* * *
Mari kita kembali mengulang cerita joohyun ketika dirinya sudah pulang dari acara tunangannya seulgi
"Pah~" panggil joohyun ketika tangisannya sudah berhenti
"Kenapa sayang?" Tanya papa joohyun sambil melepaskan dekapannya
"Kalo joohyun pindah agama...apa papa keberatan?" Tanya joohyun takut
Papanya memandang lekat joohyun, "kamu yakin?" Joohyun mengangguk
"Jika kamu pindah agama dengan alasan ingin bersama dengan seulgi, sebaiknya jangan"
Joohyun menggeleng, "ngga sama sekali, bahkan ketika SMA juga aku pernah berpikiran untuk pindah agama karena papa tau kan mayoritas di sekolahku itu Agama Islam, dan tadi hati aku sangat tersentuh dan tenang ketika mendengar suara anak kecil mengaji dengan nada yang sangat indah"
Papanya mengangguk, "kamu yakinin dulu hati kamu, kalo emang kamu udah yakin ingin berpindah, itu keputusan dan hak kamu, papa ga akan ngelarang karena itu sudah menjadi tanggung jawab diri kamu sendiri" ucapnya
Joohyun langsung memeluk kembali papanya, "makasih pah~"
"Tapi mama..." Ucap joohyun
Papanya mengusap punggungnya, "mama kamu akan ngerti kok, nanti papa jelasin sama mama"
"Sekali lagi makasih pah~"
"Jika itu yang terbaik untukmu, kenapa tidak" balasnya
Joohyun memikirkan keputusannya semalaman sampai tertidur di sofa ruang tv, hingga tiba-tiba telinga nya mendengar suara kebisingan, dia akhirnya bangun dan menghampiri asal suara itu.
"Pah kenapa sih pagi-pagi udah berisik aja" omel joohyun sambil mengucek matanya
Pagi dimana joohyun bertemu seulgi, kalau kalian lupa silahkan baca ulang chapter 14.
Setelah seulgi pamit pulang, dirinya segera memasuki rumahnya lagi. Dilihatnya masih jam 6 kurang 10 menit, jadi dia kembali merebahkan tubuhnya di sofa, memilih untuk tidur lagi berhubung ini hari minggu.
"Kok joohyun tidur di sofa pah?" Tanya mamanya yang baru bangun
"Semalem ketiduran, udah jangan di ganggu kasian" jawab papanya
Mamanya hanya mengangguk dan bergegas ke dapur untuk menyiapkan sarapan. Papanya menggunakan kesempatan untuk membicarakan keinginan joohyun dengan istrinya, awalnya menolak tapi lama kelamaan hatinya juga terenyuh akan keinginan joohyun.
Sekitar jam 8, joohyun mulai membuka matanya, merasa terganggu karena ada beban di perutnya. Dia terkejut ketika mendapati adiknya sedang duduk diperutnya sambil menatap lekat dirinya
"Aaaaaa!!!"
"Ishhh kamu tuh ya kebiasaan banget ngagetin gini!" Kesalnya, yerim hanya tersenyum dan memeluknya
"Dasar anak nakal!" Ucapnya sambil membalas pelukan yerim
"Mama dimana?" Tanyanya
"Mamamamama" seolah ngerti akan pertanyaannya yerim menunjuk ke belakang rumahnya
"Mama lagi di taman belakang?" Yerim ngangguk kemudian bangun dan langsung lari ke belakang rumah
KAMU SEDANG MEMBACA
CHOICE ||Wenseulrene
RomanceSeulgi kini diberikan 2 pilihan, apakah dia lebih memilih cintanya atau memilih pilihan orang tuanya? B×G #seulrene #wenseul #genderbender