KE SEOUL SEKARANG CHANYEOL-A!"

"..."

"MANA BISA AKU TENANG SAAT HP ANAKKU TIDAK AKTIF!"

"..."

"Baiklah." Wendy merasa tenang saat Chanyeol menenangkan nya dengan kalimat 'Renjun bersama Baekhyun' padahal ia berbohong demi istri nya.

***

Jaehyun sedang di sibuk kan dengan pasien yang sama dengan kejadian kasus nya Renjun. Ia sudah begitu ahli dalam menangani pasien yang seperti ini. Kejadian nya bisa dibilang hampir 85% mirip dengan Renjun.

"Mas.." pasien itu memanggil Jaehyun seakan meminta sesuatu. "Air infus nya sudah mau habis, boleh ganti?"

Jaehyun heran karena posisi nya air infus itu masih banyak sekali, bahkan belum ada seperempat yang masuk ke tubuh pasien itu. "Ini masih banyak sekali, saya ganti jika sudah hampir habis ya?"

"Ganti sekarang aja tolong mas. Saya ingin cepat pulang. Please..."

"Mba Rosè, anda masih lemah jika harus pulang saat ini. Saya tidak ingin di cap tidak profesional sebagai pera-"

Drrrttt Drrrttt...

"..."

"B-betul."

"..."

"SAYA KESANA SEKARANG."

Tanpa basa-basi, Jaehyun meninggalkan Rosè dari ruang rawat dan bergegas dengan cepat menuju pantai. Ya, Renjun di temukan pingsan di dalam bagasi Bus dengan keadaan mulut ditutup kain, tangan di ikat, dan sudah benar benar melemah. Barusan-

Flashback On

Haechan ingin ke toilet sendirian. Ia tidak takut karena waktu sudah menunjukan pukul 06.21 pagi. Ia dengan cepat berbegas ke toilet. Haechan terhenti saat melihat ada handphone di bawah bus dekat ban. Ia terheran karena handphone itu mirip sekali dengan punya Renjun. Ia mencoba menyalakan handphone itu dan-

'AH IYA INI HP RENJUN-SSI! ASTAGA, TANTE WENDY DAN OM CHANYEOL MISSCALL BANYAK BANGET' batin Haechan. Ia sambil mencari keberadaan Renjun, tapi sama sekali tidak ada yang mencurigakan.

'RENJUN-SSI! INJUNIEEEE! RENJUN-AAA!' ia menghentikan langkah nya saat melewati bagasi bus dan mendengar ada suara nafas yang sudah tidak berdaya. Dengan cepat Haechan langsung menggedor-gedor pintu bagasi, ia membuka dengan sekuat tenaga nya dan- BRUGGGH! Renjun jatuh ke bawah dengan keadaan sudah sangat lemah. Haechan bingung, ia menepok-nepok wajah Renjun supaya Renjun sadar namun tidak ada respon dari Renjun. Akhir nya Haechan mencari nomor di handphone Renjun yang bisa di hubungi. Karena kebetulan nomor yang terakhir menelfon Renjun itu, Kak Jaehyun. Dan Haechan langsung menghubungi Kak Jaehyun.