|-Sembilan-|

198 43 3
                                    

Hati-hati sama Typo:>

Happy Reading!!🌸🌸
_____________________

Brak!

"Ayam!" kaget Taehyung.

Dia yang hendak memarahi orang itu langsung diam melihat Lisa yang menggebrak meja mereka. Bukan menggebrak sih, lebih tepatnya dia seperti melempar nampan berisi makanan itu ke meja.

"P-putri keempat, ada apa? Tumben sekali makan disini." Jin tersenyum ramah pada Lisa yang wajahnya sudah kusut.

"Ck, diamlah! Aku menumpang, meja yang lain sudah penuh." mereka menatap sekitar, benar sih..

"Tapi ini bukan meja kami, Eunwoo yang pertama disini. Kami juga hanya menumpang." Jimin mencoba memberi penjelasan.

"Siapa Eunwoo?" Lisa mengernyit bingung.

"Orang yang ada di depan anda, Putri." Jin tersenyum miris, bagaimana bisa Putri keempat itu tidak menyadari ada orang di depannya?

"Oh, aku menumpang. Terima kasih." padahal Eunwoo tidak menjawab apa-apa tapi Lisa sudah berterimakasih.

Krek!

Mereka menoleh bingung saat mendengar suara aneh, berjengit kaget saat ponsel Lisa yang dia genggam sedari tadi remuk.

"Ini menyebalkan! Hei! Bagaimana bisa teman kalian bersama kakak pertama?!" mereka sontak menoleh kearah Jungkook dan Rosé berada.

Memang sih, awalnya mereka juga kaget. Tapi mengingat dua orang itu dekat jadi mereka tidak terlalu memikirkannya.

"Kami tidak tau, sepertinya mereka bertemu disuatu tempat lalu memutuskan makan bersama." Lisa memakan kentang gorengnya kasar.

"Tapi tidak perlu sedekat itu! Mereka seperti sepasang keka—" mata Lisa membulat saat melihat Jungkook mencubit pipi Rosé.

Brak!!

"Kakak pertama!!" lagi-lagi dia menggebrak meja membuat mereka kaget.

Rosé menoleh saat dipanggil, menatap Lisa dengan tatapan bertanya. Lisa menghentakkan kakinya kesal lalu menarik kakaknya itu agar berdiri di belakangnya.

"Kenapa kakak jadi sangat dekat dengannya?! Apa benar kalian... Aku tidak merestuinya!" Rosé melepaskan tangan Lisa yang menggenggam tangannya erat.

"Lisa, kembali." Lisa mengepalkan tangannya erat, dia menunjuk kearah Jungkook tidak terima.

"Kakak memarahiku hanya karena dia?! Kakak sudah tidak menyayangiku lagi!" Rosé menatap Lisa sedikit tajam.

"Lisa." panggilnya lagi.

Lisa tetap menatap Rosé seakan dia sudah diselingkuhi, padahal Rosé hanya makan bersama dengan Jungkook.

"Aku tidak mau pergi!! Pokoknya ti— mmpph!" Jisoo membekap mulut Lisa yang ingin protes, dia tersenyum manis kearah kakaknya.

"Ah, maaf kakak. Lisa sedang sensitif hari ini, pagi tadi ada pelayan yang menumpahkan teh ke seragamnya dan dia jadi sentimental. Aku sepertinya harus memberinya pelajaran, kakak silahkan lanjutkan." dia menarik Lisa agar keluar dari kantin.

"Kakak kedua!" Lisa menatap protes.

"Lisa, diamlah atau kau akan kuhabisi." Jisoo menatapnya tajam, dia lalu menyeret Lisa keluar dari kantin mengabaikan tatapan dari seluruh penghuni kantin.

Mereka diam tak berkedip melihat itu, sepertinya Lisa akan babak belur setelah ini.

__ . __ . __

The First PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang