13

208 34 2
                                    





















* * *

"Kak, mending jangan dateng deh, itu sama aja nyiksa hati kakak sendiri!" Kata somi, dia sedang menunggu joohyun yang mau hadir ke acara pertunangannya seulgi

"Ih kamu berisik banget dari tadi!"

"Udah ah ayo!" Ajak joohyun ketika selesai memakai heels nya

"Kak!!!"

"Apa?!"

"Kakak jangan maksain diri buat dateng! Kasian hati kakak!!!" Teriak somi

"Aku gak maksain diri ya! Aku juga pengen hadir di hari spesialnya orang yang aku cinta!!!" Balas joohyun

"Kak..."

"Udahlah kalo kamu masih banyak bacot, kakak pergi sendiri aja!!" Kesal joohyun sambil keluar rumah

Somi pun mengikuti joohyun yang masuk ke dalam mobilnya. Suasana di mobil itu sangat dingin, bukan karena AC nya melainkan karena dua orang itu saling mendiamkan diri tidak seperti biasanya

Mereka sudah sampai di kediaman wendy, dimana acara itu akan dimulai beberapa menit lagi

Joohyun memarkirkan mobilnya, kemudian keluar dan tidak lupa menguncinya

Joohyun berjalan mendekati rumah itu diikuti dengan somi di belakangnya, sudah banyak orang-orang terlebih lagi anak-anak

'mungkin saja wendy mengundang anak-anak dari panti asuhan' batin joohyun

Joohyun melihat seulgi yang sudah berada di dalam rumah wendy bersama orangtuanya, joohyun tersenyum kecil karena dia terlihat gugup

Joohyun sempat bertatapan dengan seulgi yang menatapnya sendu seolah berkata 'maafkan aku, aku mencintaimu', dan joohyun hanya membalas dengan senyuman tulusnya meskipun hatinya merasa teriris

Wendy keluar dari kamarnya, menghampiri kedua orangtuanya

'wendy sangat cantik, dia pantas untukmu gi' batin joohyun

Acara pun dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an yang sangat indah dan menyentuh bagi hati joohyun

Kemudian tibalah pada inti acara, dimana keluarga seulgi menyampaikan maksud tujuannya kesini untuk wendy, dan penyampaian tersebut diterima dengan hangat oleh keluarga wendy

Saat keduanya memasang cincin, joohyun langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain asal tidak menatap mereka berdua

'Tuhan tolong kuatkan hatiku~' batin joohyun

Joohyun menoleh ketika ada seseorang yang merangkul dan mengusap bahunya, dia melihat somi sedang menatap sendu ke arahnya

"Kakak pasti bisa!!" Bisik somi yang membuat matanya berkaca-kaca

'Ya Tuhan kenapa sakit sekali' batinnya, rasanya dia ingin menangis sekarang

Acara pun selesai, joohyun menguatkan hatinya dan berniat untuk mengucapkan selamat kepada keduanya

Joohyun dan somi berjalan mendekatinya

"Haiiii selamat ya kalian udah resmi bertunangan" sapa nya sambil tersenyum

"Makasih udah dateng" balas keduanya

"Woahh wen kamu cantik banget loh" pujinya saat bersalaman dengan wendy

"Makasih, kamu juga cantik joohyun" balas wendy tersenyum

"Maaf joohyun~" ucap seulgi ketika joohyun dihadapannya

"Kenapa minta maaf? Ini hari bahagia kamu hey" balas joohyun sambil tertawa

"Hyun~"

"Udah yaaa aku baik-baik aja kok" joohyun tersenyum sambil menahan sakit hatinya pas mengatakan itu, sungguh joohyun sangat pandai menutupi kesedihannya

"Sekali lagi selamat yaaa buat kalian~" ucap joohyun yang diangguki oleh mereka

"Ibu wendy selamat ya atas pertunangannya" ucap somi

"Kamu bareng kesini sama joohyun?" Tanya wendy

"Iyaa dia kakak sepupu aku" jawabnya

"Makasih udah dateng yaa"

"Iya dong sebagai karyawan yang teladan ya harus dateng pas atasannya tunangan"

"Haha kamu bisa aja" tawa wendy

"Nanti kalo nikah jangan lupa undang lagi ya bu" kata somi yang diangguki wendy

"Ciaelah kak seulgi udah tunangan bae" ledek somi

"Iya nih kamu kapan nyusul?" Candanya

"Nyusul pale kau!"

"Tapi sayang ya kak, lo tunangannya bukan sama kakak gue" bisik somi membuat seulgi langsung cemberut

"Lo bego sih kak! Kalo gue sih bakal pilih cinta gue terus dibawa kawin lari" ucap somi yang masih berbisik

"Tapi kalo yang dijodohin sama gue nya macem ibu wendy juga bakal gue pilih ibu wendy sih daripada kak joohyun yang banyak bacotnya itu"

Joohyun yang melihat somi saling berbisik dengan seulgi membuat feelingnya tidak enak

"Kalian lagi ngomongin apaan sih?"

"E-eh nggak kak" jawab somi

"Yuk kak mending kita pulang aja, pokoknya selamat yaaa buat kalian" ucap somi

Sebelum seulgi dan wendy menjawab, tiba-tiba ibu seulgi menghampiri mereka

"Ohh kamu dateng ternyata" ucapnya sambil menatap sinis joohyun

"Jangan deketin anak saya lagi, sana hush jauh-jauh! Akhirnya anak saya terbebas dari cewek kayak kamu" ibu seulgi memandang joohyun dari atas sampai bawah dengan pandangan yang jijik

"Mahh!!! Jaga ucapan mama ya!!" Kata seulgi

"Kamu jangan ngebela cewek ini!!" Balas mama seulgi

"Aku ga ngebela! Mama yang keterlaluan disini!"

"Udah seulgi, kamu jangan ngelawan mama kamu cuma gara-gara aku"

"Halah so baik! cari muka aja nih cewek" cecar ibu seulgi

Joohyun tersenyum, "makasih tante atas hinaannya, itu membuat jiwa saya lebih kuat daripada sebelumnya dan membuat saya lebih sering berkaca atas perihal apa yang udah saya lakukan"

"Tapi saya juga manusia, tante boleh menatapku dengan sinis, tapi tolong jangan memandangku dengan ekspresi jijik seperti tadi, saya merasa menjadi manusia paling kotor di dunia ini" lanjut joohyun dengan air matanya yang sudah mengalir

"Dan tanpa disuruh juga saya akan menjauh dari seulgi. Saya sadar diri, apapun hal kebaikan yang saya lakukan di dunia yang kejam ini, pasti itu akan tetap terlihat salah di mata pembenci seperti tante yang sangat membenci saya."

"Maaf jika tersinggung oleh kata-kata saya, tapi hati saya lega karena bisa mengungkapkan ini setelah sekian lama memendamnya. Saya permisi." Kemudian joohyun meninggalkan mereka

"Selamat anda mendapatkan hadiah karena sudah membuat mental seseorang berada di titik terendahnya" ucap somi ke ibunya seulgi yang sedari tadi mematung

* * *

CHOICE ||WenseulreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang