19

200 25 0
                                    



















* * *

"Eh tapi beneran lu mau jadi mualaf?" Tanya joy sambil menatap joohyun serius

Joohyun ikut duduk, "beneran joy"

"Atas dasar apa lu mau pindah ke agama gue?"

"Ini murni keinginan hati gue sendiri, mungkin gue udah di beri anugerah kali"

Joy memukul jidat joohyun, "hidayah anjir!"

"Nahh iya itulah pokoknya" balasnya sambil mengusap jidatnya

"Terus lu mau gimana sekarang?" Tanya joy

"Gimana apanya?"

"Lu udah yakin 100%?"

"Masih 95% sih, gue mau yakinin diri gue dulu sampe seyakin-yakinnya"

"Terus gimana tanggepan bokap nyokap lo?"

"Ya kata papa gue sih gapapa itu kan hak dan tanggung jawab gue asal gue mampu nurutin aturan di agama itu"

"Nyokap lu?"

Joohyun menggeleng, "gue ga tau, kata papa sih dia bakal ngomongin ini pelan-pelan ke mama"

"Lu tau sendiri kan di keluarga gue ngga semuanya non muslim, karena ada juga nyokapnya somi yang ngikut suaminya ke agama Islam" lanjut joohyun

Joy mengangguk, "yaudah lu sekarang tinggal pikir dan yakinin dulu hati elu"

"Karena gue sendiri yang muslim juga masih susah buat bisa nutup rambut ini" lanjut joy sambil memegang rambutnya

Fyi, joy itu kadang memakai kerudung kadang juga ngga

"Iyaaa yang penting pakaian lu ga terbuka juga kan" balas joohyun, karena selama berteman dengan joy, dia ga pernah melihat joy memakai pakaian aneh-aneh, cuma otaknya dan akhlaknya aja yang kadang aneh

"Yupss benerrr"

"Yaudahhh" ucapan joy menggantung

"Yaudah apa?" Tanya joohyun heran

"Sekarang go food dong laper gue anjir bertamu ga di kasih makan" ucap joy memasang muka melas

"Anjirrr go food sendiri lah" balas joohyun sambil kembali rebahan

"Ayolah rene gopay gue lagi limit"

"Traktir dong~ lu kan ibu direktur" rengek joy sambil menggoyangkan tangan joohyun

"Ya bayar cash ajalah" balas joohyun memejamkan matanya

"Rene~"

"Gue ga bawa dompet"

"Masa tega sih~"

Joohyun membuka matanya, "ga usah cemberut lu anak konda"

"Ya makanya lu traktir gue dong sekali-kali"

"Gue sering traktir elu ya anjir"

"Dibawah ada makanan tuh sana ambil aja" lanjutnya

"Gue maunya pizza~"

Joohyun mengeluarkan hpnya, "noh pesen sendiri"

CHOICE ||WenseulreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang