Matahari terbit mulai menyinari kediaman rumah Deville , burung burung bersenandung indah dan ayam-ayam mulai berkokok menghiasi suasana pagi hari di kamar Deville. Deville Terbangun dari tidurnya,ia beranjak dari kasurnya menuju Toilet untuk membasuh mukanya. Di toilet, ia menatap kaca yang ada di depannya sambil tersenyum
"Selamat pagi,kelas baru." Katanya lalu tertawa cekikikan. Ya,hari ini adalah hari pertama Deville kembali masuk sekolah,dan juga hari pertama ia menduduki bangku kelas 3 SMA
***
Di dapur,perempuan paruh baya,mami Deville, Lysana Czalyne . Sedang membuat sarapan untuk Suaminya,dan kedua anaknya.
Ia memasak dengan penuh semangat,karena hari ini adalah hari pertama kedua anaknya kembali bersekolah lagi.Setelah masakan selesai dibuat,ia pun mulai memanggil kedua anaknya untuk sarapan sembari menata hidangan yang ia buat di meja makan.
"Ville,Ray,bangun nak,ayo sarapan dulu." Kata wanita paruh baya itu kepada kedua anaknya Sambil Merapikan makanan di meja
"Iyaa,mami" sahut Deville & Ray bersamaan,mereka berdua langsung bergegas menuju ruang makan.
Sesampainya di ruang makan Deville dan Ray duduk di kursinya masing masing,tak lupa mereka mengucapkan selamat pagi kepada kedua orang tuanya,kedatangan mereka pun di sambut hangat oleh mami dan papi.
"Wah,mami masak apa nih?kok kayaknya enak banget" tanya Ray
"Nasi lah,masa batu" celutuk Deville dengan santainya sambil menyeruput susu hangat yang dibuatkan mami untuknya.
Celutukan Deville mengundang tawa mami & Papi,sedangkan Ray hanya cemberut sambil melahap buah apel yang sudah dikupas kan mami untuknya tadi
"Iih kak,Ray juga tahu lah itu nasi,yang Ray tanya kan lauknya." celoteh Ray
"Nyenyenye,punya mata kan,bisa liat dong apa yang dimasak mami." sahut Deville tak mau kalah
Mami dan papi yang melihat tingkah kedua anaknya itu hanya geleng-geleng kepala sambil menghela nafas
"Sudah sudah,Masi pagi kok ribut terus sih"kata papi yang di angguki mami
"Iya tuh,yuk cepetan habisin sarapannya,nanti kalian terlambat ke sekolah lho."Balas mami sembari menuangkan air minum ke gelas papi
"Tapi, kan kakak yang s-"ucap Ray,yang langsung di potong oleh mami
"Sstt.. udah..udah.."potong mami
Perkelahian kecil itu pun terhenti,dan mereka semua kembali melanjutkan sarapannya sembari mengobrol ringan,yang menambah suasana hangat keluarga kecil itu.
"Cie.. yang udah jadi kakak kelas." Ejek mami kepada Ville sambil terkekeh
"Iih mamii..."Balas Ville, pipinya memerah akibat menahan malu. Sedangkan mami hanya terkekeh melihat tingkah putrinya tersebut
"Cie.. yang udah masuk SMA"ejek mami lagi kepada Ray
"Mami..."sahut Rey,yang tingkahnya sama seperti kakaknya
"Anak papi udah besar semua ya,perasaan baru kemarin kalian masih suka papi gendong - gendong." Ucap papi sambil terkekeh,dan ada rasa terharu juga yang terpancar dari matanya,ia bangga pada dirinya dan istrinya yang berhasil membesarkan kedua anaknya itu sampai saat ini.
"Iya-ya Pi,bener banget,perasaan juga baru kemarin mami ngelahirin kalian"ucap mami sambil tersenyum tulus kepada kedua anaknya,ia bahagia,rumah tangga nya masih bisa bertahan sampai saat ini.dengan Keharmonisan,dan tanpa adanya gangguan dari orang ketiga atau lain sebagainya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVILLE [HIATUS]
Tarihi KurguDeville Lamina , seorang gadis cantik yang berusia 17 tahun . Yang Merupakan Anak dari seorang Perwira militer angkatan Darat . Awalnya Kehidupannya berjalan biasa saja,layaknya seorang siswi SMA . Namun tiba-tiba,rumahnya di datangi oleh sekumpulan...