9

211 32 3
                                    















* * *

"Maaf menunggu lama" ucap seulgi ketika melihat wendy duduk di depan ruangannya

"Tidak apa-apa" ucap wendy tersenyum

"Ini sarapanmu" wendy menyerahkan kotak makan ke seulgi

"Terimakasih" ucap seulgi setelah menerima kotak makan itu

"Kalau begitu...aku pergi dulu ya" wendy menunduk dan berjalan meninggalkan seulgi

"Tunggu!" Seulgi memegang pergelangan wendy yang membuatnya mematung ditempat

"Temani aku memakan sarapan ini" lanjut seulgi

"Wendy?" Panggil seulgi ketika dia hanya diam saja

"Eoh?" Tanya wendy yang kembali tersadar

"Temani aku memakan sarapan ini" ulangnya

Wendy mengedip-ngedipkan matanya, kemudian melirik pegangan tangan seulgi

"A-ah maaf" ucap seulgi sambil melepaskan tangannya kemudian menggaruk kepala yang tidak gatal

Wendy hanya mengangguk, "bagaimana?" Tanya seulgi

"H-huh?"

"Apa kau mau menemaniku memakan ini?" Tanya seulgi sambil mengangkat kotak makan itu dan diangguki wendy

"Kalau begitu...mari masuk" ajak seulgi sambil membuka pintu ruangannya

Wendy duluan masuk ke ruangannya di susul dengan seulgi, wendy hanya berdiri di ambang pintu ketika seulgi hendak duduk di sofa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wendy duluan masuk ke ruangannya di susul dengan seulgi, wendy hanya berdiri di ambang pintu ketika seulgi hendak duduk di sofa

"Sini duduk" ajak seulgi menepuk sofa disampingnya

"Ini kamu yang buat?" Tanya seulgi ketika membuka kotak makan itu

"Iya, maaf aku hanya membuatkan kamu sandwich" jawab wendy

"Justru aku berterimakasih"

"Aku cobain ya" lanjut seulgi lalu memakan sandwich itu

"Bagaimana?" Tanya wendy pelan

"Ini enak, makasih" ucap seulgi tersenyum lebar dan melanjutkan makannya

Wendy sedikit tersenyum ketika memperhatikan seulgi yang sedang memakan sandwich buatannya dengan lahap

CHOICE ||WenseulreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang