Setelah minggu pertama yang cukup intens. Ketiga pria idaman kita ini menjalani kehidupan sekolah mereka dengan lebih stabil. Mau bagaimanapun mereka tetaplah anak kelas 2 SMA yang harus berangkat sekolah, mengerjakan tugas, bermain, bercanda, dan menikmati masa muda mereka.
Alvin di bulan itu semakin dekat dengan Bella. Mereka berpacaran, berduaan saat istirahat, menonton dan kencan di malam Sabtu layaknya pasangan lainya. Kadang mereka cekcok karena Alvin tidak mengangkat telepon dengan alasan tertidur, atau Bella pulang party terlalu malam dan Alvin memintanya untuk tidak terlalu banyak meminum alkohol. Namun hubungan mereka sebulan itu terlihat aman. Intimidasi mereka sampai di tahap berciuman di ranjang, saling meraba dan bahkan Bella pernah menjanjikan Alvin keperawanannya sebagai hadiah ulang tahun Alvin bulan depan. Sementara sisa dari hidup Alvin tetap datar, menganggap Kevin hanya teman sebangku, tidur dikelas sebisanya, kembali kerumah, nonton, main game, ataupun tidur.
Sementara Zaka kembali ke tim basketnya. Dia tetap bermain dengan para cowok keren, menggoda perempuan, membully anak lemah, dan bolos dari pelajaran. Sean mulai bekerja sebagai supirnya. Awalnya Sean terlihat pendiam dan tidak mau berbicara, setiap Zaka menanya dia selalu menjawab bahwa dirinya hanya sedih karena Ayahnya sedang sakit keras. Keluarga Zaka masihlah keluarga yang tidak harmonis, ibunya selingkuh dan merendahkan ayahnya, ayahnya berselingkuh dan membawa kabur harta ibunya, dan Zaka tetap menutup mulut walaupun dia tahu bahwa selingkuhan ayahnya adalah Maya, guru sastranya sendiri. Di balik kehidupan kerennya, Zaka sesekali pergi dengan Kevin, sebagai teman, menemaninya menikmati kehidupan diluar istana.
Kevin berhasil mengurangi hidup pangerannya dengan alasan dia ingin hidup lebih normal. Dia secara berkala mendatangkan dokter untuk konsultasi alergi tubuhnya. Kevin bergabung dalam tim Atletik, Renang, dan Musik di sekolah. Dia tetap di abaikan Alvin, dia hanya mendapatkan perhatian Zaka saat tidak ada orang lain, dan dia harus terus menerus menolak semua perempuan yang berusaha mendekatinya.
Selama 30 hari itu, Alvin tidak mencium siapapun kecuali Bella, Zaka mencium banyak wanita saat pesta tapi dia tidak melakukan sex dengan mereka, sedangkan Kevin memutuskan fokus pada kesehatannya. Lalu mendadak semua kedamaian itu menghilang..
Adik Zaka yang bernama Zero liburan musim panas dan kembali ke rumah mereka. Zaka terpaksa kembali ke rumah keluarganya untuk menemui adiknya. Mama Zaka berencana membuat makan malam besar untuk menyambut Zero. Zero pulang dari Amerika ditemani salah satu teman bisnis mamanya dan sampai ke rumah dengan selamat dan sehat.
"Gimana Amerika?" Tanya Zaka yang sedang berguling-guling di kamar adiknya itu.
"Good" balas Zero.
"Jangan sok inggris lo" Zaka melempar bantal ke adiknya itu.
"Ya mau gimana lagi, tinggal ama uncle Tom dan anaknya One, mereka baik, temen-temen aku baik" balas Zero sambil merapikan isi kopernya.
"uncle Tom benerin nama anaknya One (Wan) ?" tanya Zaka dan melihat instagram uncle Tom.
"Ya, katanya biar deket sama aku, itu bukan nama aslinya, nama itu dikasi uncle waktu dia di adopsi diumur 2 tahun dari panti asuhan"
"Kenapa uncle Tom gak nikah aja" tanya Zaka lagi.
Zero terdiam dan mendekati abangnya "Cowo dewasa, pindah ke Amerika, gak menikah, adopsi anak, lu pikir kenapa? "
"Dia Belok?" Tanya Zaka yang membesarkan matanya "Seriusan? adik mama belok"
"Selama gue di sana gue belajar gak ikut campur urusan orang lain Zak" Balas Zero "Kenapa ngomongin orang lain sih, lu gak kangen ama gue"
"Kangen banget bangsat" Zaka memeluk adik yang berusia 2 tahun lebih muda darinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siput lamban dan Kelinci yang Menunggunya ( GREEN)
RomanceBL 18+ [Selesai - Menuju tahap revisi] 🔕🔕 Dark - Erotic - Drama Judul nya Imut, Isinya Brutal Kalian salah kalau mengira ini hanya cerita BL biasa yang lembut dan menggemaskan, cerita ini akan semakin gelap dan panas di tiap chapternya. 🏩🏩 Memua...