28 : ARIFIN DAN BELA 🍵

1.3K 124 13
                                    

Seperti biasa, laporkan typo yuh

Begitu keluar dari ruang guru setelah dirinya dan Zaka berantem, Alvin bertemu Bella saat dia menuju mobilnya di parkiran depan sekolah.

"Gue gak bawa mobil vin, Gue boleh nebeng?" tanya Bella.

Alvin tidak merespon dan terus berjalan ke mobilnya.

"Muka lo kenapa? luka? berantem sama siapa?" tanya Bella dan memegang wajah Alvin.

"Lo bisa tinggalin gue sendirian gak?" tanya Alvin, Bella langsung menarik tangannya dan mundur beberapa langkah.

Alvin naik ke mobilnya dan menyetir keluar sekolah, melihat bagaimana Bella berdiri di pagar sekolah sendirian dan berkemungkinan dapat digoda pria-pria nakal. Alvin memutar, menghentikan mobilnya dan mempersilahkan Bella untuk menumpang.

"Lo inget rumah gue kan?" tanya Bella.

"Gue gak bodoh Bel, jangan banyak omong" balas Alvin.

"Maaf kalo foto kita kesebar kemarin, anak-anak cewe yang nyebarin karena bagi mereka kita couple goals.." ucap Bella.

"Gak ada yang perlu lo omongin" Alvin fokus menyetir dan sekali-kali mengelus mukanya yang terluka karena perkelahian dengan Zaka.

###

Mobil itu memasuki komplek perumahan yang dulu sering Alvin kunjungi saat mereka masih berpacaran. Alvin memarkirkan mobilnya di depan rumah Bella dan menunggu perempuan itu keluar dengan sendirinya.

"Mau masuk, kita obati luka lo lebih baik dari itu" tawar Bella.

"Gak usah" Alvin menutup pintu mobilnya.

"Nanti infeksi Vin, bentar aja, gak sampe 20 menit" ucap Bella "Gue yakin sampe kerumah lo bakal langsung tidur dan gak inget ngurusin lukanya"

Alvin berpikir sejenak dan menurut. Dia masuk, duduk di ruang tamu menunggu Bella yang masuk untuk mengganti baju sebentar.

Tak lama kemudian Bella datang dengan segelas teh "Lo minum dulu, gue ambil kotak p3knya"

Alvin meminum air itu dan kemudian Bella mengurus lukanya dengan saat rapi "gini-gini gue anak PMR dulunya" ucap Bella dan tersenyum.

"Makasih" Balas Alvin dan berdiri, berjalan ke depan pintu lalu kepalanya pusing.

"Kalo ngantuk lo tidur disini aja Vin, gak baik nyetir sambil ngantuk" balas Bella.

Alvin memegang gagang pintu dan matanya menjadi sangat berat. Dia sadar di bukan mengantuk, ini bukan mengantuk karena kelelahan, ini mengantuk karena ada sesuatu yang masuk ke tubuhnya. Alvin merasakan kepalanya berputar-putar seperti di dalam mesin cuci. Dia bersandar di dinding dan perlahan terduduk.

##### Kemarin.

Bella sedang berkumpul di rumah Adalena bersama beberapa perempuan lain untuk belajar mid-test walaupun akhirnya mereka tidak belajar. Saat tengah malam genk perempuan seksi itu malah bergosip dan membahas masalah-masalah pribadi.

"Gue pernah nembak Kevin, dan di tolak" ucap Lena "Kok bisa, gue cewek paling seksi di sekolah"

"Cowo gak perlu cewe seksi aja kali, secara Kevin itu perfect banget, sedangkan elo, elo aja udah SMA gak hapal perkalian Len" ejek Karin.

"Emang sih, gak ada satupun cewe yak keliatan pas kalo bareng ama Kevin" sambung Hanna "Gue pernah cek harga sepatu olahraga si Kevin, itu setengah milyar cuy"

"Iya sama, dia kan sering makan bekel tu, gue pernah dia tawarin coklat pierre marcolini yang premium, sumpah itu coklat mahal banget" sambung Fira.

Siput lamban dan Kelinci yang Menunggunya ( GREEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang