|-Delapan-|

182 44 5
                                    

Hati-hati sama Typo:>

Happy Reading!!🌸🌸
_____________________

"Hukuman akan kutarik, sebagai gantinya renungi perbuatanmu Jennie. Tidak ada kedua kalinya."

Mereka menghela nafas lega mendengarnya, Jennie tersenyum lalu mengangguk.

"Terima kasih atas kebaikan hati kakak pertama yang mau memaafkan Putri ketiga ini, hal ini tidak akan pernah terulang lagi." Rosè mengangguk puas lalu menggandeng tangan Junkyu.

"Ayo pulang." Junkyu mengangguk semangat.

Langkah Rosè terhenti saat menatap Eunwoo, dia melirik Kai yang langsung menangkap maksud Rosè.

"Dia adalah Eunwoo, orang yang mengantar kami kemari." Rosè mengangguk paham.

"Rosèanne Khatrina, Putri pertama kekaisaran." tepat setelah perkenalan singkat itu dia kembali berjalan.

Yoongi berbalik lalu membungkuk pada mereka.

"Aku permisi Putri, Pangeran. Dan sampai jumpa untuk kalian." dia tersenyum lalu berjalan mengikuti Rosè.

"Woah! Dia mengenaliku! Kupikir hanya orang-orang tertentu yang mengenaliku sebagai Pangeran." Felix berdiri dengan semangat, transformasi mereka semua sudah hilang.

"Diamlah, itu tidak penting." Lisa yang sedang tidak mood mendengus malas.

"Jennie, ingat baik-baik peringatan kakak. Aku tidak bisa menolongmu jika kakak yang memerintahkan." Jisoo melompat naik kearah pintu.

"Tentu saja, kakak kedua." angguk Jennie patuh.

"Hei kalian, ayo naik! Apa kalian ingin terus disana?" Felix menatap para teman-teman barunya itu.

"Ah, iya." mereka tersadar lalu ikut melompat naik.

"Maaf karena lancang, tapi apakah Putri pertama memang mudah marah?" pertanyaan yang sedari tadi Jungkook tahan akhirnya dia utarakan.

"Tidak, kau sendiri yang dekat dengan kakak pertama pasti tau kakak selalu bersikap tenang. Itu artinya... Huwaa!! Artinya Junkyu lebih berharga daripada aku! Kakak pertama tidak adil!" Lisa menghentakkan kakinya kesal.

"Ck, dari awal kakak pertama memang tidak menganggapmu berharga." Jennie berdecak malas.

"Kakak, siapa itu Junkyu? Sepertinya dia bukan keluarga kekaisaran." Felix mengernyit bingung.

"Ya, tapi kakak menjadikannya seorang Pangeran dengan memberikan nama baru untuknya. Dia adalah anak kecil yang kakak pungut saat kabur dari penjara." Felix mengangguk paham tapi dia jadi teringat sesuatu.

"Kenapa kakak pertama tidak dicabut gelarnya sebagai Putri kekaisaran? Bukankah kakak pertama itu penjahat?"

"Bukan!" Lisa langsung membentaknya.

"Kakak pertama bukan penjahat, jangan berani mengucapkan hal itu lagi!" dia menatap tajam Felix.

"Ah, oke."

"Gelar kakak pertama adalah pengekang, jika Ayah sampai melepas gelarnya maka kakak pertama akan menjadi bebas. Kakak bebas menyerang kekaisaran dan kami mau tidak mau harus menuruti perintahnya." Jisoo menjelaskan dengan singkat.

"Kenapa?" herannya. Dia tidak mengerti, kenapa juga mereka masih harus menurut pada Rosè?

"Karena perintah kakak pertama adalah mutlak, kami hanya menuruti perintah kakak pertama. Itu adalah sebuah hal yang tidak bisa dirubah. Sebenarnya bisa, tapi dari awal kami sudah bersumpah untuk mengabdi pada kakak pertama." dia kembali menjelaskan.

The First PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang